Typo.
Vote dulu lur, matursuwon._________________________
Selamat membaca.
_________________________Setelah dinyatakan pulih dari kecelakaan yang menimpa Darga, pemuda itu kini tengah menikmati pemandangan lautan yang menyejukan mata.
Mata terbelalak kaget melihat Celvin yang berlari-lari kegirangan bak anak kecil menuju arah pantai.
"Anying!!! Cebong gue kasian, woy!!" Darga bergegas menyusul Celvin.
'Grep!'
"Aa'!" Satu sentakan berhasil menarik Celvin ke dalam dekapan Darga.
"Apa, sih? Lepasin!! Aa' mau main air!" Pekik Celvin meronta dalam pelukan Darga.
"Jangan lari-lari, di dalam sini ada bayinya, kasian dia tuing-tuing nanti," ujar Darga yang membuat Celvin merengut.
"Kamu sama Antares aja sana! Aa' mau main air!" Usai berbicara itu, Celvin langsung menggigit lengan Darga dan kembali berlari.
Darga yang melihat itu hanya bisa meringis. "Lihat aja nanti, bakal gue bikin kewalahan."
"Darga!" Panggilan itu membuat Darga menoleh dan mendapati Antares yang berjalan ke arahnya.
"Ayo ikut gue." Belum sempat Darga membalasnya, tetapi Antares sudah menarik tangan dan membawanya terlebih dahulu.
"Lo gak sama bang Geska?" Tanya Darga.
"Geska lagi sama orangtua lo, itu." Antares menunjuk Geska yang sedang menikmati kelapa mudanya sembari duduk santai di gazebo bersama orangtua Darga.
Darga mengangguk, kemudian mengikuti langkah Antares untuk duduk didekat mulut pantai sembari melihat Celvin yang sedang bermain bersama Rayen.
"Lo ngerasain vibes yang sama, gak?" Pertanyaan yang keluar daru mulut Antares membuat Darga bingung.
"Maksut lo?"
Antares berdecak pelan sembari mengusak kasar rambut Darga. " Sekitar 4 tahun yang lalu, waktu kita masih bocah smp, kita datang ke tempat yang sama dan kita juga duduk di sini sambil lihat pantai, terus main pasir sambil kejar-kejaran. Waktu itu kita nekat pergi berdua doang naik motor, padahal kita masih kelas 8. Inget gak, lo?"
"Bedanya, sekarang kita datang sama doi, bawa calon anak juga." Antares terkekeh diakhir kalimat.
"Nikahnya harus bareng juga kalau gitu," celetuk Darga.
"Gas gak, nih?" Tanya Antares dengan menunjukkan seringainya.
"Gas aja, sih. Soal sekolah tenang aja, dah." Setelah jawaban Darga, kedua dominan itu saling bertos ria andalan mereka.
Darga tersenyum hangat memandang Antares, ia bersyukur karena persahabatannya dengan Antares tidak hancur. Darga tidak bisa membayangkan sehancur apa dirinya jika itu terjadi.
"Makasih, Res....." Gumamnya pelan.
______________________
Celvin yang sedang bermain game terus merengut dengan mata yang menatap kesal sang papa.
"Papa ngalah sama anaknya, masa papa terus yang menang," sungut Celvin pada Baskara.
"Papa mah jago, jadi menang terus. Kalau kamu cupu, kalah mulu." Ucapan Baskara itu semakin membuat Celvin kesal.
Darga yang duduk di belakang hanya bisa menghela napas berat. Kemudian menoleh pada Dirgan yang tampak tenang sembari bermain ponsel.
"Yang kalah, nikah sama Darga," celetuknya tiba-tiba. Membuat Celvin yang tadi merengut seketika kembali ceria.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETOS VS PRESBEM ✔️
TeenfikceSQUEL CANDRAMAWA KELABU GEN 2 - REVOLUSI INDOMILO Antares, si KETOS yang tidak menyukai Geska, PRESBEM di Universitas yang masih satu yayasan dengan Sekolahnya. Ia tidak suka karena Geska itu selalu dekat dengan kakaknya, meskipun dia tau bahwa Gesk...