•04•

167 21 0
                                    

    Pagi haechan bangun, ia langsung membersihkan tubuh nya. Habis mandi haechan bersiap-siap untuk sekolah. Habis itu haechan turun kebawah dan terlihat Daddy dan Mae sudah duduk diruang makan.

"Pagi anak Daddy" ujar Daddy haechan

"Pagi" ujar haechan

"Kau ini tidur seperti kebo" ujar Mae

"Ha?! Mana ada Mae" ujar haechan

"Kau tak bangun saat Mae bangun kan tadi malam, padahal Jaemin kesini tadi malam" ujar mae

"Emang haechan pacaran sama Jaemin?" Tanya Daddy

"Ha?" Ujar haechan bingung

"Sayang, Jaemin itu anak nya baik. Daddy setuju kalau kau pacaran dengan dia, dari pada anak nya Jaehyun itu" ujar Daddy

"Gak usah dibahas Daddy, haechan lagi gak mau dengar nama dia" ujar haechan

"Ya sudah makan dan ini bekal kasih kejaemin ya" ujar Mae

"Lah yang anak siapa coba " batin haechan

      Haechan hanya menganggukkan kepala nya, setelah sarapan haechan keluar dari rumah karena Daddy haechan gak bisa ngantar, dan Hyung haechan dari semalam dia menghilang.

    Haechan keluar dan berjalan, saat lagi enak-enak nya berjalan ia melihat Jaemin menunggu di depan gang. haechan pun langsung menghampiri Jaemin.

"Lo ngapain disini? Oh gue tau Lo nunggu cwek Lo ya" ujar haechan, Jaemin hanya melirik haechan "Lo kenapa sih suka banget berdiam diri" ujar haechan, tapi Jaemin tetap tidak berbicara malah ngeliatin haechan "serah Lo deh mau bicara apa enggak" ujar haechan

       Ia pun berjalan kesekolahan, Jaemin pun mengikuti haechan dari belakang. Haechan berhenti dan menghela nafas nya.

"Lo ngapain ikut gue!" Ujar haechan frustasi "astaga Jaemin Lo bisa gak bicara gitu, kalau gak bicara sama orang sama gue aja. Astaga" ujar haechan dibikin frustasi "ish Jaemin astaga tuhan kok bisa gue ditemukan sama Lo" ujar haechan, lalu melanjutkan jalan nya

      Ketika haechan jalan Jaemin hanya terdiam dan melihat diri nya, saat haechan berhenti dan melihat kearah Jaemin yang hanya terdiam. Membuat haechan frustasi, seperti menjaga anak kecil.

"Astaga Jaemin" ujar haechan lalu menarik tangan Jaemin supaya ia berjalan.

           Sampai disekolah Tangan haechan tidak terlepas menggenggam tangan Jaemin, mereka masuk kekelas mereka. Karena mereka masuk sudah jam lonceng masuk jadi mereka tidak bisa keluar lagi.

    Haechan sibuk mencoret buku nya karena masih teringat Mark hyung yang ia suka menembak perempuan itu. Haechan frustasi sampai tidak bisa fokus belajar.

    1 jam kemudian bel istirahat berbunyi haechan mengerjakan tugas yang dikasih sama pak guru bersama Jaemin, Renjun dan Jisung menghampiri haechan.

"Chan kekantin yuk" ajak Jisung

"Kalian duluan aja, aku lagi ngerjain tugas yang bapak kasih tadi" ujar haechan

"Ya udah entar Lo nyusul ya" ujar Renjun, yang diangguki haechan

      Renjun dan Jisung pun meninggalkan haechan berdua sama Jaemin. Haechan menutup buku nya karena dia gak bisa mikir lagi yang dikasih pak guru.

"Gue nyontek nantik ya" ujar haechan"aish gue lupa kalau Lo gak mau ngomong " lanjut haechan

        Saat ia ingin berdiri Mark hyung datang dan mendekati haechan, Jaemin melihat itu menatap tajam Mark.

"Chan" panggil mark

U & ME (NAHYUCK 🐰🐻)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang