(20)

32 6 2
                                    

Selama 7 hari berjalan di sebuah apartement mewah milik keluarga dayeon. doah benar-benar mengikuti apa yang disarankan oleh ibu nya dayeon. Dan akhirnya dia benar-benar menemukan jawabannya.

Dan doah pun pulang ke rumah dan memberitahu ibunya dayeon dan juga dayeon atas jawaban yang telah doah dapatkan.

Ibu dayeon sedikit kecewa dengan kerendahan hati doah dan sikap Pesimis yang memutuskan seharusnya tidak doah lakukan.

Begitu juga dengan dayeon yang menganggap doah sudah mati rasa akan cinta. 

Seo Doah mengatakan ke ibu dayeon dan juga dayeon bahwa doah selama 7 hari selalu merindukan sosok Baek Harin, tetapi doah juga mengatakan bahwa doah tidak bisa menyakiti hati kecil yerim yang lemah lembut dan sangat baik terhadapnya. Selain itu doah mengatakan bahwa doah tidak pantas untuk Baek Harin karena doah hanya sebatang kara, orang tidak punya yang hanya dikasih tinggal oleh keluarga harin dan juga keluarga dayeon. Doah memutuskan tidak bisa kembali kepada harin, doah ingin Harin bahagia dan tidak sengsara bersama dirinya.

Doah memutuskan dengan tegas mulai detik kembalinya dirinya akan menjauh dari yerim dan juga Harin.

Ibu dayeon dan juga dayeon akhirnya menerima keputusan yang doah ambil, sebenarnya mereka juga kasian terhadap doah karena akan menyakiti diri sendiri. Namun karena mereka berdua sayang sama doah dan tidak ingin doah sedih ya terpaksa harus menerima dan mendukung doah apapun itu..

...........................................................................

Saat di sekolah yerim yang sangat merindukan incarannya itu menyapa doah, namun tidak seperti biasanya. Doah hanya menganggukkan kepala saja dan langsung pergi. Yerim terus berusaha mengejar doah namun respon doah tetap sama dingin dan cuek.

Harin dan geng nya melihat sikap doah terhadap Yerim. Ada perasaan senang karena doah seperti menghindari yerim. Namun ada juga perasaan aneh atas sikap yang berubah semenjak ijin selama 7 hari.

Sooji : gileee tuh orang tumben ngak bersikap manis sama yerim

Eunjeong : biarin ji, biar gue semakin Deket sama yerim

Wooyi : tapi kok ada sesuatu gitu sih 

Harin : gue juga mikir gitu. Kek ada yang aneh. 

Sooji : aneh aneh gitu juga eloo cinta kan Rin (goda SooJi)

Harin : apa eloo ! Gue bakar tuh mulut tau rasa

Wooyi : sayang ! Apa sih, jangan gitu dong (menyenggol lengen SooJi)

Sooji : hehehehehe maaf.

Mereka semua melaksanakan aktivitas belajar di jam pertama dan jam kedua. Dan akhirnya tiba lah jam ke tiga yang menandakan jam istirahat.

The cobra dengan kompak ke kantin dan memesan makanan dan minuman kesukaan mereka.

Disisi lain juga ada yerim, jaeyeong dan juga jaeun di kantin yang juga menikmati hidangan makanan dan minuman favorite mereka. Namun the cobra melihat dengan mata mereka bahkan yerim menangis dan terlihat juga jaeyeong terus menghibur yerim.

Walaupun Harin dan yerim bermusuhan, namun hati kecil harin ikut merasakan sakit saat melihat air mata sahabat kecilnya itu terus menetes dan tidak berhenti. Harin ingin rasanya menanyakan kondisi yerim tetapi sayangnya harin sangat gengsi untuk melakukannya.

Beberapa menit kemudian terlihat doah datang bersama dayeon dan disana terlihat doah memesan makanan dan minuman.

Jaeun pun berdiri dan menghampiri doah yang baru saja mau duduk di meja makan.

No One Will Know Who Their SOULMATE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang