I just want to be with you ,bromance •heejake•

7. I can't control my lust🔞(dikit fr)

"Sweety aku pulang dulu ya." Pamit heeseung seraya memeluk pinggul pria sim dgn lembut.

"E-eh Seung..nanti ni-ki liat." Panik Jake melepaskan tangan yg bersanggah pada pinggang rampingnya.

"Loh bang heeseung udah mau pulang?" Ni-ki yg tiba tiba datang. Untung saja ia tidak melihat nya.

"Yaudah gue pamit, see you tomorrow, jakey~."

" Ishh, diem ga Lo!." Sungut Jake kesal.
Heeseung sudah meninggalkan apartemen Jake dan Ni-ki, ni-ki yang melihat hal itu langsung mendekat ke arah Abang sepupu Aussie nya itu.

"Kok bisa-bisanya lu mau temenan sama pembully sih ,heran gue." Tanya ni-ki bingung.

"Oh? Dia pembully?."

"Loh? Baru tau? Dia itu punya banyak kasus, bang."

"Jujur udah keliatan ,tapi gue tetep mau kok jadi temen nya. Karna gue yang ngajakin." Tapi yang sebenarnya adalah,ia dan heeseung bukan lagi sekedar classmate

"Hishh Tolol banget lu bang!, lu beneran mau temenan sama dia? Kalo lu di apa apain gimana??." Ucap ni-ki sedikit khawatir.

"Gak nik. Dia orang nya gak kaya gitu." Ulas Jake.

"Lu beneran ga percaya sama gue bang? Gue udah pernah ngeliat dia
Nge bully temen gue bang! Ya gue gak terima!." Ucap ni-ki sedikit tinggi.

"Udah nik tenang....itu udah masa lalu kan? Jadi lu harus bisa lupa--."

"GUE GAK SUKA LO DEKET SAMA BANG HEESEUNG!."

"Ni-ki!."

"Gue gak mau lu di sakitin bang...lu itu yang satu satu nya disini yang bisa jagain gue..." Ucapnya lirih.

"Gue yakin nik, dia bisa berubah kok." Ucap Jake yg berusaha menenangkan adik sepupunya itu.
"Gue bakal ngerubah sifat nya." Ujar Jake spontan.

+
+
+
+
+
+
+
+

Malemnya

"Bang, besok pulsek mau makan siang di luar gak?." Ajak ni-ki.

"Haha anjay tumben lu ngajak gue."

"Ya....gapapa, gue lagi mager pulang ke apart." Ucap ni-ki memutar bola matanya dengan malas.

"Yaudah ya nik, gue mau tidur dulu."

Jake langsung pergi ke kamarnya untuk beristirahat. Karna besok adalah hari Senin,jadi ia akan bangun pagi.

Ia langsung membereskan tempat tidur nya ,dan langsung mengganti pakaian

Ting!

Ya, ternyata itu dari heeseung.

Mata bambinya seketika langsung melebar dengan cepat.karna hanya melihat notif nya saja membuat Jake sangat senang.

"Ihhh apa sih ga jelas ah." Ucap Jake salting sambil meremat bantal nya.

"Jake, gue mau denger suara Lo."

"We just met earlier, right?."

"Yaa...tapi kalo udah kangen gimana dong?, tanggung jawab sih."

"Besok disekolah kan ketemu...., besok pulsek juga kita eskul bareng loh ,Lee heeseung."

"Kayaknya setengah hari sama Lo ga bakal cukup deh , harus setiap hari kayaknya."