NOOne

Chapter 1. Basic

Tak!

Tak!

Tak!

Jari jariku terus menjelajahi papan keyboard, meski jam sudah menunjukkan waktu tidur. Suara keras yang dihasilkan oleh keyboard memenuhi kamarku. Suara keyboard yang dihasilkan cukup menganggu ku tapi aku tidak terlalu peduli, aku harus menyelesaikan makalah ini malam ini.

Semakin lama rasa kantuk melandaku. Sekarang aku bahkan berhalusinasi tentang sebuah layar biru berbentuk persegi panjang dan sedikit transparan berada di depan ku
Bukankah ini layar yang biasanya muncul di game?

Aku jarang bermain game jadi bagaimana bisa aku berhalusinasi tentang layar biru ini. Gerakan jari ku pada keyboard semakin melambat sampai tidak bergerak sama sekali. Mata ku yang sebelumnya fokus pada layar komputer kini teralihkan oleh layar biru itu. Setiap kalimat yang tertera disana kubaca dengan hati hati dan perlahan-lahan

----------------------------------
Selamat player103!
Karena pencapaian anda yang luar biasa di Dunia kecil
Anda telah terpilih menjadi bagian dari Dunia Utama

Waktu Penyesuaian dengan Dunia Utama
10 Detik

---------------------------------

Apa apaan Dunia Utama? Jadi bumi dunia kecil? Lalu memang nya aku telah membuat pencapaian apa di bumi. Aku bahkan belum bekerja!

"TUNGGU!"

Aku reflek bangkit dari kursi ku dan memukul meja begitu melihat bahwa angka pada layar menunjukkan angka 0

Pandangan ku menjadi gelap dan tubuh ku menjadi seringan kapas. Suara sistematik terdengar dan terus berkata menyesuaikan pada tubuh yang sudah ada sebelumnya
Selang beberapa detik aku melihat cahaya mentari pagi dari kasur ukuran besar. Aku duduk dan menganalisis sekitar, sesuai dugaan ku ini benar benar dunia lain.

Kamar dengan ukiran emas pada dinding dan lukisan lukisan yang terlihat mahal ada dimana-mana. Aku perlahan turun dari kasur dengan ukuran besar itu. Aku perlu menilai tubuh baruku juga ya kan? Jika kulihat di film atau komik biasanya tubuh ku menjadi luar biasa menawan

Dengan cepat aku menemukan cermin seluruh tubuh yang lagi lagi dihiasi emas, letaknya tidak begitu jauh dari kasur ku. Dengan perasaan berdebar aku memperhatikan pantulanku di cermin

Mata ungu nyaris hitam yang begitu tajam, rambut biru muda yang pendek dan berantakan. Aku terdiam tidak tahu harus berkata apa. Tubuh ini..... Jauh sangat berbeda dengan tubuhku yang sebelumnya! Terlalu jauh!

Semakin aku memeriksa tubuh baru ku wajah ku semakin pucat. Tubuh pendek dengan dada rata. Tubuh anak kecil ini juga mengenakan celana dan bukan rok! Tangannya terlihat kecil dan imut namun terasa sangat kasar

"Tubuh pria..." Gumam ku dengan suara yang menunjukkan jelas bahwa tubuh ini seorang pria, aku benar benar berubah bahkan sampai jenis kelamin ku

Terguncang oleh fakta yang begitu mengejutkan aku berjalan kembali ke kasur dan melemparkan diriku disana
Meskipun aku merasa sangat terkejut dengan perubahan gender ku bukan berarti aku menolak seutuhnya, aku hanya merasa semuanya begitu tidak masuk akal

Aku menutupi setengah muka ku dengan satu tangan dan mulai berpikir apa yang harus kulakukan di dunia baru ini
Kemana sistem yang mengirim ku pergi kesini?