[COMPLETED]My Devil Husband! [ Chanyeol ]

BAB 10

Eunbyeol bangun kerana cahaya matahari menyenarinya. Eunbyeol menggosok matanya.

" Good morning. " Sapa Chanyeol sambil mendulang makanan.

" Chanyeol? " Tanya Eunbyeol terkejut.

" Yes it's me. " Chanyeol mengenyit matanya. Itu membuat muka Eunbyeol merah.

" Are you feeling better now? " Chanyeol duduk di tepi Eunbyeol. Eunbyeol mengangguk.

" Jangan risau okay. " Kata Chanyeol sambil tersenyum.

"Hmm.  "

' Dia dah berubah? Apasal dia lain je harini? ' Bisik hati Eunbyeol. Eunbyeol menyebamkan wajahnya ke bantal.

" Eunbyeol? Gwenchana? Okay tak? " Soal Chanyeol prihatin. Chanyeol menarik bantal Eunbyeol.

" Kenapa muka awak merah? Sakit ke? " Chanyeol menyentuh dahi Eunbyeol dengan tapak tangan.

" Tak panas pun. " Chanyeol menggeleng kepala.

" Hmmm. Aku ada masakkan bubur dan buatkan coklat susu untuk kau.. Sorrylah kalau tak sedap. Aku suap kau okay? Buka mulut. Say ahhhh. " Eunbyeol membuka mulutnya dan aummm.

" Sedap?" Jantung Chanyeol berdebar-debar menanti comment Eunbyeol.

" Ermmm. " Eunbyeol memandang Chanyeol dengan muka berkerut.

" Kenapa? Tak sedap? Takpalah. " Muka Chanyeol bertukar sedih. Eunbyeol tersenyum sendirian.

" Anniya. Awak masak sedap. Cuma masin dan terlebih air. " Eunbyeol mencomment masakan Chanyeol.

" Ahhh. Nak makan yang lain? Aku masak. " Eunbyeol menggeleng.

" Ermmm. Chanyeol. Saya takda selera lah. Maaf.. " Eunbyeol tersengih -sengih .

' Comel gila isteri aku ni. * tiba-tiba fikir lain * Bodoh kau Chanyeol. Dia tak okay lagilah. ' Chanyeol mencubit kedua-dua pipi Eunbyeol.

" Yah. Sakitlah. " Eunbyeol mengusap pipinya yang dicubit Chanyeol tadi. Sakit.

" Hehehe. Geram sangat dengan pipi tu. Eunbyeol , saya minta maaf pasal malam tadi. " Suasana janggal bermula. Chanyeol sempat mengetip kuku kakinya.

" Semua ini salah aku. Kalau aku sentiasa di sisi kau semua ini tidak akan terjadi. Kau hampir kehilangan kesucian kau. Dengan lelaki lain. " Air mata Chanyeol menitis. Chanyeol mengelap air matanya dengan laju agar Eunbyeol tidak melihat bahawa dia sedang menangis sekarang.

" Chanyeol. " Panggil Eunbyeol perlahan. Chanyeol mengangkat muka dan memandang muka Eunbyeol.

" Taklah. Bukan salah awak. Salah saya. Saya pakai baju seksi sangat. Sebab tu lah ramai lelaki usha saya. " Eunbyeol cuba membuat lawak. Kemudian dia mengelap air mata Chanyeol. Eunbyeol memegang tangan Chanyeol.

" Eunbyeol , I'm really sorry. Apa yang aku buat kat kau aku menyesal. Aku rasa kaulah wanita yang tabah. Aku dera kau , pergi club , buat kau menangis. Sungguh aku menyesal. Aku - " Kata Chanyeol terhenti apabila Eunbyeol bertindak mencium bibir Chanyeol. Their first kiss okay.

Selepas 10 saat , Eunbyeol melepaskannya. Eunbyeol mengusap rambut Chanyeol.

" Kenapa - " Eunbyeol sekali lagi mencium Chanyeol. Dekat pipi.

" Saya dah lama maafkan awak. " Ujar Eunbyeol sambil tersenyum.

" Tapi a..aku dah buat k..kau ke..guguran. " Suara Chanyeol bergetar-getar.

" Dah memang takdir. Saya tak mampu salahkan awak. Salah saya jugak sebab saya kurang makan. Lagipun saya tak tahu lah saya mengandung. " Eunbyeol berdiri , ingin ke bilik mandi.