Menceritakan tentang Gaska dan Vyola yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya, sedangkan keduanya tidak pernah akur sejak SMP
Happy reading ⛓️
--------------------------------------------------------------Di sebuah taman yang indah, terdapat seorang pria yang tengah duduk sambil menikmati angin yang menyapu wajahnya yang indah
Hawa sejuk yang menyelimuti seluruh tubuhnya di sore hari, pria itu nampak sangat tenang duduk sendirian sambil menggambar kucing yang ada didepannya
"Meoww..." Kucing itu bersuara
Kucing itu mendekat ke arah pria itu lalu memposisikan dirinya disamping pria itu
Pria itu tersenyum tipis dan mengelus kucing yang tertidur dengan nyaman disamping dirinya
DRRTTTT DRRTTTTTTT
Ponselnya bergetar, ia lalu mengambil ponselnya dan mengangkat telfonnya
"Halo? Ada apa?"
"Anak biawak.. segeralah pulang,, ada yang mau papa kenalin sama kamu.. buruan! Nanti kalo lama papa jual mobil kesayangan kamu!" ucap seorang lelaki dari seberang sana
"Sabar.. ini baru juga ditelfon pa, Gaska otw.. jangan apa apain mobil Gaska!"
"Aman.. buruan, hati hati anak biawak"
Telfon itu dimatikan oleh Gaska, ia bergegas pergi taman dan langsung menuju rumahnya
-----------------------–----------------------------------------
TINNNN TINNNNNGaska membunyikan klakson di depan gerbang rumahnya, satpam yang melihat mobil tuannya segera membukakan gerbang
"Makasih" ucap Gaska singkat
"Siap den"
Gaska memarkirkan mobilnya di garasi lalu memasuki rumahnya
Saat di ruang tamu, Gaska melihat ada beberapa tamu yang datang
"Gaska! Kemari nak" suruh Salena
Gaska menghampiri kedua orang tuanya
"Ahh.. ini anak kamu Sal? Halo, siapa namamu?" tanya Gisel
"Halo nyonya, nama saya Gaska Lyvio Vernanda" ucap Gaska dengan sopan
"Duduklah" suruh Yeri
"Karena Gaska sudah berada disini, jadi bisa kita mulai pembicaraan kita?" ucap Yeri
"Maaf sebelumnya, mungkin putri kami akan datang sebentar lagi.. bisa kita menunggu sebentar?" tanya Rio
"Tentu.. kita bisa menunggu" jawab Salena
3 menit berlalu
"Sepertinya putri saya sudah berada di depan, saya ijin menemuinya" ucap Gisel
Wanita itu pergi meninggalkan mereka. Ia kembali bersama dengan gadis yang sangat cantik
⛓️⛓️⛓️
"Jadi sesuai dengan obrolan kita kemarin, kita sepakat akan menjodohkan putra dan putri kita bukan?" ucap Yeri membuka pembicaraan
"Benar.. jadi bagaimana pendapat kalian berdua?" tanya Gisel
Gaska tak mendengar pertanyaan Gisel, dia menghadap ke bawah dengan tatapan datar dan kosong
"Gaska? Gaska?" panggil Salena
"Ahh, ya?" ucap Gaska
"Apa kamu setuju jika kamu dijodohkan dengan putri Tante Gisel?" tanya Yeri
Gw dijodohin? Bangke lah! Tau gitu gak usah balik tadi gw.. ogah banget gw dijodohin batin Gaska
"Jadi bagaimana?" tanya Yeri ulang
"Dari pihak wanita lebih dulu, bagaimana?" jawab Gaska
Gaska melirik gadis yang berada di depannya, sepertinya Gaska mengenali gadis itu
Gadis itu pun juga melirik ke arah pria di depannya, merasa tak asing ia menatap pria itu dengan tatapan datar
Kok kaya kak Gaska ya? Masa iya sih gw dijodohin sama musuh sendiri batin gadis itu
"Vyo bagaimana pendapat kamu?" tanya Gisel
"Vyo ikut mama aja" jawabnya
"Kenapa kamu nunduk terus Vyo, liat calon suami kamu dong" suruh Rio
"Gaska juga dong, kalian harus saling kenal satu sama lain" ucap Yeri
Mereka berdua akhirnya mengangkat kepalanya dan perlahan menatap satu sama lain
"Loh!?" teriak mereka bersamaan
"Kalian kok kaget gitu? Kalian udah saling kenal?" tanya Salena
"Gak kok ma" jawab Gaska dingin
Sebenarnya mereka berdua sama sama terkejut, namun bila mereka menolak perjodohan ini sama saja mereka tidak menghargai keputusan orang tua mereka
Tau gini gw nyari cewek dulu aja, malah dijodohinnya sama musuh gw sendiri batin Gaska
"Jadi gimana? Kalian setuju, jika kalian setuju nanti biar kami tentukan tanggal pernikahan kalian" ucap Gisel
"Gak terlalu cepat ,ma?" tanya Vio
"Kami memang sengaja menjodohkan kalian, karena menurut kamu kalian itu sangat susah untuk memilih pasangan atau kepercayaan terhadap lawan jenis sejak kecil" ucap Rio"Tapi kita kan masih sekolah" ucap Gaska
"Soal itu papa sudah pikir matang matang, karena kalian masih SMA kelas 2 kalian bisa privat status pernikahan kalian terlebih dulu jika memang kalian belum siap" ucap Yeri
Gaska dan Vio hanya terdiam dan menatap tajam satu sama lain, mereka tak menyangka bahwa orang tua mereka akan menjodohkan mereka berdua
"Kami anggap kalian setuju, jadi karena sudah hampir malam kami izin pamit" ucap Gisel lalu berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
GASKA
Romance"Yang awalnya kita hanya sebatas musuh, namun sekarang kita bisa menjadi pendamping hidup yang saling melengkapi"