The Presence Of A New Leader (COMPLETE)

Fresha...

"aaaa....enak banget loh Cha! Tau gak si, Disuapin kamu yang kenyang bukan perutnya tapi hati"

Mendengar ucapan itu Muthe, Christy, Shasa dan Delynn yang sedang berdiskusi pun menoleh dengan bombastic side eye,
"OOYY! masih ada orang ni disini...lo pikir kita pajangan apa" teriak Muthe kepada Freya dan Marsha.

"Hehe ya maaf! Kirain tadi nyamuk" balas Freya dengan kekehan kecil.

Tadi setelah membelikan Marsha es krim Freya langsung mengajaknya kesini dan tanpa disadari oleh keempat orang yang sedang berdiskusi itu, Freya pun sudah mendengar rencana yang menurutnya memang cukup bagus itu.

"Rencana kalian cukup bagus tadi tapi lebih bagus lagi gue dan Muthe yang akan menyambut mereka" ucap Freya menoleh pada mereka.

Muthe yang namanya disebut pun merasa heran lalu menoleh kepada Freya,
"Maksud lo?" Tanya Muthe sambil menaikkan alisnya.

Freya mengulas senyum smirknya tanpa menjawab ucapan Muthe namun malah menyuapi Marsha es krim,
"Nih! Aaaa" ucap Freya menyodorkan sendoknya.

Membuat Muthe pun menghela nafasnya sambil menyender pada kursi,
"Dua hari lagi...Delynn! Pastiin semua freshman siap, dan Shasa untuk sophomore gue minta lo siapin mereka" ucap Muthe.

Delynn dan Shasa pun mengangguk lalu pergi dari sana karena diskusi rencana ini pun sudah selesai,
"Oiya Muth! Nanti fraksi Zee biar gue aja yang kasi tau" ujar Freya ketika Muthe akan beranjak.

Muthe menoleh lalu mengangguki ucapan dari ketua fraksinya itu setelahnya Muthe dan Christy pun keluar dari sana disusul Aletha.

"Baguslah! Aletha jadi akrab ama Christy, jadi gue gak perlu repot repot ngurus dia" gumam Freya memperhatikan Aletha.

Namun Marsha malah mencomot bibir Freya yang sedang bergumam itu membuat Freya langsung menoleh sambil memegangi bibirnya.

"Itu juga peliharaan orang yang ngebesarin kamu loh! Eya gak boleh begitu, Eya juga harus rawat Aletha" ucap Marsha.

Freya pun hanya bisa pasrah mendengar ucapan dari gadis animenya ini yang menurutnya sangat cantik, namun setiap melihat Aletha Freya pasti teringat saat dimana dia dikurung bersama oleh Nabilah.

Itulah yang membuat Freya sebenarnya sedikit tak menyukai Aletha.

"Mumpung lagi berdua nih Cha! Kita main yuk?" Ujar Freya sambil mengamati sekitarnya.

Melihat senyum jail Freya Marsha pun langsung membuang mukanya,
"Gak deh! Aku lagi kesel ama kamu" tolak Marsha membuat Freya menampilkan wajah lesunya.

Namun tak kehabisan akal Freya malah mendekati Marsha secara perlahan dengan senyum jailnya, Marsha pun menautkan alisnya ketika melihat Freya seperti itu.

"Eya!! Kan Chacha bilang gak mau" ucap Marsha menahan tubuh Freya.

Freya pun menggelengkan kepalanya,
"Tapi Eya lagi pengen Cha, jadi gapapa ya lagipula pasti gak ada yang tau kok" ucap Freya pelan.

Marsha sebenarnya pun tak ingin menolaknya itu terlihat jelas dari pipinya yang mulai memerah ketika Freya terus mendekatinya.

"Oyyy!!!!"

Teriakan itu membuat Freya langsung menoleh dan mendatarkan mukanya,
"Heh!! Ganggu aja" benak Freya.

Sedangkan Marsha menghela nafasnya lalu mendorong tubuh Freya yang sudah ada diatasnya itu,
"Ihhhh!!! Kok kak Fre cuma berduaan sih disini" teriak Atin yang tiba tiba datang.