part 5

22 2 2
                                    

hai muanyaaa 👋🏻👋🏻,hmm masih banyak teka-teki nya yahh!! semangat untuk memecahkan nya 😂🤭.
kalo ada yang typo mohon maaf soalnya baru pertama kali buat dan juga mohon di vote dan komen dong 🙏🏻🙏🏻,kalo boleh rekomendasi kan plis 🦖🦖.. gass lanjut!!



tidak terasa,Laras dan Zahra mengobrol hingga bel masuk jam terakhir sudah berbunyi...

"ra bel masuk udah bunyi ra" ujar Laras.

"iya gk kerasa banget kita ngobrol nya udah mau pulang aja,btw santai kali..
guru jam terakhir udah males masuk ras" Zahra menjawab dengan santai dan sedikit tertawa, walaupun dia tau tidak lucu tapi dia mau menghibur teman barunya siapa lagi kalau bukan Laras..
Laras pun ikut tertawa dan berkat suara tawa mereka yang bahagia,sosok perempuan tertarik untuk mengikuti obrolan mereka...

"haiii,kamu Laras yah?? btw kamu cantik yah.. manis bngetttttt!! dan kenalin yah aku Shazia kamu bisa panggil aku Zia saja... boleh kah aku ikut dengan obrolan yang asik ini???
tanya Zia dengan senyum manisnya..

"hai juga Zia,btw kamu gk kalah cantik dan manisnya loh!! jangan suka insecure yahh!! btw iya salken Zia aku Laras... kamu boleh ko berteman dengan kami berdua,yah kan ra??" tanya Laras kepada Zahra..

"hm,iya boleh.." jawab Zahra walaupun dengan nada yang tidak suka..

"hahahaha makasih yah ras pujian nyaa,dan makasih udah mau berteman dengan aku".
jawab Zia dengan senyuman nya..

tanpa Laras sadari,ada sosok lelaki yang melihat nya dengan tatapan kasihan dan sosok itu berkata..
"terus lah tersenyum walaupun itu sakit dan tanpa kamu sadari Zia adalah pacar dari yang mirip masalalu mu".
dia berkata pelan dan dia tersenyum meninggalkan adik nya,yah sosok yang memperhatikan Laras adalah Reza...

tidak terasa bel pulang sudah berbunyi...

"eh,Laras sama Zahra aku pulang duluan yah?? cwok aku dah nungguin di parkiran.. aku pamit yahh??? byeee". pamit Zia dengan senyuman nya yang sangat manis...
setelah Zia pergi dan tidak terlihat lagi,Laras berkata karena rasa keponya...
"ra pacar nya Zia siapa???" tanya Laras pada Zahra dengan rasa ingin tahunya...

"Daffa,ketos kita" jawab Zahra cuek...

"oo okey,btw Lo Napa dah kek gk suka berteman sama Zia???". karena Laras tau nada bicaranya zahra pada Zia, seperti orang yang tidak suka...

"Lo sadar ras?? gue kan manusia ngapain berteman sama ular". jawab Zahra dengan nada bencinya...

"gue sadar,yah mungkin kapan-kapan Lo bisa cerita tentang Zia itu.. hm btw Lo pulang bareng siapa???"

"nazwa" jawab Zahra cuek dan malas..

beberapa menit kemudian dateng sosok wanita yang menggendong tas,dan seperti nya dia habis makan..

"ra yok pulang" ujar perempuan yang mungkin terlihat tomboy dan cuek di mata seorang Laras...

"yudh,ras gue duluan. Lo sama abng Lo kan???". tanya Zahra khawatir...
Laras pun hanya mengangguk sebagai jawaban dari Zahra..

"oh yah,anak baru gue nazwa,salken". sambil mengulurkan tangan nya yang berurat dan sedikit ganteng..

"Laras,salken Naz" dan Laras pun menjabat tangan Laras...

"yudh yok ra pulang,gue dluan ras sama Zahra" ujar nazwa yang semakin menjauh dari pandangan Laras...

"byee ras,gue dluan yahh!! jangan lupa telpon Abang loo!!" ujar zahra dengan senyuman manisnya dan tulus nya itu..

"iya"

Zahra pun langsung memanggil nazwa karena dia di tinggal...

sekarang dan lagi-lagi dunia Laras sepi dan Laras memutuskan untuk mencari abangnya sambil keliling sekolah,namun baru 1 langkah hendak keluar kelas dia mendapatkan kejutan yang membuat Laras benar-benar seperti patung dan orang bisu...
sekarang dunia di mata Laras bagaikan berhenti berkat kejutan itu..

"w-wajah i-itu l-lagi??" ucap Laras dengan bibir yang bergetar, seluruh badan bergetar dan juga dada yang sesak...
Laras sudah tidak tahan dan berkat kejutan itu,dia pingsan tapi untungnya saja Reza tepat waktu dan menahan tubuh adik nya agar tidak terjatuh ke lantai...


apa kejutan itu??? 🤔🤔...
ko bisa sampai membuat Laras pingsan??? dan ada apa sebenarnya???..
kalo mau tau,vote dlu dong dan komen!! baru kita lanjutt...
dan kalo ada typo mohon maaf...
byeeeee 👋🏻👋🏻, selamat berpikir..

Antara Trauma Dan DendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang