(S2) 17. 𝑰𝒌𝒂𝒕𝒂𝒏

103 21 66
                                    

𝐈𝐤𝐚𝐭𝐚𝐧
Chap.62

.
.
.

Di kediaman keluarga Zoldyck, tepatnya kamar Alluka, pukul 09:30

(POV : Narasi)

Terlihat Seina dan Nanika sedang duduk berhadapan, Seina yang tidak tau apa-apa tentang Nanika nampaknya mengganggap apa yang Nanika ucapkan adalah sebuah bentuk rasa ingin nya perhatian dari seorang gadis kecil kepada orang dewasa.

"Tangan ... Tangan ... Aku, ingin tangan mu."

"Apa maksud nya? Oh, apakah Nanika ingin memeluk tangan ku? Dulu sekali saat aku masih kecil, aku suka sekali memeluk tangan Pendeta Lisores karena merasa takut, lalu Pendeta mengusap kepala ku, untuk menenangkan perasaan ku yang gelisah."
Gumam Seina.

"Tangan ... Tangan ... Aku, ingin tangan mu!"
Ucapan itu terus berulang-ulang dari Nanika, hingga akhirnya Seina mengulurkan tangan nya kepada Nanika.

"Nanika, ingin tangan ku? Ini, kamu dapat memeluk nya sesuka hati mu!"
Dengan perasaan senang layaknya seorang kakak, Seina mengusap puncak kepala Nanika, dan meletakan tangan Nanika di pergelangan lengan nya.

"... "
Tanpa rasa ragu, Nanika lekas meraih pergelangan tangan Seina, dan memegang nya dengan sangat kuat.

"... "
Kedua mata Seina nampak melirik lengan nya yang di pegang erat oleh Nanika, pegangan nya tidak biasa, sangat kuat hingga ia merasakan rasa sakit seperti tulang nya ingin patah.
"Kuat sekali! Kekuatan macam apa ini?"

"... "
Sesaat Seina melirik ke arah nya, tiba-tiba Nanika terdiam, seraya menoleh ke wajah Seina.
"Ingin, kamu ... ingin apa?"

"Apa?"

"Ingin, apa?"

"Apa maksudnya pertanyaan itu? Apa mungkin Nanika menanyakan keinginan ku?"

"Kamu, ingin apa?"

"Keinginan ku? Hmm ... entahlah tapi karena aku tidak memiliki kedua orang tua, bahkan seorang adik, bagaimana jika Nanika menjadi adik ku? Aku ingin kamu menjadi adik ku, Nanika."

"Ah ...?"
Nanika yang mendengar ucapan Seina tiba-tiba terdiam dengan tatapan datar.

"Bagaimana?"

"Apa ... itu adik?"

"Adik itu emm..."
"Bagaimana aku menjelaskan nya ya?"

Seina tiba-tiba menyentuh wajah Nanika, seraya tersenyum.
"Adik memiliki sebuah ikatan kuat dengan seorang kakak, kamu dan aku terikat kuat dalam ikatan saudara, kak Seina adalah kakak dan kamu adalah adik."

"... "

"Kakak dan adik itu harus saling menyayangi, saling melindungi, saling mengasihi, saling membantu, tidak boleh saling melukai, sama seperti kamu dengan Killua."

"... "
Selepas Seina menjelaskan kepada Nanika, tiba-tiba Nanika tersenyum kecil dan meraih tangan kanan Seina.

"!?"

"Ikatan ... Ikatan."
Nanika memberikan sebuah tanda seperti lambang permanen di pergelangan tangan kanan Seina yang berbentuk tidak biasa.

𝑴𝒚 𝑯𝒖𝒔𝒃𝒂𝒏𝒅? - 𝐂𝐚𝐧𝐨𝐧 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬 (𝐇𝐱𝐇) 🔞(Ongoing!)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang