vertaler (On Going)

Bagian 9

🇮🇩🇮🇩

Nathalia mendapatkan pesan dari Sarah bahwa wanita itu sudah sampai didepan rumahnya membuat Nathalia berdiri lalu berpamitan kepada keluarga dan tidak lupa Carol yang mengikuti dirinya dibelakang.

Nathalia membuka pintu mobil bagian belakang untuk Carol lalu dirinya duduk disebelah kemudi tapi justru dirinya terkejut karena bukan Sarah yang berada disampingnya melainkan laki laki yang pernah jadi bagian dalam hidupnya dulu atau bahkan sampai masa sekarang.

"Why did you invite him too Sarah?" (Kenapa kau mengajaknya juga Sarah)

"Bukan aku yang mengajaknya tapi dia yang memaksa ikut" (Bukan aku yang mengajaknya tapi dia yang memaksa ikut)

Nathalia hanya bisa menghela nafas sambil mengalihkan pandangannya kedepan, jujur saat ini dirinya bingung harus bagaimana karena tidak mungkin dirinya mengusir lelaki disampingnya ini.

"By the way, who is this Nath?" (Omong omong ini siapa Nath?)

"She's my sister and don't ask any more questions" (Dia adikku dan jangan bertanya apapun lagi)

"I'm Carol Nicholio, Nathalia's younger brother, and I know you are Mees Hilgers, a footballer who plays for FC Twente, because honestly I like football too Mees" (Aku Carol Nicholio adik dari Nathalia dan aku tau kamu adalah Mees Hilgers pesepak bola yang main di FC Twente karena sejujurnya aku menyukai sepakbola juga Mees)

"Oh wow then next time we should play ball with Carol" (Oh waww kalau begitu lain kali kita harus bermain bola bersama Carol) Ujar Mees Hilgers yang mendapat jawaban anggukan dari Carol sedangkan Nathalia yang mendengar itu hanya bisa memutar matanya.

"Hey, why do I feel like the atmosphere in the car is so awkward and it's like you two have never lived together, why are you just silent?" (Hey kenapa aku merasa suasana didalam mobil sangat canggung sekali dan kalian berdua seperti tidak pernah hidup bersama saja, kenapa hanya diam saja) celetuk Sarah yang hanya dibalas lirikan mata oleh Nathalia.

"I don't talk to people who have cheated on me." (Aku tidak berbicara dengan orang yang pernah berselingkuh) ujar Mees membuat Nathalia menoleh kearahnya.

"Watch your words Mees and I always say that I have never cheated, in fact you are the one who plays behind my back with my friend" (Jaga ucapan mu Mees dan aku selalu bilang jika aku tidak pernah Selingkuh, Justru kau yang bermain belakang bersama temanku) ujar Nathalia yang kesal lalu memukul paha Mees membuat laki laki itu mengerang kesakitan.

"Stop hitting people when you're upset, you're putting us all in danger." (Berhentilah memukul orang jika sedang kesal, kau bisa membahayakan kita semua)

Sedangkan Nathalia hanya bisa menahan rasa kesal menghasilkan sebulir air mata yang siap jatuh kapan saja, tapi Nathalia tidak akan membiarkan air matanya jatuh begitu saja.

"Hey, you can't be like that, Mees" (Hei kau tidak boleh begitu Mees) ujar Sarah kepada Mees yang di balas keterdiaman oleh Adiknya itu.

Kini mereka berempat sudah berada didalam salah satu restoran dengan memilih tempat VIP mereka mulai memesan menu sesuai selera masing masing, Setelah menunggu beberapa waktu kirim makanan mereka sudah siap depan meja dan mereka pun mulai memakannya.

"You still can't even peel shrimp by yourself Nath, hey Mees don't you want to help?" (Kau bahkan masih belum bisa mengupas udang sendiri Nath, hei Mees kau tidak mau membantunya?)

"Let me help you, sister" (Biar aku yang membantu kakak saja)

Carol mulai mengupas 1 udang namun itu membutuhkan waktu yang cukup lama sampai mees mengambil alih udangnya dan mulai mengupas satu persatu lalu melatakkannya dipiring milik Nathalia, sedangkan Nathalia hanya bisa terdiam sambil melihat udang yang sudah terkupas itu.

Mereka makan dengan tenang bahkan sesekali mengobrol walaupun terkadang Mees dan Nathalia terlibat perselisihan tetapi dengan adanya sarah di tengah tengah mereka yang bisa meredakan suasana.

"How about after this we go to the park next door? It looks like there's a festival there" (Bagaimana kalau sehabis ini kita pergi ke taman sebelah sepertinya di sana Ada festival) usul Sarah yang kini mendudukan dirinya sehabis mencuci tangan.

"Yes that's right, earlier I wanted to see some games, Let's go there Nathalia" (Iya benar tadi juga Aku mau lihat ada beberapa permainan Mari kita ke sana Nathalia) sambung Carol yang menangkupkan kedua tangannya yang membuat Nathalia menganggukan kepalanya

Akhirnya mereka pun berjalan ke arah taman yang berada disamping restaurant yang mereka kunjungi tadi, bahkan kini Sarah dan Carol sudah berlari menuju ke arah tempat permainan yang penuh orang, tapi karena Nathalia tidak suka berdesakan akhirnya dia berjalan kearah bangku yang tidak jauh dari tempat permainan dan tidak lupa Mees yang mengikuti langkah Nathali.

"waarom volg je mij" (kenapa kau mengikuti ku) tanya Nathalia merasa heran karena Mees yang mengikuti dirinya bukan sang kakak.

"tot mij" (terserah aku) jawab Mees membuat Nathalia menghela nafas

Tring tring

Ponsel Nathalia berbunyi dan panggilan itu langsung diangkat oleh Nathalia.

"Why uncle?" (Kenapa paman?)

"We are all going back to Germany Nathalia" (Kami semua akan kembali ke jerman Nathalia)

"Back now? Why so suddenly, I will call Carol for a moment so we can go home now" (Kembali sekarang? Kenapa mendadak sekali, sebentar aku akan memanggil Carol agar kita pulang sekarang)

"No need, we have agreed to let Carol stay with you Nathalia" (Tidak perlu, kami sudah sepakat akan membiarkan Carol tinggal bersamamu Nathalia)

Nathalia terkejut atas ucapan sang paman yang menurutkan menjengkelkan.

"Agreed? That was your agreement not mine, besides I don't live here uncle and the day after tomorrow I will return to Indonesia" (Sepakat? Itu kesepakatan kalian bukan kesepakatan aku, lagi pula aku tidak tinggal disini paman dan lusa aku akan kembali ke Indonesia)

"You can take Carol with you, all of Carol's files and needs are ready so you don't need to do anything and you only need to bring and take care of her" (Kau bisa membawa Carol bersamamu,  semua berkas dan keperluan milik Carol sudah siap jadi kau tidak perlu melakukan apapun dan kau hanya perlu membawa serta merawatnya)

Karena terlanjut kesal Nathalia langsung memutuskan sambungan dan mematikan ponselnya.

🇮🇩🇮🇩

Ditulis 14 Oktober 2024