03|TIGA

15 2 0
                                    

Aryan Alendra William, lelaki dengan sejuta pesona, yang sayangnya memiliki pribadi yang dingin dan kaku, ia tidak pandai untuk mengekspresikan perasaannya, jika saja itu pernah sudah dipastikan Aryan akan terlihat aneh, karena pada dasarnya Aryan adalah lelaki yang mukanya selalu datar. Julukannya saja manusia kulkas.

Aryan anak dari William Nerendra Hilos dan Alisa Anastasia. Keluarga William adalah orang yang penting, mereka memiliki kekayaan yang melimpah dan sangat populer di kalangan konglomerat dan orang-orang penting lainnya, memiliki perusahaan yang bergerak di berbagai macam bidang yang sudah tersebar di seluruh negara di dunia.

Tapi bukan berarti Aryan anak yang bergantung pada kekayaan William, Aryan sendiri juga memiliki sebuah perusahaan yang dibangun dari hasil keringatnya sendiri tanpa campur tangan dari William, karena ia ingin memperlihatkan kepada William kalau dirinya bisa seperti William. Sampai akhirnya Aryan merintis sebuah perusahaan yang dia bangun dari nol dan sampai saat ini menjadi sukses dan besar, yang tidak lain adalah perusahaan AR Group, perusahaan yang bergerak dibidang ritel dan dibidang manufaktur berbeda dengan William yang mempunyai perusahaan dibidang kuliner, teknologi, dan properti. Sedangkan, Alisa yang merupakan istri William ia memiliki sebuah butik yang terkenal dan terbesar di kota dan sudah memiliki banyak cabang.

Aryan, sangking suksesnya berhasil mendapatkan posisi pengusahaan terkaya kedua se- Asia, hampir mencapai William yang berada di posisi pertama. Tentu saja sebagai Sang Ayah, William sangat bangga dengan pencapaian anaknya. Meskipun begitu, William sebagai orang tua juga tidak mau anak sulungnya terus disibukkan dengan pekerjaan, ditambah putra sulungnya yang masih setia melajang hingga sekarang ini, dimana usianya yang sudah beranjak 28 tahun, padahal adik-adiknya sudah ada yang menikah melangkahi sang kakak.

Sedangkan, Aryan? Mengenalkan seorang wanita pada keluarganya saja sama sekali belum pernah, meski banyak yang menyerahkan diri mereka dengan mudah pada Aryan secara Aryan memang populer di kalangan wanita tapi, yang mereka tunggu adalah wanita yang akan menjadi pilihan Aryan sendiri. Mereka sebagai orang tua tentu mendukung pilihan Aryan dimana mereka selalu percaya pada Aryan sepenuhnya.

Saat ini, Aryan sedang berada di sebuah mansion milik keluarganya.

Setelah mengantarkan Anisa ia langsung tancap gas menuju kediaman keluarganya dengan alasan mau makan malam di sana, padahal semenjak dirinya punya usaha, menginjakkan kaki ke mansion itu saja tidak pernah dengan alasan sibuk atau sudah dewasa.

Tapi lihat sekarang, ia bahkan ikut duduk di antara kedua orang tua dan adik-adiknya.

“Kapan kamu bawa wanita buat di kenalin ke Mommy?” ucap Alisa, Mommy Aryan.

“Mungkin bulan depan,” jawab Aryan dengan nada yang datar.

“Kenapa harus bulan depan? Kenapa tidak sekarang?” Kali ini William yang bertanya sembari merangkul pundak Aryan yang kebetulan duduk di sampingnya.

“Iya nih, kita tuh mau tau, bagaimana rasanya punya Kakak perempuan,” ucap Liam, adik pertama Aryan. Yang memiliki nama lengkap Eliam Alenrio William.

“Harusnya Kak Liam tau, secara Kakak sudah menikah dengan Kak Clara. Jadi bagaimana menikah dengan wanita yang lebih tua dari kakak?” ucap Leo, adik kedua Aryan. Leo memiliki nama lengkap Leonard Alfiano William.

Liam mendelik tak suka pada Leo, “Apaan sih, kamu ngejek kakak karena menikah sama orang lebih tua? C'mon Leo Kami cuma beda tiga tahun. Asal kamu tau, menikah sama yang lebih tua itu rasa sayang nya berkali-kali lipat sama kita, selain itu, kita bisa bermanja-manja! Sekarang kakak tanya ke kamu, bagaimana nikah sama bocil? Anak orang yang harusnya masih sekolah kamu nikahi, itu yang salah!” ucap Liam membalas Leo.

Can I Be Happy?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang