14| What are you hiding from me?

197 19 9
                                    

💚💚💚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💚💚💚
.

.

.

O

ff merasa ada yang tidak beres saat pelajaran kedua berlangsung. Biasanya, Gun selalu terlihat di kelas, meskipun belakangan hubungan mereka agak renggang. Gun mulai menjaga jarak, dan Off tidak tahu apa yang salah. Namun, persahabatan yang terjalin sejak kecil membuat Off tak bisa begitu saja mengabaikan perasaannya saat ini. Sekilas ia melirik ke bangku tempat Gun biasa duduk, tapi tetap saja kosong. Kecemasan mulai menggelayuti hatinya, namun ia berusaha menepisnya.

Pelajaran terus berlanjut, tapi pikiran Off terus melayang ke arah Gun.

'Kenapa akhir-akhir ini dia berubah? Apa ada yang aku lakukan yang membuatnya menjauh?'

Off mencoba fokus pada papan tulis, namun setiap kali ia menoleh, rasa cemasnya semakin bertambah. Ia ingin sekali langsung menghampiri Gun dan menanyakan apa yang salah, tetapi Gun tidak memberinya kesempatan. Setiap kali mereka berbicara, Gun selalu berbicara singkat, seakan ada tembok tak terlihat yang memisahkan mereka.

Saat bel pulang berbunyi, Off dengan cepat membereskan buku-bukunya dan bergegas keluar kelas. Gun tak juga muncul sepanjang pelajaran. Jantungnya berdegup semakin cepat saat dia berjalan ke luar, tatapannya menyapu seluruh aula kampus, mencari sosok sahabat kecilnya.

'Mungkin dia hanya terlambat atau ada urusan di tempat lain,' pikirnya, mencoba meyakinkan diri. Namun, instingnya berkata lain.

Dia mulai mencari Gun ke berbagai sudut kampus. Ke kantin, lapangan, bahkan toilet, tetapi Gun tidak ada di mana pun. Makin lama, perasaan cemas itu semakin kuat, menekan dada Off.

'Kenapa aku merasa sesuatu yang buruk telah terjadi?'
gumamnya dalam hati.

Ia mengusap wajahnya, berusaha menenangkan diri. Tapi pikiran buruk terus menghantui, seolah ada sesuatu yang salah, sesuatu yang membuat Gun dalam bahaya.

Saat Off sibuk mencari di sekitar gedung, dia bertemu dengan Mook, kekasihnya. Mook adalah seorang gadis cantik dengan senyum manis(lebih tepatnya licik), ditambah hubungannya dan Gun tak pernah berjalan mulus.

Dari awal, Mook tidak pernah menyukai kedekatan Off dan Gun. Meskipun mereka hanya sahabat, Mook selalu merasa terancam oleh kehadiran Gun dalam hidup Off. Seolah persahabatan mereka lebih kuat dari hubungan cinta yang sedang ia jalin dengan Off.

"Off, kamu mau ke mana? Cari Gun lagi?" tanya Mook dengan nada sinis, matanya sedikit menyipit, melihat Off yang tampak terburu-buru.

Off menghentikan langkahnya, napasnya masih terengah-engah setelah berlari mencari Gun. "Ya, aku cari Gun. Dia tidak ada di kelas sejak tadi pagi," jawabnya singkat, tidak ingin berlama-lama menjelaskan.

𝐈 𝐀𝐋𝐖𝐀𝐘𝐒 𝐇𝐄𝐑𝐄 𝐅𝐎𝐑 𝐘𝐎𝐔 (OFFGUN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang