Siapa aja yaa?

660 78 46
                                    

Dibaca pelan-pelan aja gais!

"Shann shaniii.. " teriak Cindy.

"Kenapa Cin kok teriak-teriak gitu?. " ucap Shani saat masuk kedalam kamar Ondah bersama Bi Surti.

"Astagfirullah Indah. " ucap Shani saat menyadari Indah sudah tergeletak di lantai.

"Bi Surti tolong panggilin Mang Jabieb suruh siapin mobil!. " perintah Shani.

"Siap Nyonya." jawab Bi Surti.

"Mang Jabiebbb. " teriak Bi Surti.

"Ehh ehh ada apaan bik?. " tanya Mang Jabieb.

"Siapin mobil cepet, Non Indah pingsan. " ucap Bi Surti.

"Siap, terus yang bawa Non Indah ke mobil siapa?. " tanya Mang Jabieb.

"Ada nyonya besar tenang aja. " jawab Bi Surti.

"Ayo Cin, kita bawa ke mobil. " ajak Shani yang sudah mengangkat tubuh bagian atas Indah.

"Bi Surti tolong telponin Oniel suruh nyusul ke rumah sakit sekalian suruh jemput Lulu!. " perintah Cindy.
.
.
.

"Halo Den Oniel, Aden buruan ke rumah sakit sekarang den!. " ucap Bi Surti setelah panggilan telepon terhubung.

"Ehh siapa bik yang sakit?. " tanya Oniel berusaha tetap tenang.

"Itu den Non Indah tadi pingsan di kamar. " jawab Bi Surti.

"Apaaa?, yaudah saya langsung ke rumah sakit ini. " jawab Oniel.

"Den sekalian jemput Non Lulu ya. " ucap Bi Surti.

"Iyaa bik. " ucap Oniel.
.
.
.
Di sekolah Lulu

"Papaaa.. ". teriak Lulu saat melihat papanya turun dari mobilnya.

"Halo sayang, yuk kita pulang sekarang!. " ajak Oniel.

*brag (suara pintu mobil tertutup)

"Gimana sayang sekolah hari ini?. " tanya Oniel.

"Seru papa, Lulu dapat banyak teman hari ini. " jawab Lulu penuh semangat.

"Wahh bagus deh kalo Lulu punya banyak teman, sekarang kita ke rumah sakit dulu ya. " ucap Oniel.

"Kenapa ke rumah sakit papa?. siapa yang sakit?. " tanya Lulu mengernyitkan dahinya.

"Nanti kakak tau sendiri kok. " ucap Oniel.
.
.
.
.
.
Di rumah Sakit

"Omaaa.. " teriak Lulu ketika melihat kedua omanya tengah duduk di depan sebuah ruangan dimana Indah sedang diperiksa.

"Indah kenapa maa?. " panik Oniel.

"Tadi waktu kami dateng kerumah kalian, mama udah nemuin Indah pingsan di lantai kamar kalian nil. " jawab Cindy.

"Omaa mommy aku dimana?. " tanya Lulu.

"Sebentar ya sayang, mama sedang di periksa sama dokter. " jawab Shani memberi pengertian.

Beberapa menit kemudian dokter cina mungil kepercayaan keluarga Oniel pun keluar dari ruangan Indah diperiksa.

"Ci Lyn gimana kondisi Indah?. " tanya Oniel.

"Selamat ya Nil. " ucap Ci Lyn.

"Maksudnya Lyn?. " tanya Shani dan Cindy bingung.

"Iyaa Cici mau punya cucu lagi. " jawab Lyn.

"Yang bener Ci?. " tanya Oniel penuh harap.

"Beneran nil. " jawab Lyn.

"Kak Lulu mau punya adekk tuh, seneng ga? . " tanya Oniel.

Keluarga Kecil KatanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang