Halo semuanya cantik dan manis manisku bertemu kita di part ini kasih love love ❤️ dulu di sini sebelum membaca
Jam berapa kalian baca part ini
Kalian lebih suka part isi gambar atau enggak isi gambar gengs?
Selamat membaca semoga suka dengan part ini
5. IS HE JEALOUS?
Jihan melihat Septian baru saja turun dari mobilnya sambil membenarkan jasnya dan membukakan pintu untuknya. Meskipun menggunakan sopir. Jihan selalu dibukakan pintu oleh laki-laki itu. Septian selalu treat her better. Hingga Jihan keluar. Perempuan itu menggunakan gaun berwarna hitam—senada dengan jas milik Septian.
"Kenapa kamu liatin aku kaya gitu?" tanya Jihan pada Septian.
"Tumben kamu pake warna ini." Septian mengungkapkan apa yang ingin ia ungkapkan.
"Pengen coba yang baru," Jihan mengatakannya.
"Gimana menurut kamu?"
"Cantik," puji Septian membuat Jihan merona karenanya.
Jihan sendiri juga tidak tahu mengapa hanya Septian yang jika memujinya ia akan bertingkah laku seperti ini. Bahkan Septian itu type orang yang jarang mengatakan hal-hal itu. Sehingga Jihan merasa sangat special jika Septian mengatakannya hanya untuk Jihan.
"You good?" tanya Septian. Seketika itu Jihan menatapnya.
"Kok kamu nanya kaya gitu tiba-tiba?"
"Kemarin aku ada nyakitin kamu?"
Jihan meneguk ludahnya. Mengingatnya. [SeptianJihan The Man: Additional Part 4 You Belong To Me].
"Sekarang udah mendingan."
Sementara itu Septian masih memperhatikan Jihan. Memastikannya. Septian selalu ingin memastikannya. Selain itu Septian harus memuji pemilihan gaun yang Jihan gunakan. Cantik. Namun kali ini Jihan terlihat misterius dan tegas menggunakan gaun berwarna black tersebut. Ia tampil dewasa kali ini.
"Kita masuk?" tanya Jihan.
Septian menganggukan kepalanya lalu mengajak Jihan untuk masuk. Dua tangan Jihan menggandeng satu lengan Septian. Mereka lalu masuk bersama-sama.
Jihan lalu melirik Septian yang berjalan di sampingnya. Postur tubuh yang tinggi, rahang yang tegas dan rambut yang rapi. Jujur saja, Septian terlihat berkali-kali lipat jika dahinya terlihat karena rambutnya ditatas ke atas. Jas yang berwarna hitam juga arloji yang seharga rumah. Septian benar-benar mempresentasikan dengan baik bagian dan cucu keluarga Nugroho.
"SEPTIANN!" Neneknya menyapa Septian.
Septian datang untuk melihatnya.
Neneknya lah yang menggundang Septian dan Jihan kemari. Neneknya sangat tahu bahwa party ini akan sangat bagus untuk Jihan yang sedang beradaptasi masuk ke keluarga mereka. Meskipun selama pacaran sering datang bersama dengan Septian. Namun kali ini rasanya akan berbeda karena status Jihan juga bagian dari mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPTIANJIHAN: The Man
RomanceSTORY II of Septian Aidan Nugroho and Jihan Halana after marriage