Haii!
Selamat membaca 🫶🫶
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sepanjang perjalanan di sepeda yang Sasuke dan Hinata naiki, tampak hening. Tidak ada sedikitpun obrolan yang terjadi. Sementara Sai dan Ino terlihat banyak membicarakan sesuatu.
Naruto mengendarai sepeda itu dengan santai, "Kenapa kau lakukan itu Sakura?" suara Naruto tampak serius, terlebih tidak ada kata chan yang biasanya khusus Naruto berikan hanya pada Sakura.
"Kau bertanya apa?" tanya Sakura yang kurang mendengar suara Naruto.
Naruto menggeleng, "Kau tau jalannya?"
"Ikuti saja Sasuke," usul Sakura sambil menunjuk Sasuke dan Hinata yang ada di depannya.
Naruto mengangguk.
"Naruto kau lelah tidak?" tanya Sakura
Naruto menggeleng, "Kenapa?"
Sakura terkekeh, "Bergantian."
Usul Sakura jelas saja ditolak mentah-mentah oleh Naruto, memalukan sekali seorang pria di bonceng oleh gadis.
"Tidak, kau ini ada ada saja Sakura-chan,"
"Dulu ketika kecil juga kau sering ku bonceng bukan." Sakura bernostalgia masa kecilnya bersama ketiga sahabatnya, yang mana dirinya sering kali membonceng Naruto. Saat kecil, Naruto sangat penakut.
"Sekali saja." Pinta gadis bermarga Haruno itu.
Naruto menghentikan kayuhan pada pedal sepeda.
"Asyik!" Sakura turun dari boncengan kemudian bergantian dengan Naruto.
"Siap?" tanya Sakura dengan bersemangat
"Tunggu Sak – "
"YAAA! JANGAN MENGEBUT!" Protes Naruto karena Sakura tiba-tiba mengayuh pedal sepeda dan mengejar ketertinggalan mereka di belakang. Naruto secara spontan memeluk pinggang Sakura, hal tersebut bukan semata-mata karena ingin memeluk Sakura, namun ia takut terjatuh.
Sejujurnya Naruto takut, meskipun Sakura dulu sering memboncengnya. Tapi lihat? Saat ini secara fisik pun tubuh mereka jauh berbeda, tinggi Naruto 175 cm sedangkan gadis itu hanya 165 cm. Kekuatan fisik mereka pun berbeda jauh.
Namun secara kebetulan, jalan yang ditempuh mereka saat ini sedang dalam posisi menurun, sehingga Sakura tidak memerlukan terlalu banyak tenaga.
Naruto terkekeh melihat semangat gadis itu.
Sakura dan Naruto mulai melampaui Sai dan Ino. Sakura tertawa, "Hei Sai lambat sekali." Ejek Sakura sambil terus mengayuh sepeda.
Sai tercengang, sementara Ino terkekeh. Sahabat pinknya itu selalu memiliki gebrakan yang aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fab Four [SasuSaku]
FanfictionAkankah persahabatan yang telah lama mereka jalin akan hancur jika perasaan muncul diantara keempatnya? Jangan berpikir untuk berpacaran, Sakura. - Uchiha Sasuke Kalian tau aku paling membenci perkelahian. - Haruno Sakura Siapapun yang berani macam...