Ok, masuk bab ke-2
Mungkin ini masih awal jadi kita ceritanya santai dulu, sebelum tegang-tegang.
Ooo iya, thanks for you stopping by here 🌹Maaf jika masih banyak kesalahan dalam penulisan, alur tidak jelas, update tidak jelas.
❤️🔥SELAMAT MEMBACA❤️🔥
Remaja berbadan gempal yang berada di sebelah Fang dengan semangatnya berseru, "Aku punya ide!"
"Apa idemu?" Tanya Ying.
"Haa, kita coba telpon Ayah Boboiboy."
Plak
Setelah puas menjitak Gopal, Fang kembali bertanya, "Kau tahu siapa Ayah Boboiboy?"
"Aduh..., tidak!"
"Hemh, lalu kenapa menyarankan ide aneh seperti itu?"
"Aku hanya mencari cara agar mereka bisa bertemu," argumen Gopal.
"Jika kita mau memanggil Ayah Boboiboy kesini, kita juga harus tahu, siapa Ayah Boboiboy, di mana dia tinggal, nomor telpon dia. Kau tahu?" Omel Yaya pada Gopal.
"Haa? Kan kita hanya mau menyuruhnya untuk pulang ke sini!"
Gopal berpikir sejenak.
"—Kita tanya Boboiboy soal ini! " saran Gopal lagi.
Plak
Plak"Aduh! kenapa kalian juga menjitakku?"
Sakit yang dirasakan Gopal bertambah. Ketiga temannya itu malah menjadikannya sebagai pelampiasan emosi. Sungguh malang nasibnya, Ochobot hanya terkekeh melihat mereka, jika Boboiboy ada di sini apakah ia juga akan melakukan hal yang sama?
"Saran tidak bagus! " Ucap Yaya dan Ying berbarengan.
"Kita tanya Tok Aba saja! Ayo!" Ajak Fang yang sudah berjalan lebih dulu.
"Woi Fang, tunggu!"
***
Di kedai Tok Aba keadaannya cukup sepi, hanya ada beberapa orang yang duduk menikmati minuman coklat. Boboiboy tidak datang ke kedai karena tadi ia langsung menuju rumah.
"Tok Aba!" Seru mereka berempat.
Ochobot hanya diam saja dari tadi. Sampai di kedai, ia langsung masuk dan memegang gelas untuk menyiapkan minuman.
"Ada apa kalian ke sini? Mau utang coklat Gopal?"
"Hiish, saya sedang tidak ingin minum tok!"
"Lalu kalian ke sini mau apa?"
"Kami mau bertanya sedikit tok, boleh?" Ungkap Yaya
"Silahkan!"
Yaya memulai pertanyaannya, "Atok tahu Ayah Boboiboy kerja di mana?"
Tok Aba memasang wajah heran, "Hee kenapa tiba-tiba tanya tentang anak aku, biasanya hanya cucuku?"
"Bukan apa-apa tok," ucap Fang.
"Atok pun tak tahu," ujar Tok Aba yang membuat mereka semua menyipitkan mata.
"Bagaimana bisa? Anak atok sendiri itu!" Gopal mulai emosi.
"Kalau rumah? Nama? No telepon?" Ying semakin membuat Tok Aba pusing.
"Ini sebenarnya kalian bertanya atau menginterogasi?"
"Kami hanya bertanya tok, no telpon juga tidak papa!" Cakap Fang.
"Kalau itu atok tidak tahu." Semua pasrah dengan keadaan serta jawaban kakek sepuh Boboiboy.
"Tok Aba!"
"Atok ini udah tua, kenapa kalian tidak tanya kepada Boboiboy saja?!"
"Boboiboy sedang bersedih tok kerena surat yang dia kirim pada ayahnya tidak dibalas, jadi kami ingin mempertemukan mereka," jelas Ying.
"Oh, kalau kalian ingin memberinya kejutan. Dua hari lagi dia berulang tahun."
"Haa?!"
***
Di rumah Boboiboy tenyata hanya seorang diri. Sekarang ia mengurung dirinya di dalam kamar. Dia duduk menghadap jendela kamar menatap awan di langit dengan tangan yang menyangga kepala.
Ayah, Emak kapan kita bertemu?
Cepat pulang yaa Ayah!
***
Setelah dari kedai Tok Aba Fang, Gopal, Yaya, dan Ying turun ke markas bawah tanah Tapops. Memang setelah misi terakhir di Gurlatan, mereka hanya menemani Boboiboy untuk menjalani misi di Bumi, jadi stasiun Tapops bawah tanah ini jarang untuk digunakan sebagai tempat berkumpul.
"Hai kalian!" Sapa alien hijau, Quali.
"Hei Quali, kau sudah masak belum? Aku lapar nih," kata Gopal sambil memegangi perutnya.
"Hehe, aku sudah menyiapkan makanan untuk kalian...."
"—Tadaa nasi goreng beneran!"
"Ini bukan semut gorengkan?"
"Tenang Gopal, kalau yang sekarang beneran nasi."
"Baiklah, mari kita makan!"
Fang, Yaya, dan Ying hanya mengelus dahi mereka melihat kelakuan Gopal. Padahal niat mereka ingin merencanakan sebuah kejutan untuk teman baik mereka.
"Jadi, apa plan kita?" Tanya Fang membuka rapat siang ini.
"Kita buatkan pesta kecil-kecilan!" usul Yaya.
"Nah, setelah itu kita ajak keliling pulau! " tambah Ying.
"Buatkanlah makanan yang enak!" imbuh Gopal.
"Haaa ide yang bagus, nanti aku siapkan hidangan yang enak," timbrung Quali.
Yaa, mereka semua dengan semangat mempersiapkan hari kebahagiaan Boboiboy dengan sangat baik. Perencanaan yang unik, persiapan mereka lakukan sejak hari ini, apakah akan membuahkan hasil yang manis?
***
Jauh dari Bumi, sebuah pesawat antariksa melintasi planet-planet dengan tenang. Pesawat yang besar, yang dipenuhi banyak power sphera rusak. Berisi dua orang yang hebat, yang tidak mengenal kekalahan. Laksamana Maksmana dan Laksamana Amato.
"Dua hari lagi anakmu berulang tahun, kau tidak ingin pulang dulu?" Tanya seseorang bertopeng, Maksmana.
"Ada hal yang harus aku urus,"
"Tetapi besok usianya sudah 17 tahun, dia sudah besar kan?"
"Iya, tapi aku ingin menyelamatkan seseorang dulu!"
"Jika kau memang perlu bantuan, katakan! Anggota Tapops juga ada banyak."
Pria dengan power sphera yang menyatu pada tubuhnya itu menghela napas panjang, "Aku berangkat dulu,"
❤️🔥BERSAMBUNG❤️🔥
Apakah Boboiboy dengan ayahnya akan bertemu?
Jangan terlalu berharap😶
Nantikan kelanjutannya.....
Thanks for reading my story🌹🌹🌹
KAMU SEDANG MEMBACA
Continues The Story Of Boboiboy [Slow Update]
FantasíaMonsta minta izin pinjam karakternya, bukan maksud apa-apa. Ini hanya sebatas hiburan dan murni pikiran dari otak saya sendiri. Terinspirasi dari fake scenario yang jika aku simpan sendiri pasti akan membosankan * PERHATIAN * BOBOIBOY HANYA MILIK M...