~ ʙᴀʙ 10~
Selepas pulang tadi Raki meminta kepada Aiko untuk hantarnya ke toko buku. kerana ia ingin membeli buku yang baru sahaja keluar.
Raki memulai langkah masuknya ke dalam toko. ia segera menuju ke tempat buku yang di inginnya itu. Ada banyak pilihan Novel di sana.
Entah Dunia terlalu sempit apa gimana. Naura baru saja lewat di belakangnya.
Raki cepat-cepat mengambil bukunya untuk di bayar agak bisa keluar dari situ. Terlihat dari jauh saja Raki sudah Tau Naura masih Marah dengan kejadian tadi.
Namun dalam masa yang sama ia juga berasa bersalah. Seharusnya ia meminta maaf bukannya kabur.
Raki menghela Nafasnya. Jatungnya yang tidak karuan itu mulai berjalan mendekat ke Arah Naura.
"Ermm lo masih marah?" Lirih Raki. Tidak ada jawapan Dari Naura.
"Sorry dia gak tau" ucap Raki. Sebenarnga ia juga tidak tahu kenapa Naura tidak suka namanya di sebut salah. Kerana situasi Sekarang Raki terpaksa bohong.
"Ya" jawab Naura singkat.
Raki mengaru kepanya bingung. Seharusnya ia sudah bisa pergi, namun jawapan Naura membuatnya makin Rasa bersalah.
"Lo maafin gw?" Tanya Raki lagi. Susah juga pujuk cewek.
"Aku tahulah kau tipu". ia melihat ke arah Raki. Metanya menuju ke mukanya.
" kenapa kau nak kena sebut nama salah aku?"
"Kerana gw gak tau"
"Nama senang macam tuh kau tak boleh sebut?"
"Sorry"
"Aku tak minta kau buat minta maaf"
"Jadi?"
" xde apa aku pergi dulu" ucap Naura yang langsung main pergi. Lagi dan Lagi Raki bingung.
Dia sehat? Apa gak?
Raki melupakan hal itu. ia sudah tidak ada waktu untuk berpikir. Sekarang ia harus bayar buku terlebih dahulu.
----
Raki meletakan Buku yang ia beli tadi di atas meja. Sekarang ia sudah berada di Rumah,
pintu kamarnya di buka oleh Kaira. Raki memberi seyumanya kepada Kaira sebelum sambut Revan ke atas pakuanya.
"Darimana aja lo" tanya kaira. ia duduk di atas kasur lembut milik Raki.
"Beli buku tadi." Jawabnya.
"Tumben. bareng siapa?". Kaira mengakat Alisnya.
"Cuma sedirian".
" gak bareng Naura?".
Raki menatap kaira. Mukanya yang tidak terseyum itu sudah dapat Kaira tahu.
Kaira menghela Nafasnyaa. "Ada masalah?" Tanyanya yang di angguk oleh Raki.
"Apa masalah?" ia menatap Raki dengan serious.
YOU ARE READING
ʀᴀᴋɪ ᴅᴀɴ ʀᴜᴍᴀʜɴʏᴀ
Romance|| Raki dan Rumahnya || Raki Andra × Naura Aurora Kisah Raki yang di benci oleh orang tuanya kerana penyebab kematian 2 saudaranya. Hingga suatu hari dia tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis dari negara lain. "Gimana udah lumayan?" - Raki...
