obsesi leon

330 22 0
                                    

Pagi hari matahari memancarkan sinar yang indah. Namun tak seindah suasana hati seorang gadis yang kini tangannya tengah terikat

"Leon!fuck you!!" Serunya tak terima begitu tau siapa dalang dibalik kesialan nasibnya hari ini.
"Sialan!bisa bisanya gue diculik bos gila kayak dia," gumannya tak percaya.
"Sabar Enzil sabar,nanti kita santet si gila Leon!" Ucapnya menggebu.

Tanpa gadis itu sadari semua kegiatan dan celotehannya itu di dengar dan lihat oleh orang yang dia maksud.

Bukan marah justru dia tertawa karna merasa lucu dengan tingkah sang gadis. Eh sang gadis?iya Leon sudah memadai Enzil miliknya. Ingat hanya miliknya, gadisnya,dan cintanya.

Dengan memandangi layar monitor didepannya Leon terkekeh geli
"Kalau gue ngga bisa miliki lu dengan cara baik,makanya cara kotorpun ngga masalah!" Dengan menggoyang gelas berisi wine dia tersenyum begitu sang gadis asyik mengumpatinya dengan posisi tangan terikat,tapi inget kain itu bukan kain kasar tapi kain asli dari Sultra

Mana mungkin Leon tega menyakiti gadis yang sudah lama dia cintai dengan gila-gilaan itu (bukannya bapak emang sudah gila ya: author cantik said)

"Ah aku jadi ngga sabar buat menikahimu dan membuat kamu mengandung anakku," gumananya dengan pikiran pikiran yang meliar.
"Jangankan berdebah-bedebah itu,tuhan aja kalau memisahkan kita....."
"Bakal gue tentang!" Lanjutnya dengan tatapan yang memancarkan obsesi semakin dalam

Balik ke posisi Enzil yang kini cape ngomel sendiri.
"HUEEE GUE LAPER!" teriaknya membahana
"Udah miskin apa ya?udah nyulik ngga mampu ngasih makan!sok Soak. Nyulik!" Ucapnya dengan nada sebal dan menyindir

Dan tak lama beberapa perempuan berpakaian maid memasuki kamar Enzil dengan membawa pakaian dan banyak makanan.

"Nyonya maaf ini Makanan anda,"dengan sopan perempuan tua yang Enzil duga kepala maid itu menyodorkan sendok berisi makanan favoritnya
"Lama,keburu gue mati!" Ketusnya sambil menerima suapan dari perempuan tua itu
"Nyonya ingin sesuatu?" Tanya miad lain.
"Mau bebas dan keluar dari sini!" Ketusnya
"Nyonya detik ini kita membebaskan nyonya satu langkah dari kamar.maka satu nyawa orang disini melayang!"Batin para maid itu

Setelah selesai acara makan,kini Enzil hendak mandi dan gilanya. DIA HARUS DI JAGA OLEH 3 MAID! Dipikir dia anak kecil apa ya?sebal Enzil
"Nyonya,apakah ada yang sakit?kenapa nyonya melamun?" Pertanyaan beruntun dari para maid itu melihat sang nyonya yang melamun setelah makan dan hendak mandi itu.

Mereka takut akan kemarahan sang tuan jika sang calon nyonya mereka itu sakit karna ulah mereka.
"Tidak!gue cuma butuh udara segar," dengan malas dia menjawab pertanyaan kepala maid itu.

"Tidak!kamu cukup di kamar sampai kamu mau menikah denganku!" Kelakar seseorang begitu kepala hendak menjawab ucapan Enzil

Dan Enzil yang mendengar itu dibuat memutar bola mata malas
"Lu pikir gue hewan apa?yang cuma di kurung dan makan," dengan males Enzil menatap sang penculiknya itu
"Kamu emang bukan hewan peliharaan,tapi kamu berlian dihidupku!" Tegas sang penculik itu dengan nada tak suka akan ucapan Enzil
"Dih, ogah amat!dulu aja lu suka nindas gue, sekarang gue ngga mau yalu tindas!" Tak terima Enzil dan memalingkan wajahnya ke arah lain

Dengan nafas berat Leon mengusap kepala Enzil dan berlalu dari kamar itu untuk meredakan emosinya yang kini sedang meninggi itu,karna ulah sang gadis yang keras kepala itu.

Tapi sebelum menutup pintu dia berucap sesuatu yang membuat Enzil bahagia
"Kau boleh keluar untuk mencari angin!tapi hanya disekitar mansion ini aja!" Mendengar itu Enzil seketika sangat bahagia hingga melupakan Leon lah penculiknya dan malah memeluk tubuh Leon yang sudah keluar dari area kamar namun didepan pintu kamar itu

Sementara Leon yang tadi emosinya berada di puncak kini menurun drastis hanya karna sebuah pelukan.
"Kalau begini,gue akan lebih susah melepaskan diri lu my Queen!" Batin Leon dengan tatapan penuh rasa obsesif

YUHU GUE BALIK,ADA YANG KANGEN CERITA LEON DAN ENZIL NGGA?
FYI:GUE UDAH DAPET ALUR CERITA INI DAN NANTI BAKAL GUE PERBAIKI SEMUA KALIMAT DAN TANDA BACANYA AGAR KALIAN LEBIH ENAK BACANYA

Transmigrasi OBSESI CogilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang