[name] mengemasi barang barang nya, memasukkan pakaian nya ke dalam dengan riang karena akhirnya akan kembali ke Inggris dan bertemu dengan Owen juga Shelly.
[Name] lalu turun ke lantai satu, mengintip ke dapur dan tak melihat keberadaan ibu nya jadi ia perlahan berjalan ke kulkas, mengambil beberapa cemilan yg ia bawa dari Inggris karena tau bahwa ibunya tak akan memasakkan makanan untuknya malam ini.
Keesokan hari nya hp [name] berbunyi, ia yg masih setengah sadar mengambil hp nya yg menunjukkan pukul 4 pagi. Ada telepon dari ayahnya yg tak terjawab, ia pun membaca pesan dari ayahnya.
Ayah<3
Keluarlah dan bawa barang
Barang mu, jangan sampai
Ibu tau[Name] hanya menatap bingung pada pesan itu namun langsung mengambil barang barang nya, perlahan turun di tangga dan mengambil sepedanya di halaman.
[Name] melihat ayah nya, Jake sudah berada di depan rumah dengan mobilnya
"Hai putri kecil ayah, sudah lama ayah tak melihat wajah menggemaskan mu" Jake mengambil sepeda [name] dan menaruh nya di bagasi mobil bersama dengan barang barang lain [name]
"Kenapa kita pergi di jam segini?" Jake terdiam cukup lama sambil tersenyum kecut yg tak di mengerti [name]
"Nanti kau akan tau" [name] hanya menuruti ayahnya, Jake. Ia akhirnya masuk ke mobil dan ikut dengan ayahnya saat mobil mulai berjalan di jalanan yg sepi, mereka sampai ke pelabuhan dan naik ke atas kapal yg ayah [name] sewa karena tidak ada pesawat yg akan terbang di jam 4 pagi.
~~~
[Name] kembali ke Inggris, perjalanan nya cukup lama hingga ia sampai ke inggris dan bertemu lagi dengan Owen juga Shelly di pelabuhan.
"Hai Owen Shelly! Sudah lama tak bertemu" [name] menghampiri mereka, aneh nya wajah Owen tampak aneh dan menatap Jake dengan tak suka.
Shelly yg menyadari ketegangan langsung memegang tangan [name] "yeah, sudah lama tak bertemu [name], aku menjaga Snow dengan baik selama kau pergi" (snow nama anjing peliharaan [name])
"Benarkah? Thank you Shelly" [name] tersenyum senang, tidak menyadari ketegangan di antara Owen dan Jake
Jake tersenyum ke arah [name] "bagaimana kalau kau bermain di rumah Owen bersama Shelly? Ayah memiliki sesuatu untuk di kerjakan"
"Baiklah ayah!" [Name] dengan senang hati mengikuti Owen dan Shelly menuju mobil mereka, mereka duduk bersama saat mobil mulai melaju di jalanan kota Inggris yg padat karena sudah siang hari.
"Hei [name], jangan dekat dengan ayah mu lagi" ucapan Owen terlalu tiba tiba hingga [name] menatapnya bingung
"Kenapa?" -[name]
"Apa kau tidak lihat berita?? Ayah mu pakai doping di perlombaan kali ini, pasti dia juga menggunakan doping di pertandingan lainnya" kalimat terakhir Owen di ucapkan dengan meremehkan
Shelly menatap terkejut ke arah Owen karena mengucapkan nya dengan terang terangan padahal sopir yg mengantar mereka bisa saja mendengar nya "Owen!" Shelly menegur.
"Apa? Aku hanya mengatakan yg sebenarnya kan?" Owen tak mau salah, [name] terdiam karena terkejut.
"..tidak mungkin ayah ku menggunakan doping, aku kenal ayah ku!" [Name] mencoba membuat diri nya tidak percaya walau sebenarnya dia sangat terkejut dan bimbang.
"Itulah faktanya [name], ayah mu pembohong" -oweN knighT puki
"Diam lah Owen, kau membuat [name] sedih" Shelly menatap kesal ke arah Owen karena keterusan terangan nya.
"Apa salah ku? [Name] juga harus tau kebenarannya, aku tak ingin dia menjadi seperti orang bodoh yg tak tau apa pun" Owen melawan, apa yg dia katakan memang benar. [Name] memang harus tau, tapi [name] kecewa karena dia mengetahui hal itu melalui Owen, bukan ayahnya.
"..aku mengerti, nanti aku tanya ayah ku" [name] hanya menunduk menatap jari jarinya yg bertaut di pahanya.
Owen yang sadar telah membuat [nama] sedih, hanya mendecak lidah dan menatap ke luar jendela karena merasa bersalah.
Suasana di dalam mobil sangatlah canggung untuk Shelly, [name] dan Owen sama sama diam hingga sampai ke rumah Owen.
Di rumah Owen [name] akhirnya bertemu lagi dengan snow yg langsung berlari me arahnya seolah mengenali
Pemiliknya. Snow masih anak anjing kecil yg perlu di latih. Shelly mengirim snow ke rumah Owen bertepatan saat mereka memutuskan untuk ke rumah Owen agar [name] tidak sedih lagi."[name] tinggal lah dengan ku, kau tak perlu bersama ayah mu yg pengguna doping itu" Owen berkata dengan bangga seolah olah ingin menjaga [name] yg bahkan 2 tahun lebih tua darinya.
"Berhentilah mengatai ayah [name] pengguna doping" Shelly mencubit lengan Owen namun tak terlalu keras hanya untuk menegurnya.
"Aw! Kenapa kau selalu mencubit ku??"
Owen memegang lengan nya yg di cubit sambil cemberut hingga menarik gelak tawa [name]."Kalian cocok deh" [name] tersenyum menatap mereka, Owen sedikit tersipu namun Shelly langsung menyangkal.
"Aku tidak mau! Aku tidak mau bersama dengan orang yg bilang bahwa dia dapat melihat angin" Shelly menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya dan membuat Owen kecewa.
[Name] hanya terkekeh dan memeluk snow di kedua lengan kecilnya.
Waktu berlalu selama mereka bermain dan berbincang, [name] dengan semangat menceritakan tentang teman nya yaitu Vinny dan Hajun. Tentang bagaimana mereka bertemu, dan betapa menyenangkannya bersama mereka.
"Huh, aku lebih baik dari mereka" Owen membanggakan diri, tidak suka jika temannya juga berteman dengan orang lain.
"Baiklah baiklah, kau juga baik kok"
[name] mengalah, bagaimana pun dia yg tertua di antara mereka bertiga.Akhirnya Jake datang ke rumah, [name] segera berpamitan dengan orang tua Owen dan masuk ke mobil sambil membawa snow.
[Name] terkejut saat melihat ke arah ayahnya yg duduk di kursi kemudi dengan lebam yg sudah membiru di wajah nya.
"Apa ayah tidak apa apa? Wajah ayah kenapa?" [Name] menatap khawatir.
"Bukan apa apa gadis kecil ku, hanya pertengkaran kecil dengan teman kru ayah" Jake mencoba untuk tidak membuat [name] khawatir dan memasang senyuman yg biasa ia tunjukkan.
"..apa karena ayah pakai doping?"
[Name] bertanya dengan ragu ragu, memeluk snow sedikit lebih erat jika saja ayahnya akan memarahi nya."Kau juga percaya soal itu?" -jake
"Tentu tidak.. ayah bukan orang yg seperti itu, aku tau.." [name] menciut
"Ayah tak masalah jika [name] percaya pada ayah atau tidak, karena ayah akan selalu menyayangi dan melindungi [name]"
BRAKK
semua terjadi begitu cepat saat sebuah truk menabrak mobil [name] yg masih terparkir di depan rumah Owen karena karena perbincangan mereka.
Ayah [name], Jake. Mati di tempat, sedangkan [name]?
5 tahun berlalu dengan cepat..
----
Maaf kalo gaje
[Name] Edward: sekarang
Umur: 9 tahun
Tinggi: 132 cm
Nama ayah: Jake
Nama ibu: Eun hye
Nama peliharaan: snow
Rambut: pirang lurus
Mata: biru muda
KAMU SEDANG MEMBACA
OWEN KNIGHT COUSIN [wind breaker x reader]
Фанфик"WOY [NAME]! kenapa kau tidak memberitahu ku kalo kau mau ke Korea??" -oweN knighT "Untuk apa aku memberitahu mu?" -[name] "Tentu saja kau harus memberitahu ku, teganya kau meninggalkan ku setelah Shelly juga meninggalkan ku ke korea, apa kau tak m...