I just want to be with you ,bromance •heejake•

6. "finally Jake, that's you"

"Lo yakin Jake? Buat hubungan kita...?" Ucap heeseung menatapnya lekat.

"Asal gak ada seseorang yang tau selain ni-ki ,kita bakal bisa ngejalaninnya."ucapnya meyakinkan pria yang sedang menatapnya dengan lekat ke matanya.

Heeseung yang mendengar hal itu langsung memeluk Jake erat erat ,ia sedikit tak percaya ,apakah pria manis ini sekarang kekasih nya?.

"Sekarang kita udah mulai hubungan nih?." Tanya Jake malu-malu.

"That's right sweety~. should we go on date after school tomorrow?"
Tanya heeseung Dengan manis. Dengan mendekatkan wajahnya pada pria manis yg berada dihadapan nya sekarang.

Apa ini sebuah mimpi? heeseung yg sedikit tak percaya itupun langsung mengecup dahi seseorang yang sekarang adalah kekasihnya,

"Finally Jake.... that's you...." Lirihnya mengelus rahang Jake.

"W-what?"

"Gue bisa dapetin apa yang gue kejar ,dan itu ada di hadapan gue sekarang. that's my Jakey." Ucap heeseung menatapnya lekat.

Jake hanya terdiam dan dalam sekejap heeseung langsung memberi sedikit aba- aba seperti ingin menciumnya. seperti sebelumnya,Jake yg sudah menutup matanya itupun langsung membulatkan matanya dengan cepat. Heeseung tak jadi menciumnya, karna tiba-tiba ni-ki menelpon mereka berdua.

"Sialan lu nik.*

Batin heeseung kesal. karna ia tidak jadi berciuman mesra dengan Jake.

"Halo nik? Kenapa?."

"Woi bang ,lu kapan pulang? Tapi lu masih sama bang heesung kan?." Tanya ni-ki memastikan.

"Iya , gue masih di apart heeseung ,kenapa nik?."

"Hati hati bang Ama bang heeseung,ntar di tonjokin. " Ucap ni-ki meledek.

"Orang semanis ini ga bakal gue tonjokin kok." Ucap heeseung melingkarkan tangannya pada pinggang Jake

"Ih.. Seung...diem dulu gimana kalo ni-ki denger?"Ucapnya khawatir.

"Eh tadi apa kata bang heeseung?"
Tanya ni-ki di panggilan.

"Ah... nggak kok nik. emang tuh orang kayak gitu mah gak jelas!, udah diemin aja." Ucap jake pada ni-ki.

-
-
-
-
-

"Hey sweety~ ,Mau di anterin sampe apart nya ga?." Ucap heeseung seraya menggoda Jake dengan memeluk pinggang nya dari belakang.

"E-em....gapapa Seung gue bisa sendiri kok."

"Gak gak ,lu gak boleh pulang sendiri"

"Loh kenapa? Gue kan udah gede anjir!"

"Lu kan bocil nya gue."

Jake yang mendengar itu hanya mendengus kesal, tapi Heeseung yg melihatnya hanya terkekeh dan tersenyum gemas

"Coba sini peluk gue."Tanya heeseung menggoda.

Jake yang sedikit kesusahan memeluk heeseung pun berusaha berjinjit .

"Tuh kan! Gak nyampe!." Ucap heeseung yang spontan langsung menggendong Jake layaknya anak kecil.

"Ihhh! Turunin gue!!."Rengek Jake seraya memukul dada heeseung. Agar ia cepat di turunkan.

"Tease me."

"Why should I tease you?." Tanya Jake kesal dengan mengerucutkan bibir nya dengan lucu.