Fiveteen

320 33 1
                                    

⚠️peringatan ⚠️

Banyak typo mohon dimengerti
(Mungkin cerita ini tidak nyambung)

_____________
Selesai kuliah.

"Gue pulang" Ucap dunk pada sahabat nya

"Oke, hati hati ketemu dia"Ucap Fourth

"Gak mungkinlah, kan dia pulang bulan depan"

"Berapa bulan emang dia di sana"

"Sekitar 5 atau 6 bulanan lah"

"Gue duluan, bye"

"Oke, hati hati jan ngebut" Dunk mengangguk dan memberikan 2 jempol kepada sahabatnya

Dunk berjalan keluar menuju parkiran, melihat Pepper yang sedang menunggu dirinya diatas motornya

Dunk sempat tak ingin dekat dekat dengan pepper, ia masih mengingat ucapan Joong beberapa bulan yang lalu

Tapi, Pepper mendekati Dunk peralahan,selama beberapa hari mereka berdua menjadi dekat

dunk mengangap pepper sebagai teman dekat

"Ngapain lo kesini"tanya dunk pada Pepper yang bermain ponsel

"Ngajak lo jalan jalan"

"Kemana, gue males"

"Yaelah, temanin aja setelah itu kita makan siang" Ucap pepper, Dunk mengangguk

Mereka meninggalkan halaman universitas

___________
Joong sudah menapakkan kakinya di Bangkok

Dirinya turun menuruni tangga pesawat dan berjalan menuju mobilnya diikuti oleh Pond dan beberapa bodyguard nya

"Kemana kita sekarang tuan"

"Lacak dunk dimana dia sekarang,aku ingin menemuinya"

Di sisi lain...

"Udah belum" Tanya dunk

"Udah, ayo thanks udah temanin gue"

"Ya, santai, gue pengen makan siang di cafe dekat apartemen gue,kita makan di sana aja"

"Boleh juga"

Selesai makan siang, pepper pamit untuk pulang  karena ada pekerjaan yang penting yang harus ia lakukan

Jam sudah menunjukkan pukul 15.00,dunk keluar dari cafe menuju apartemen nya

Sesampainya di parkiran apartemen, dunk melihat seseorang Pria yang tidak asing yang berdiri di samping sebuah mobil mewah 

Betapa terkejutnya, dirinya melihat laki laki yang sekarang berjalan ke arah nya

Bak di sambar petir di siang bolong, Joong terpampang nyata di depan sana

Joong berjalan sembari menatap tajam dunk

Tatapan nya seolah membidik mangsa dengan tepat sasaran

"Joong"gumamnya

" Bagaimana mungkin? Kenapa dia tiba-tiba kembali bukannya 1 atau 2 bulan ia kembali"batin Dunk

"Dunk"suara berat Joong memanggilnya

Matanya begitu dingin, darahnya seakan mendidih melihat pujaan hatinya makan siang bersama dengan pria lain

Dapat Joong lihat kedatangannya membuat dunk terkejut

" Dunk"panggil Joong sekali lagi, kedua matanya masih menatap lekat Dunk

"J-joong"dunk baru bersuara setelah keterdiamannya

He Is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang