Zhangji&Tianrun

89 7 37
                                    


"Diem atau gue perkosa sekarang" bisik jiaqi tepat di telinga junlin




























06.15

Terlihat Zhang bersaudara sedang berada di meja makan untuk sarapan kecuali shuo

"Bi, shuo mana?" Tanya xinhao pada bibi wenjin

"Dia nggak sarapan?" Lanjut xinhao

"Tadi cuman minta dibikinin roti bakar terus suruh anterin ke kamar, kayaknya sarapan di kamar" jawab bibi wenjin

"Tolong panggilin ya bi, soalnya udah mau berangkat sekolah" ucap xinhao. Bibi wenjin mengangguk dan pergi ke kamar shuo. Setelah beberapa saat shuo turun kebawah dan menghampiri para saudaranya.

"Kak ayo, katanya mau berangkat ke sekolah" ucap shuo.

Keempat saudaranya menoleh ke arah shuo dan tercengang dengan penampilan shuo. Ia biasanya mengenakan kemeja sekolah dan blazer sekolah tetapi kali ini ia mengenakan jaket yang membalut kemejanya.

'cantik, menarik '- junhao

'so pretty, you are mine'-zimo























Kini zhang bersaudara sudah sampai di halaman sekolah. Seperti biasa, kedatangan zhang bersaudara selalu ditunggu oleh para murid-murid terutama siswi. Kelima zhang bersaudara itu keluar dari mobilnya membuat seluruh siswi berteriak histeris,namun ada juga bisikan-bisikan yang terdengar.

'anjirrr siapa itu woyyy imut banget'

'itu shuo coyy'

'gila, ngilang satu bulan masuk-masuk udah bikin geger'

'imut banget woyyy'

'dek ayo pacaran sama kakak'

Begitulah bisikan-bisikan yang terdengar. Mereka melewati seluruh murid yang histeris di sepanjang lorong dengan santai. Sementara shuo tang tak terbiasa dengan suasana ini pada akhirnya ia memegang ujung blazer yang xinhao kenakan. Ayolah saat ia menjadi yuanshuo ia tak sepopuler ini ini di sekolah dan lagi mengapa semua murid ini seperti kawanan zombie sungguh menyeramkan.

Xinhai yang menyadari bahwa shuo agak taku pun segera menggandeng tangan shuo. Di tengah lorong tiba-tiba saja ada seorang siswi yang mendorong shuo hingga terjatuh membuat yang lainnya kaget.

"Heh anjing, ngapain lo pegang-pegang kak shuai? Mau ngrebut dia dari lujie hah?!!" Pekii Mei Lian

"Maksud lo apaan anjing dorong-dorong shuo?!" Pekik lujie yang baru saja datang. Ia dan qihan membantu shuo berdiri.

"Lo juga ngapain bantuin dia sih?! Buat mata lo hah! Nggak lihat dia tadi pegang-pegang kak shuai hah?!" Pekik Mei Lian

"Itu wajar anjing, harusnya lo mikir, shuo itu adiknya bukan jalang kek lo!!" Pekik Lujie

"Nggak ada otak lo hah?!" Pekik Qihan

"Lo diem anjing!! Gausah ikut campur dan inget ya lo itu nggak pantes buat kak yukun!!" Pekik Mei Lian.

"Maksud lo apaan jalang!!!" Pekik qihan yang tak terima. Ia mendorong shuo hingga terjatuh.

"DIAMM!!" Suara junhao berhasil membuat mereka semua terdiam. Junhao menghampiri Mei lian dan berjongkok di hadapannya kemudian ia mencengkram wajahnya.

"Gue udah muak sama lo jalang, mulai saat ini jangan pernah lo tunjukkin wajah lo di depan. Dan satu lagi, berani lo sentuh dia lo bakalan mati di tangan gue " ucap Junhao. Setelah itu ia berdiri dan menarik tangan shuo pergi ke kelas dan diikuti oleh yang lainnya meninggalkan Mei Lian yang masih terduduk. Mei Lian mulai mendengar bisikan-bisikan dari seluruh murid-murid yang ada di sana yang pastinya adalah makian. Mei Lian yang merasa mau pun bangkit dan pergi.

Our Little BunnyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang