BAB 19

88 1 0
                                    

"Kita tidak akan ke pelabuhan kalian cepatlah halangi mereka aku akan terus berkendara sebelum bensinnya habis"
Ucap sunghoon

Dengan cepat jake dan kedua anak buah sunghoon kembali bersiap dengan pistol mereka

DARRR DARR DARR

Adu tembak terjadi dengan sunghoon yang terus menyetir dan sesekali melihat ke belakang

DARRR BRAGGGG

"BAJINGAN!!"
Teriak ayah sunghoon

"AACCKHH!!"
rintih jake memasukkan kembali tubuhnya ke dalam mobil dengan lengan atas yang berdarah

"Kau baik-baik saja?"
Tanya sunghoon

"Ini sakit tetapi aku berhasil menembak ban mobilnya dan membuatnya sedikit melambat"
Ucap jake dengan memegangnya lukanya

Sunghoon terus menyetir melihat mobil polisi yang perlahan meminggirkan mobilnya sunghoon mulai sedikit memelankan laju mobilnya

"mengapa mereka berhenti mengejar?"
Tanya Jake melihat ke belakang

"itu bukan polisi sungguhan ayahku hanya menakutiku semua itu adalah anak buahnya"
Ucap sunghoon

"Kita akan kemana?"
Tanya anak buah

"Kita akan terus berkendara menjauh dari sini dan berhenti ketika bensinnya sudah habis"
Ucap sunghoon

"bagaimana dengan yang lain?"
Tanya Jake

"mereka akan baik-baik saja"
Ucap sunghoon
.
.
.

3 jam kemudian
Di pinggir jalanak

"Aku baik-baik saja lagi pula kau juga tidak peduli denganku jadi jika aku terluka pun kau tidak akan mengkhawatirkanku"
Ucap sunghoon

"Anak nakal aku marah padamu bukan berarti aku tidak khawatir denganmu apapun yang terjadi kau harus menjauh dari ayahmu karena dia benar-benar sangat marah"
Ucap nenek dari sambungan telepon

"Iya aku tidak akan dekat-dekat dengan situa itu"
Ucap sunghoon

"Kau tau saat ini aku sedang merindukan seseorang entah bagaimana sekarang keadaannya sudah lama sekali aku tidak bertemu dengannya"
Ucap nenek

"Kau jatuh cinta dengan siapa?"
Tanya sunghoon

"di usiaku yang seperti ini bagaimana mungkin aku jatuh cinta lagi aku hanya merindukan seseorang bukan berarti aku jatuh cinta"
Ucap nenek

"Aku hanya bercanda nenek"
Ucap sunghoon

Jake yang sedang dibalut lukanya oleh sobekan bajunya menoleh melihat sunghoon yang juga sedang menatap ke arahnya

"Yah semoga kau bertemu kembali dengan anak itu nanti aku telepon lagi"
Ucap sunghoon mematikan teleponnya lalu berjalan mendekati jake

"Bagaimana rasanya?aku yakin ini yang pertama kalinya"
Ucap sunghoon

"Sudah tentu ini sangat sakit karena aku bukan robot"
Ucap jake memutar bola matanya

"ada hubungan apa kau dengan heeseung?"
Tanya sunghoon

Belum sempat jake menjawab ia melihat anak buah sunghoon sedang berlari dengan keringat yang bercucuran

"di seberang sana ada warung makan kecil mereka juga menjual bensin"
Ucap anak buah dengan nafas yang terengah-engah

"Bagus kalo begitu kalian berdua keduluan saja aku ingin mengajari dia menggunakan senjata dengan benar"
Ucap sunghoon

"Kami akan memesankan makanan untuk kalian juga jadi jangan lama"
Ucap anak buah berjalan menjauh

kesayangan ketua gang🔞sunghoonxjake bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang