I have to know.

3.1K 248 5
                                    

Nadine menggeliat ditempat tidurnya. Kilatan kilatan matahari yang masuk melalui jendela kamarnya membuat ia terpaksa membuka matanya.

Ia merentangkan kedua tangannya sembari mencari benda pipih yang ia taruh diatas nakasnya.

Ia melihat jam wakernya sekilas. Jarum jam yang lebih pendek menunjukkan angka 6 sedangkan jarum panjang menunjukkan angka 7. Itu berarti bahwa sekarang sudah pukul 6.35 pagi.

Dengan tiba-tiba ia berteriak dan dan dengan langkah cepat ia langsung masuk kekamar mandi. Ia sudah terlambat untuk pergi kesekolah. Jika ia paksakan,maka itu akan merugikannya sendiri bukan? Lagipula,Ibunya sendiri yang ingin putrinya tidak pergi kesekolah untuk hari senin ini. Ibunya ingin ia istirahat dirumah,Mrs.Weasley takut jika nadine akan diperlakukan yang lebih parah oleh Angel. Ia sempat berfikir bahwa,anak pertamanya itu tidak pernah membuat kegaduhan,walaupun nadine bodoh,bertingkah konyol,dan mempunyai otak yang lemot. Tetapi nadine tak pernah mempunyai musuh,ia tak pernah membuat orang lain dalam kesulitan dan merugikan orang lain. Jadi,kenapa nadine bisa diperlakukan seperti itu? Ibunya masih terus memikirkan hal itu. Ia ingin tahu sekali dengan apa yang dilakukan nadine selama disekolah barunya itu. Ia sudah meminta selena untuk datang kerumah setelah pulang sekolah nanti. Dan selena menyetujuinya.

Kalau bicara soal selena,ariana dan taylor. Mereka sudah menjenguk nadine pada hari minggu kemarin. Bahkan mereka sangat murka setelah mendengar cerita nadine. Terutama Ariana,sepupu dari Angel itu sendiri. Rasanya ariana ingin sekali mencabik cabik tubuh sepupunya itu. Mengingat ia juga sering sekali mendapatkan kejahilan yang diluar batas dari sepupu yang tak ia anggap itu.

"Mommy!!! Kenapa kau tidak membangunkanku?!" pekik nadine kesal sambil berlari menghampiri meja makan. Ia sudah rapih dengan pakaian seragamnya,tak lupa membawa tas sekolah yang sudah ia siapkan. Lalu Ia mengambil sepotong sandwich dan ia langsung melahapnya tanpa tersisa. Setelah itu ia meminum susu rasa vanilla yang sudah tersedia disana.

"Mommy memang sengaja tak membangunkanmu. Karena mommy ingin kau istirahat. Mommy tidak ingin kau mengikuti pelajaran hari ini." tukas ibunya sambil mencuci piring.
Nadine menatap ibunya dengan terkejut. "Apa mom? Aku tidak boleh sekolah hari ini? Tapi mom,aku harus mengumpulkan tugas Mr.Rey minggu lalu! Aku akan pergi ke halte sekarang." tukasnya cepat.

Ibunya yang mendengar ucapan nadine,langsung menatap anaknya itu sembari berkacak pinggang. "Memangnya kau sudah mengerjakannya?" tanya ibunya sambil menaikkan alis kanannya.

Nadine memberengut,"Belum sih. Tapi kan mom pelajaran Mr. Rey itu dijam ke lima. Jadi aku bisa mengerjakannya ketika istirahat nanti." ujarnya sambil menghampiri ibunya dan langsung berpamitan pergi.

Ibunya hanya menggeleng gelengkan kepalanya. Berdebat dengan anak perempuannya itu,tidak pernah membuahkan hasil yang bagus. Pasti ia langsung kalah dari putrinya itu.

Ketika bisnya datang,nadinepun langsung masuk dan memilih duduk dipaling depan dibelakang supir.

"Mau berhenti dimana dek?" tanya supirnya. Nadine dengan cepat menjawab "Alexandra JHS pak."
Supir bisnya hanya mengangguk mengerti.

Setelah 20 menit kemudian,iapun sampai. Dengan segera ia langsung membayar dan mulai berlari menuju pagar sekolah.

Disana terlihat jika pintu pagar masih dibuka. Untung saja sekolah memberikan penangguhan waktu selama 10 menit.

Nadine mulai berlari dengan secepat mungkin agar ia bisa sampai dikelas sebelum Mrs.Jennifer datang.
Pasalnya,Mrs.Jennifer adalah guru matematika yang sangat kejam. Dalam arti kata kejam bukan sesuatu seperti pembunuhan atau yang lainnya. Tetapi,jika ia terlambat masuk kekelas maka nadine harus terpaksa tidak boleh mengikuti pelajarannya hari ini. Sangat sadis bukan? Itulah mengapa nadine semakin benci dengan matematika. Karena bukan dalam hal itung itungan saja yang ia benci,tetapi juga guru matematika yang menyeramkan.

My Ice Man // j.b [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang