NIKAH KONTRAK

18. ketemu papa

Begitu pesan rony untuk seseorang beberapa hari yang lalu mendapat balasan, membuat rony menghembuskan nafasnya kasar. Netranya berkali kali menatap istrinya yang sedang memakan buah sembari menonton drama kesukaan nya, entah cara apa yang akan rony gunakan untuk membawa sang istri menemui orang tersebut.

"Kamu mikirin apa? " Lamunan rony terbuyar begitu mendengar suara salma

"Kamu ngga bete nonton terus? "

Salma menggeleng dengan cepat "biasa aja sih, kenapa emang? "

"Jalan jalan mau ngga? "

"Kemana? "

"Night drive, tapi pake mobil aja ya, kalo pake motor takut kamu masuk angin"

Salma bangkit dari duduknya" Aku ganti baju dulu"

Baru beberapa langkah, tangannya ditahan oleh rony "gitu aja gapapa, takut kemaleman"

"Kemana dulu ih, masa aku pake baju tidur gini"

"Muter muter aja sayang, yuk orangnya udah nungguin"

"Ih tuhkan orang siapa? Gamau aku ganti baju dulu, malu tau"

"Gitu aja, cantik kok"

"Iya siapa dulu ih, orangnya tuh siapa, artis kan temen kamu.  Gamau pokoknya aku ganti baju dulu"Salma mencoba melepaskan genggaman rony tapi tidak bisa, tenaga pria itu cukup kuat " Lepasin dulu cuma sebentar kok"

Rony membuang nafasnya kasar, dirinya berkali-kali melihat jam Diponselnya "ngga usah ganti baju ya sayang, beneran sebentar aja kok"

"Mau ketemu siapa dulu? "
Melihat raut wajah rony yang sudah pasrah membuat salma pun merasa bersalah

"Yaudah gausah ganti baju gapapa, tapi aku dandan dulu ya, sebentar pake lipstik aja kok beneran"

kata sebentar untuk perempuan yang sedang berdandan adalah kata kata yang mustahil untuk dilakukan. bukan, bukan karena rony tidak bisa menunggu, tapi karena diburu waktu membuat rony harus waktu membuat rony harus segera membawa salma ketempat tujuan

"dandan dimobil aja ya, dibawa aja alat make up nya" ucap rony masih dengan nada yang lembut

"nanti belepotan ih make upnya"

"yaudah ngga usah dandan makanya, yuk jalan" rony menarik tangan salma untuk mengikuti langkahnya

"mas ih"

"iyaaa, apalagi sayang?" jawab rony lembut namun sudah terlihat frustasi

"sebentar aja kok beneran janji cuma pake lipstik ,bedak, blush on abis itu udah, sumpah kamu liat deh muka aku udah kucel banget"

rony menghembuskan nafasnya kembali, menarik tubuh istrinya untuk lebih dekat dengannya, kedua tangannya menangkup rahang sang istri, mencium pipi kanan dan pipi kirinya 

"ngga usah pake bedak apalagi blush on, dicium gini aja pipi kau udah merah"

salma menunduk untuk menyembunyikan semburat merah di pipi karena malu, membuat rony mengulangi nya kembali, mencium pipi kanan dan pipi kirinya bergantian

"bentar aku liat, segini udah cukup belum merahnya"

karena tidak mendapat jawaban dari salma membuatnya kembali mengecup pipi istrinya kiri dan kanan, sedangkan salma hanya bisa mamatung dan menunduk karena perlakuan suaminya 

"masih belum cukup yaa merahnya?"

karen tidak bisa menahan degup jantung yang semakin memburu membuat salma melangkahkan kakinya menuju pintu apart