QPass:Setelah mencemari protagonis laki-laki, MC dipenjara dan menangis

51-62 End

"Aku tahu, kamu keluar dulu."

Setelah Asisten Khusus Zhang pergi, mata Qi Huaizhi kembali tertuju pada dokumen itu. Istilah tertulis yang baru saja bisa dia baca dengan mudah tidak dapat dibaca saat ini.

Di sisi lain, Su Yu telah minum cangkir demi cangkir teh dan pergi ke toilet beberapa kali.

Waktu berlalu menit demi menit.

Tidak ada pergerakan di luar. Kecuali Asisten Zhang yang membawanya ke sini pada awalnya, dan wanita yang sesekali masuk untuk mengisi ulang teh, tidak ada orang ketiga yang datang ke sini.

Rasanya seperti dilupakan di sini.

Perut Su Yu keroncongan dua kali.

Saat itu sudah tengah hari. Dia belum sarapan dua kali pun di pagi hari. Dia sudah lapar setelah duduk di sini begitu lama.

Wanita itu masuk lagi untuk mengisi ulang tehnya. Su Yu akhirnya tidak bisa menahannya dan bertanya, "Kapan Qi Huaizhi akan datang?"

“Ini… aku juga tidak tahu.”

Wanita itu hanya resepsionis biasa, tidak jelas.

Melihat teh yang hampir membuatnya muntah, Su Yu menjadi semakin lapar.

Dia menarik napas dalam-dalam dan tidak tahan lagi: "Baiklah, saya akan menemuinya secara langsung. Saya ingin tahu mengapa pertemuan itu bisa berlangsung begitu lama?"

Ketika dia keluar dari ruang konferensi, dengan penglihatannya yang luar biasa, dia melihat sekilas pintu dengan tulisan "Ruang Konferensi" di atasnya, dan berjalan lurus ke sana dengan aura 2,8 meter.

Sekretaris yang berdiri disana panik saat melihat ini.

"Maaf, ada rapat di dalam, kamu tidak bisa masuk..."

Su Yu tidak mendengarkan: "Saya sedang mencari seseorang, tolong beri jalan."

Sekretaris itu segera menghentikannya: "Tidak, sedang ada rapat di dalam. Mohon tunggu sebentar..."

Su Yu menarik napas dalam-dalam, berhenti berpikir, dan memaksakan diri masuk.

Nanti, nanti, sudah berapa kali dia menunggu.

Mantan Qi Huaizhi tidak akan pernah memperlakukannya seperti ini.

"Nona, Nona, tolong bekerja sama dengan pekerjaan saya..."

Sekretaris itu menghentikan Su Yu dengan panik, tapi dia masih menemukan kesempatan untuk menghindarinya. Dia meletakkan tangannya di pegangan pintu dan bisa melihat dengan jelas apa yang ada di dalamnya hanya dengan sedikit tekanan.

Wajah sekretaris itu tiba-tiba menjadi pucat.

Dengan sekali klik, pintu ruang konferensi dibuka.

Setelah melihat apa yang ada di dalamnya dengan jelas, Su Yu tiba-tiba berhenti bergerak, seolah dia membeku di tempatnya.

Di ruang konferensi, diskusi yang memanas perlahan-lahan menjadi lebih tenang dengan para penyusup. Di atas, pria dengan ekspresi tenang dan acuh tak acuh perlahan mengangkat matanya.

Dua mata bertemu di udara.

Yang satu kedinginan, dengan sedikit ketidaksabaran dan mudah tersinggung, dan yang lainnya bingung, sedikit bingung.

Melihat dengan jelas bahwa itu adalah Su Yu, Qi Huaizhi tertegun sejenak, dan kemudian matanya menjadi lebih dingin, tampak mengejek.

"Apa yang terjadi?" dia bertanya pada sekretaris di pintu.

Gadis kecil itu menjadi pucat karena ketakutan, dan dia membungkuk dan meminta maaf berulang kali: "Maaf, maaf, Tuan Qi. Ini semua salah saya karena tidak menghentikannya."