[spesial chapter]

48 4 0
                                    

malam hari satang sedang menemani tawin yang baru berusia lima tahun itu membeli jajan di alfamart

"daddy mau beli ini"ucap tawin sambil menunjuk suatu jajanan

"ambil aja"ucap satang

"okey"ucap tawin

"daddy daddy gimana kalo kita beliin papa jajan juga"ucap tawin sambil menatap satang

"mm boleh,emang mau beliin papa apah?"tanya satang sambil jongkok agar tingginya setara dengan tawin

"hmmm apa yah?"ucap tawin sendiri

"mmm"satang mengedarkan pandangannya dan menemukan sesuatu

"gimana kalo itu aja"ucap satang sambil menunjuk sesuatu lalu tawin langsung menoleh

"ihh itu bagus dad beli itu ajah buat papa"ucap tawin senang

"okey ayo kesana"ucap satang sambil menggendong tawin

sampai ditempat itu tawin langsung memilih yang mana yang cocok untuk winny

"dad yang ini ajah"ucap tawin sambil memberikan benda itu

"yaudah kita bayar dulu"ucap satang lalu mereka pergi kekasir untuk membayar

"ini berapa totalnya?"tanya satang

"baik pak totalnya 500.000 ribu pak"ucap kasir tersebut

"baik ini uangnya"ucap satang memberikan uangnya

"terima kasih sudah berbelanja disini silahkan datang lagi"ucap kasir itu sambil tersenyum

satang balas tersenyum lalu pergi

tik
tik

didepan Alfamart ternyata hujan turun, itu membuat satang bingung karna dia tidak membawa mobil

"yahh daddy hujann"ucap tawin sambil melihat satang

"iya hujan"ucap satang

"mmmm gimana kalo kita terobos ajah dad"ucap tawin membuat satang menatapnya

"jangan taw nanti papa marah"ucap satang

"ihh gapapa dad lagian cuma sekali ajah papa juga pasti ga marah"ucap tawin meyakinkan satang

"hmmm sekali aja gapapa kali yah"gumam satang

tanpa satang sadari ternyata tawin sudah berlari dan bermain hujan

satang yang menyadarinya tanpa pikir panjang langsung menghampiri tawin lalu menggendongnya dan satang langsung lari secepat mungkin menuju rumah

beberapa menit kemudian satang dan tawin sudah sampai rumah lalu mengetok pintu rumah

tok
tok

winny yang mendengar suara ketokan langsung bergegas pergi kedepan untuk membuka pintu

ceklek

saat winny membuka pintu winny sangat kaget karna yang ada didepannya adalah satang dan tawin yang basah kuyup karna hujan

winny merubah ekspresinya dari kaget ke marah dan menyilangkan kedua tangannya

"siapa yang nyuruh hujan hujan nan hah?!"tanya winny dengan marah

"kamu tau gak? ini udah malem, dingin,kamu malah hujan hujan nan mana tawin diajak hujan hujan nan jugak lagi,nanti kalo dia sakit gimana hah?!"ucap winny menasehati satang sambil marah

"gini amat nasib gw et dah T~T"ucap satang didalam hati

"maaf win~"ucap satang dengan menatap winny dengan tatapan memelas

OBSESSI WITH YOU (SATANGWINNY) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang