Bab 9

577 8 0
                                    

Sampai didepan kamar mandi aku langsung masuk didalam Pak Sulaiman ada didalam,keadaannya masih sama telanjang dengan kontol yang masih ngaceng keras.

"Gimana?" tanya Pak Sulaiman.

Aku hanya mengangguk sebagai balasan,Pak Sulaiman mendekatiku kemudian dia memelukku,kami kembali berciuman dengan tangan Pak Sulaiman yang satunya aktif meremas pantatku,aku melenguh dibuatnya.

"Mphhh....mphh.....mhmmmm...."

Pak Sulaiam lantas melepas ciumannya dan berjongkok membuka celanaku,setelah membuka celanaku ia langsung melepas celana dalamku dan terlihat memekku yang agak rimbun,kulihat Pak Sulaiman mengendus terlebih dahulu.

"Hmmmm...wangi sayang,pasti kamu jaga memek kamu ini" ucap Pak Sulaiman sambil mengelus ngelus belahan memekku dengan jarinya.

"Iy-a pak" jawabku dengan gugup.

"Ahhh..pakk...." desah kagetku,karena Pak Sulaiman menjilati memekku,rasanya seperti kena sengatan listrik.

Tanganku memegang kepalanya,mengacak acak rambutnya,kulihat kebawah lidah Pak Sulaiman menjilat dengan rakus,apalagi kadang kadang dia sengaja memainkan itil memekku yang membuat aku bergelinjang.

"Ohhh...bapakh...hmppp....." desahku.

SLURP SLURP SLURP!

Aku seperti berada dipuncak surgawi,service Pak Sulaiman sangat memabukkan,lidahnya masih aktif menjilati,entah menusuk kedalam memeku.Tangannya berada dibelakang aktif meremas remas pantatku,aku tidak menyangka bahwa Pak Sulaiman yang kukenal lembut kini sangat jago menservice memekku.

Kulihat Pak Sulaiman tanpa rasa jijik menelan cairan yang keluar dari memekku,pria paruh baya memang berpengalam bagaimana memberikan kenikmatan untuk wanita.Pantesan banyak wanita yang berselingkuh dengan pria paruh baya,dan sekarang aku wanita itu.Apalagi aku berselingkuh dirumahku sendiri yang masih ada suamiku.

Puas menjilati memekku Pak Sulaiman berdiri lalu mencium bibirku sekilas,dan menekan tubuh kebawah mengerti hal itu,aku langsung berjongkok didepanku sudah ada kontol setebal leher galon.Aku sejenak melihatnya dan langung melahap kembali kontol tersebut,Pak Sulaiman langsung mendesah berkata kontolnya kembali merasakan hangat.

"OUHHHH...SAYANG...HANGETTT...."

Aku mencoba menggerakkan kepalaku maju mundur,sekarang aku mencoba menahan agar tidak tersedak oleh kontol tebal Pak Sulaiman.

GLOK GLOK GLOK

Akhirnya aku tidak tersedaklagi walau merasakan sedikit pegal karena rahangku terbuka sedikit lebar,akumemegang pantat Pak Sulaiman untuk menahan tubuhku agar tidak jatuh,PakSulaiman memegang kepalaku mengusap ngusap,kulirik keatas melihat raut wajahnyayang sedang merasakan kenikmatan.Mulutnya terbuka sedikit mengeluarkan desahandesahan pendek.Aku sadar telah mengkhianati dua orang,pertama suamiku dan keduaistri Pak Sulaiman.Begitupun Pak Sulaiman yang mengkhianati dua orang.Kami samasama salah


YANG MAU KELANJUTANNYA BISA KLIK DI PROFILE!

LENDIR PUTIH SEKOLAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang