Lie Lie. 2 : Weird

7.1K 544 15
                                        

"KAU tidak bawa payung?" Hujan deras hari ini, dan Mingyu menghampiri Wonwoo yang tengah menyendiri bagaikan orang buangan. "Mau berbagi payung denganku?"

Badan mereka besar karena mereka berdua adalah alpha, dua alpha di bawah satu payung kecil? Terdengar seperti siksaan neraka.

Jeon Wonwoo menatap datar Kim Mingyu. "Tidak, terimakasih." Tolaknya.

Para penggemar rahasia dari Kim Mingyu berdecih, si kagok itu berani sekali menolak kebaikan sang malaikat, pikir mereka.

"Apa kau tidak kedinginan?" Mingyu merangkulnya, lebih tepatnya memeluk Wonwoo dari samping dengan tujuan menghangatkan diri.

Orang aneh, alis Wonwoo sedikit mengerut, masih mempertahankan poker face. Kim Mingyu tidak kenal apa itu batasan dan personal space.

"Dingin," tapi Wonwoo jujur dengan gumaman itu. Jeon Wonwoo memang tidak tahan dengan suhu dingin, dia bahkan sudah menggigil sekarang.

Mingyu mengeluarkan hoodie yang tadinya terlipat rapi di dalam tas, memakaikan Wonwoo pakaian bertudung itu dan membungkus Wonwoo lagi dengan selapis jas almamater sekolah miliknya.

"Titip, aku kepanasan." Hanya itu yang dikatakan Mingyu.

Orang aneh!

- 🐈‍⬛ -

Yoon Jeonghan yang mendengar keluhan Wonwoo langsung berspekulasi, "dia pasti menganggapmu sebagai omega yang menarik untuk alpha sepertinya, Wonuya."

Mereka berdua sedang makan siang dengan bekal buatan Jeonghan di atap, kegiatan yang tanpa sadar menjadi kebiasaan. Meskipun atap dikunci, Yoon Jeonghan sang mantan ketua OSIS diam-diam membuat kunci cadangan, sedikit menyalahgunakan kepercayaan guru.

"Hah, aku? Yang punya bahu lebar, tinggi, dan tidak ramah ini? Yang benar saja, memangnya dia masokis?" Wonwoo bergidik, itu adalah pemikiran yang menggelikan.

"Yah siapa tahu."

"Btw, heat-mu bagaimana? Perlu gigitan?" Wonwoo menjilat taringnya, "aku khawatir."

"Heh," Jeonghan terkekeh, "kamu kan hanya takut jika penipuan kita terkuak pihak sekolah. Jangan sok peduli, lah."

"Yah, setidaknya gigitan marking-ku bisa membuat heat-mu mereda. Badanmu sendiri juga sudah terbiasa dan tidak ada lagi reaksi penolakan terhadap feromonku."

"Aku curiga kalau suatu saat nanti kamu akan mengusulkan agar kita menjadi mates kalau terus begini."

Wonwoo mengerutkan wajahnya, menggeleng-geleng kecil. Mana mau dia merepotkan diri sendiri menjadi pasangan yang terikat, ih, ngerinyaaa.

- 🐈‍⬛ -


Omega yang menarik.

Ucapan Jeonghan terngiang-ngiang saat Mingyu sedang membungkuk untuk mengambilkan sekaleng kopi dari mesin otomatis.

"Terimakasih," Wonwoo jadi kasihan, dia merasa sedang menipu orang baik.

"Sama-sama." Jawab Mingyu yang membukakan kaleng itu sebelum memberikannya pada Wonwoo.

"Kau alpha aneh." Gumam Wonwoo, sekarang dia merasa tidak enak, sangat-sangat tidak enak hati. Meminum kopi sambil melirik Mingyu yang berdiri disana dan memandangnya balik.

"Ibuku bilang, alpha harus bisa menjaga dan berlaku baik kepada semua orang, aku adalah anak didik ibuku yang paling tampan dan patuh." Mingyu mengedipkan sebelah matanya, Wonwoo jadi tertawa kecil. Dasar orang aneh. "Wah, kau tersenyum!"

Wajah Wonwoo kembali datar, "tidak tuh."

"Aish, kau tadi tersenyum, aku jelas-jelas melihatnya!" Mingyu yang lebih besar dari Wonwoo itu mengguncang bahu Wonwoo, "dasar pelit senyum."

"Untuk apa aku tersenyum padamu? Kita bahkan bukan teman." Ketus Wonwoo, nadanya tajam meskipun wajahnya kalem.

Mingyu menghela nafas, "jadi selama ini kau menganggapku sebagai orang random yang suka mengganggumu ya? Yang benar saja, aku pikir kita sudah berteman."

Wonwoo menghela nafas, "jujur saja, apa yang kau inginkan dariku, Kim Mingyu?"

Kim Mingyu berhenti sejenak untuk berpikir, kalau bicara soal kejujuran, sepertinya dia sendiri kurang mengerti.

"Um, apa boleh aku mengatakan apa adanya?"

"Hm."

"Jujur ya... Aku, saat pertama melihatmu kupikir kau adalah alpha keren yang ingin kujadikan teman dekat. Tapi, meskipun faktanya kau adalah omega, aku tetap ingin mendekatimu."

Wonwoo mendengus, menggelikan. Di mata Mingyu, dia sepertinya masih tampak seperti alpha. Wonwoo pergi setelah mengatakan; "alpha dan omega tidak bisa hanya menjadi teman, Min."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LIE | minwonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang