Part 7

106 17 3
                                    

Happy Reading




Bentakkan Fort barusan membuat Fourth dan Yim sedih.. Mereka merasa bersalah setelah melihat darah yang terdapat di mainan yang di pijak Peat

"Papoo/Bubu maafin kamii.. Kakak Cantik/kakak baik jadi terluka" ucap mereka berdua sedih

"Jack, Jesse bawa Yim dan Fourth ke kamar. Tenangi mereka berdua" perintah Biu dan di iyakan oleh si kembar , si kembar membawa Yim dan Fourth ke kamar

"Aku juga merasa bersalah pada Peat karna juga salahku tadi ingin mengejar Yim eh malah buat Peat celaka terluka seperti tadi" ucap Boss

"Sudahlah, kita juga tidak tau kalau bakalan seperti itu kejadiannya. Lagian biarkan Fort yang obati luka Peat, semoga saja lukanya tidak dalam "ucap Papo

.

Fort mendudukkan perlahan tubuh Peat di atas tempat tidurnya dan segera mengambil kotak P3K

Membersihkan luka Peat menggunakan alkohol agar tidak infeksi, setelah itu dia berikan Betadine dan lalu dia tutup dengan perban dan memplasternya

"Apakah masih sakit? Tanya Fort lembut

"Tidak lagi karna Khun sudah mengobatinya. Terima kasih"

"Kenapa kau sangat ceroboh sekali sampai terluka seperti ini. Aku sudah katakan padamu aku tidak suka melihatmu terluka itu membuatku marah"

"Maaf Khun , aku tidak mungkin membiarkan adek Yim yang terluka padahal jelas-jelas aku tau kalau akan terjadi sesuatu yang buruk. Itu akan membuatku merasa sangat bersalah, Khun tidak seharusnya memarahi anak kecil seperti mereka berdua. Kau akan membuat mereka takut untuk dekat denganmu lagi. Jangan marah pada mereka, dan minta maaflah pada mereka berdua karna kamu sudah membentak mereka tadi.

"Mereka salah, jelas aku marahi. Mereka telah membuatmu celaka."

"Tapi mereka adek dan sepupumu sendiri sedangkan aku hanya orang luar yang tinggal bersama kalian. Masa Khun sampai membentak dan memarahi mereka hanya karna orang luar sepertiku. Itu akan membuatku merasa bersalah, jadi mau ya minta maaf kepada mereka karna kamu sudah membentak Yim dan Fourth"

"Baiklah, aku akan minta maaf ke mereka nanti"

Tok..Tok..
(Suara ketukkan pintu terdengar di kamar Fort)

"Abang Fort , kakak cantik " panggil Fourth dari luar kamar

Tok..Tok..
(Suara ketukan terdengar lagi)

"Kakak cantik maafin adek ya"

"Maafin adek Yim juga ya kakak baik"

"Gara-gara kita berdua kakak cantik jadi terluka, kakak cantik maafin adek yaa" ucap Fourth dengan suara parau, suara seperti orang habis nangis

"Adek, sebaiknya kita turun dulu ya. Biarkan Abang Fort dan kakak cantik di dalam dulu yaa. Kita makan dulu yaa" ajak Jesse

"Kakak baik , kami turun dulu yaa nanti setelah makan kami semperin lagi buat minta maaf" pamit Yim

"aku akan membawa makanan kita ke kamar, jadi kau bisa makan di kamar saja"

"Tidak perlu Khun, aku ingin makan di ruang makan bersama yang lain. Soal luka di kakiku, aku sudah merasa lebih baik sekarang."

"Tunggu sebentar , aku suruh pengawal untuk meminta maid membawa makan siang untuk kita"

"Khun,ayolah kita makan di bawa saja bersama yang lain. Sekalian setelah itu,kamu berbicara pada kedua saudaramu dan meminta maaf atas kejadian yang kamu membentak mereka"

Eccedentesiast || FortPeat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang