Oneshoot and Twoshoot Trsr

Asanori

"Hikun aaa"

"Hikunn"

"Hik-"

"Satu kali lagi lo panggil gue cium lo depan Jaehyuk"

Satu ancaman Asahi membuat Yoshi bungkam anak itu memilih patuh duduk di kursi makan memperhatikan Asahi yang sedang membuat mie untuk mereka.

"Makan dulu nanti cerita"

Lagi Yoshi patuh menyantap mie di depannya dengan tenang melihat pipi mochi Yoshi yang bergerak karena mengunyah Asahi tersenyum gemas.

Setelah keduanya selesai makan Yoshi merapikan dan mencuci piring bekas mereka berdua Asahi pergi ke ruang tengah memeriksa beberapa pekerjaan nya sedikit.

"Hikun aaa"

Panggilan menyenangkan itu membuat Asahi mendongak menatap Yoshi yang cemberut.

"Apa?"

Sedikit kaget Asahi hampir melempar laptop nya ketika Yoshi menjatuhkan dirinya membuatnya duduk di bawah Asahi yang duduk di sofa.

"Hikunnn Jaee selingkuh" lirih Yoshi hampir menangis juga.

"Sama siapa?"

Yoshi tidak menjawab tapi matanya menatap Asahi.

"Katakan siapa?"

"Katanya Jae deket sama Asaa terus sempet jalan jugaa, Ochi gatau tapi kata orang Asa deket banget sama Jaee" jelas Yoshi sebenarnya agak takut.

Asahi diam tapi tatapan nya dalam membuat Yoshi tidak nyaman.

"Aww Asaa sakitt"

Yoshi memelas ketika tangannya diremas kuat dan ditarik oleh Asahi sebenarnya dia heran bukankah harusnya Yoshi yang seperti itu pada Asahi karena telah mendekati kekasihnya tapi kenapa malah sebaliknya.

"Ternyata bener kata orang lo itu pinter tapi polos sama bego juga iya"

"Kata siapa?" Tanya Yoshi.

"Nahh pertanyaannya sama siapa yang bilang gue deket sama Jaehyuk" ucap Asahi menghempaskan tangan Yoshi.

"Ihh kan katanya ada yang ngasih tau doang Ochi gak kenal"

Sekarang Yoshi kesal dengan sahabat se apartemennya ini bukannya menjawab atau menjelaskan tapi dia malah fokus ke laptopnya.

"ASAHII"

"Apa Chi gue disamping lo gak perlu teriak berisik!"

"Ck ahh Asahi jelasin kek kenapa bisa deket sama Jae"

"Tanya langsung lah ke pacar lo itu"

"Jaee gak aktif dari sore makanya Ochi tanya Asaa"

Yoshi bangun dari duduk nya pindah ke pelukan Asahi yang membuatnya nyaman seperti biasa mata bulatnya memindai pekerjaan Asahi yang kurang dia mengerti.

Terlalu banyak angka besar disana membuat Yoshi pusing memilih menelusup ke leher Asahi.

"Lagi di tusuk selingkuhannya berarti" ucap Asahi membuat Yoshi langsung mendongak.

"Lohh apaan sih Asa jangan gitu Jae itu dominan gak mungkin ditusuk lah"

"Kata siapa Jae dominan?" Tanya Asahi membuat Yoshi diam sebentar.

"Emm kan Jae pacar Ochi"

"Tapi kalau Jae bukan dominan berarti Ochi yang dominan ahh Asaa jangan remes pantat Ochi"

Tawa Asahi mengudara melihat refleks lucu Yoshi.

"Gak mungkin lo dominan sekali remes aja udah desah"