"can you be my friend?" "don't touch my cat, anymore." || Scary fox and cute cat

gila!

lelaki manis perlahan menangis di kamarnya, ia mencengkram bantal itu dengan kuat, melihat air matanya jatuh ke bantal putih itu.

jungwon melihat ponsel nya berdering, ia mengambil ponselnya, melihat sang ibu mengasi pesan.

"nak, bentar lagi kak sunoo sadar, kamu kesini gih, katanya mau liat kak sunoo sadar."

Jungwon terkejut, ia merasa senang dan pergi ke rumah sakit dengan memakai jaket hitamnya. Saat di rumah sakit, jungwon melihat ibu nya duduk di luar, jungwon menanyakan sunoo dimana dan ibu nya membawa nya masuk.

Jungwon melihat sunoo yang sedang melihat ke atas dengan tatapan kosong, jungwon tersenyum bahagia dan memeluk sunoo dengan erat.

"Kak.. dedek kangen sama kakak.."

Sunoo hanya terdiam, jungwon kembali menangis sambil mengelus tangan sunoo yang dingin dan pucat. Jungwon kembali menatap sunoo, melihat sunoo cuek padanya.

"Pergi."

"K - Kak..?"

"Gw bilang pergi."

Jungwon terdiam, ia bangun perlahan, jungwon melihat sunoo melepaskan pegangannya. Jungwon merasakan hati nya hancur berkeping - keping saat sunoo seperti itu.

"Kakak kenapa..? Kakak boleh marah sama aku, tapi ga usah gini, kak.."

Sunoo hanya diam, jungwon mulai menangis dan langsung pergi dari situ, meninggalkan ibu nya.

"Nak! Tunggu!" Nyusul ibu nya sambil mengejar jungwon.

Drrtt.. drrtt..

Huaa..

Jungwon mematikan alarm itu, ia benar - benar tidak ingin masuk ke sekolah dengan mood nya yang hancur dan tidak bagus untuk tubuhnya.
Sang ibu tau kalo anak nya tidak ingin masuk ke sekolah, jadi ia meminta izin ke pada guru jungwon.

Sang ibu membuat susu hangat untuk jungwon, ia membuka pintu, melihat jungwon masih tertidur dengan ranjang nya yang berantakan. Sang ibu meletakkan secangkir gelas berisi susu hangat, mengelus kepala jungwon dengan lembut.

"Nanti kak sunoo sama kamu lagi, ya?"

Jungwon hanya mengendus kasar, ia tidak mau lagi mendengar nama 'sunoo' lagi.

Jungwon itu tidak tau kalo sunoo.. oh ya, aku ga boleh di kasi tau sama sunoo🤫🧏🏻‍♀️

Jungwon melihat ibu nya pergi, ia perlahan duduk di atas ranjang, meminum susu hangat itu dengan perlahan. Jungwon mengambil ponselnya, melihat berita di sekolah nya, melihat sunoo duduk bersama wanita lain. Memang jungwon peduli? Tentu saja, tidak. Ia sudah tidak suka lagi dengan 'sunoo'.

"Brengsek. Lepasin gw."

"Kenapa sih, sayang? Kamu ga mau sama aku lagi?"

"Gausah panggil gw 'sayang', jijik tau ga?"

Sunoo melepaskan pegangan chaewon dengan kasar.

"Gw udah diambil sama seseorang, gausah ambil gw semudah itu."

"Huh? Siapa yang kau maksud?"

"Kepo."

Sunoo pergi meninggalkan chaewon sambil mengambil permen di celana saku nya. Chaewon terdiam, ia menggeram kesal, ingin menghancurkan siapa yang memiliki sunoo.

Saat tengah malam, jungwon benar - benar tidak bisa tidur, ia ingin keluar tetapi takut. Jungwon melihat jendela terbuka keras, melihat hujan deras di luar, jungwon hanya diam dan menghela nafas panjang.

"Aku ingin coklat.."

Tetiba seseorang memasukkan permen coklat ke mulut jungwon, membuat jungwon terkejut. Jungwon menoleh orang itu, ternyata sunoo mengasi nya permen coklat.

"Kau?!"

"Iya?" Sambil tersenyum.

Jungwon melihat jaket hitam sunoo basah kuyup, jungwon bingung bagaimana sunoo masuk tanpa ada suara.

"Aku masuk di jendela, sayang."

"Oh."

Jungwon kembali berbaring sambil mengunyah permen coklat itu di dalam mulutnya. Sunoo membuka jaket nya, melempar sembarangan ke lantai lalu ikut berbaring di dekat jungwon.

"Gausah ngambek, aku cuma lagi ga sadar aja."

Jungwon hanya menganggu, sunoo gemas dengan pipi gembul jungwon, ia langsung menggigit pipi jungwon dengan keras, membuat jungwon merintih.

"Ihh! Sakit!"

Sunoo tertawa kecil, ia memiringkan tubuhnya, memeluk jungwon dari belakang. Sunoo mengelus perut jungwon yang melalui kain, jungwon meletakkan kepala sunoo di bahunya dan mengelus nya dengan lembut.

"Ewe yuk"

"IIHH OGAH"

emang rada - rada otak sunoo🤓 jangan di anggap serius ya bub, lopyu

Sunoo terkekeh malu, ia mencium bahu jungwon dengan lembut, memberi kecupan manis di bahu jungwon. Jungwon mendesah pelan, ia meremas rambut sunoo dengan lembut. Sunoo menarik wajah jungwon dan melumat bibir jungwon dengan rakus, tetapi jungwon menerimanya dengan lembut.

maap dikit bub, soalnya i lagi cape, ini juga aku baru buat, besok aku bikin yang panjang, banyak yah, janlup vote😉