Bab 43

330 47 17
                                    


Terima kasih yang masih mengikuti cerita ini....


Sejak pertemuan itu komunikasi kami melalui pesan wa menjadi intens, mengikis rasa canggung,  merasa begitu akrab. Percakapan yang tidak jauh dari keseharian, sekedar menanyakan kabar atau hal random dan aku selalu antusias membacanya.

Lagi cari sarapan di pasar modern BSD sama teman kost an

Banyak pilihannya, semua enak jadi bingung


Kalau Mas Aryo ke Jakarta, aku traktir di sini

           Asik, beneran ya

Iyaaa

Sesuai rencana, aku memang akan ke Jakarta menemuinya bulan depan dan menanti waktu itu dengan tidak sabar.

Membaca pesannya membuat perasaanku lega, simpul-simpul rasa sepi dan sendiri, terurai. Aku seperti memiliki tujuan hidup baru, hari-hari terasa lebih ringan dan menyenangkan. Sebelumnya  sibuk menenggelamkan diri dalam pekerjaan, selain letih, rasanya hampa, selalu merasa ada sesuatu yang hilang, selalu merasa ada yang kurang. Andre benar, rasa sepi dan sendiri tidak bisa ditukar dengan uang kalaupun biasa, kebahagian yang datang sifatnya semu.

Pulang dari rumah Riana di Tangerang

Mamanya jago bikin kue

Cake tapenya enak banget

Kalau Mas Aryo ke Jakarta

Aku pesenin

           Bener ya

          Makasih banyak

Tingkahku seperti orang kasmaran pada umumnya, selalu tak sabar menanti kabarnya, membaca pesannya berkali-kali sambil tersenyum, sesekali kami melakukan video call. 

Mas Aryo telepon ya? Ada apa?

Maaf nggak kedenger

Aku lagi di ware house Cikarang

Berisik suara forklift

Nanti aku telepon balik ya

Oh ya aku juga memintanya mengganti panggilan Pak dengan kata lain, karena sejujurnya  merasa risih dengan kata Pak, saat hubungan kami bukan lagi atasan dan bawahan, kesannya aku tua dan sudah Bapak-bapak. Dan entah kenapa, saat dia memanggil dengan kata Mas, terasa lebih personal.

Mas Aryo bekal makan siang apa?

Dia tahu aku lebih sering bekal makan siang dari rumah, masakan Mbok Anah, daripada membeli.

            Garang asam

Mana fotonya

Yah udah habis

Telat sih wa nya

Kalau kamu ke Yogya

Aku minta Mbok Anah masakin

            Malu, jadi ngerepotin

Aku tidak memberitahu Andre tentang kemajuan hubunganku dengannya tapi sepertinya Andre tahu, membaca dari perubahan sikapku.

"Kamu keliatan beda akhir-akhir ini," komentarnya suatu hari.

"Apanya yang beda?" Aku pura-pura tidak paham dengan maksud pertanyaannya.

Complicated BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang