I want to see the world.

3 0 0
                                    

Janneta ya itulah dia seorang gadis yang memiliki paras cantik dan pintar banyak yang suka kepada janneta.tapi..banyak gadis lain yag tak suka pada janneta karna janneta memiliki paras yang sangat cantik dan pintar sehingga banyak yang iri kepada janneta.hingga suatu saat janneta sedang berjalan ke perpustakaan dan ada 4 perempuan yang di kenal sangat membenci janneta.mereka melihat janneta memasuki perpustakaan dan meraka mengikuti janneta.

Salah satu anggota yang bernama ririn sedang memakan sate yang di jual di kantin.

Mereka berempat memiliki niat buruk kepada janneta.
"Oke semua udah paham rencana gw?"kata vera si ketua
"Paham"kata ririn
"Paham"kata velis
"Paham"kata davina
"Oke rencana di mulai,ririn velis ayo kita ke lokasi"kata vera
"Oke"kata mereka berdua

Davina menuju ke tempat janneta,davina memanggil janneta dengan pelan

"Janneta"kata davina
Janneta yang mendengar itu berbalik arah dan melihat davina yang berjalan ke arah nya

"Akhirnya lo disini ternyata,gw nyariin lo tau"kata davina
"Aku memang selalu di perpustakaan kok"sambil tersenyum
"Iya,eh gw ada kejutan nih buat lo" kata davina
"Kejutan?"kata janneta
Davina menganggguk
"Iya kejutan,ayo ikut gw"kata davina sambil menarik janneta
"Oh ya sebelum itu nih pake"davina memberikan penutup mata ke janneta
"Ini?"kata janneta
"Iya ini pake ya"kata davina
Janneta memakai penutup mata
"Udah"kata janneta
Davina menuntun jenneta ke suatu tempat yaitu kamar mandi perempuan
Setelah 5 menit berjalan ke toilet janneta bertanya ke davina
"Davina ini kita kemana?"kata janneta dengan tidak sabar
"Udah diam"kata davina
Janneta mengangguk
"Udah sampe tapi lo gak boleh buka dulu"kata davina
"Oke"kata janneta

Dari arah depan vera,velis,ririn masuk ke toilet dan mengunci pintu toilet

Vera tersenyum jahat

"Bagus davina"kata vera
"Suara siapa itu davina?" Kata janneta
"Buka penutup mata lo" kata ririn

Janneta membuka penutup mata yang di berikan davina

"Tadaa suprise!!"kata vera sambil tersenyum

Ririn menyiram air janneta dengan air satu ember

Mereka tertawa terbahak bahak

vera menjambak rambut janneta dengan keras dan membenturkan kepala janneta ke tembok kamar mandi

"Nih rasain lo"kata vera

"Aduhh sakitt tolong lepasina aku"kata janneta dengan merintih kesakitan

"Ririn mana tusuk sate tadi"kata vera
"Ini"kata ririn sambil mengasih tusuk sate

"B-buat apa itu"kata janneta
"Pake nanya lagi ini buat nusuk mata lo" kata davina

vera menusuk kedua mata janneta dengan tusuk sate

Ririn sigap menutup mulut janneta agar janneta tidak teriak

"Emmmm.emmm"kata janneta

"Ngomong dong jangan emm emm bae" kata velis

Janneta yang tak berdaya sudah tidak bisa apa apa lagi

"Udah yuk pergi"kata vera
"Bye b*tch" kata velis
Mereka pergi meninggal kan janneta yang sudah terkapar di lantai toilet
Banyak darah yang bercecer di lantai

*****

Janneta di bawa kerumah sakit dan di bawa ke icu di rumah sakit besar di kota

"Nak kok kamu jadi gini nak ibu sedih" kata ibu jannenta

Dokter masuk ke dalam ruangan janneta

"Apa ini benar dengan keluarga janneta raespati?"kata dokter

"I-iya pak saya ibu nya"kata ibu janneta
"Baik ibu mari ikut saya ke ruangan dokter"kata dokter
"Baik pak"kata ibu janneta

Berjalan ke ruang dokter

"Baik ibu saya turut berduka atas kejadian yang di alami anak ibu"kata dokter
"Banyak luka yang ada di tubuh janneta seperti benturan di kepala yang sudah terinfeksi dan mata janneta seperti ada yang menusuk"kata dokter

Ibu janneta yang mendengar itu menangis

"Kami ada 2 berita,berita baik nya anak ibu sudah mulai pulih dan berita buruknya,ke dua mata anak ibu mengalami ke butaan permanet"kat dokter dengan ekspresi sedih

"Gak-gak mungkin dokter bohong kan"kata ibu janneta

"sayangnya itu benar bu"kata dokter"
mendengar perkataan dokter ibu janneta menangis sejadi jadi nya




ibu janneta pergi berjalan ke ruangan janneta.ibu janneta masuk ke ruangan janneta dan melihat janneta yang sedang terbaring lemah di ranjang
"nak siapa yang buat ini ke kamu nak"kata ibu janneta sambil mengusap tangan janneta

"i-ibu kenapa nangis"kata janneta setengah sadar

"janneta kamu sudah bangun nak"kata ibu

"belum buk janneta masih tidur"candaan janneta

ibu tersenyum

"ada ada aja kamu nak"kata ibu

janneta tersenyum

"ibu kok ini gelap"kata janneta
ibu hanya terdiam

"ibu kenapa diam?"kata janneta
"nak maafin ibu ya kata dokter kamu mengalami kebutaan permanent"kata ibu
"h-hah g-gak mungkin"kata janneta
"ibuuu aku gak bisa liat muka ibu lagii ibuu"tangisan janneta

ibu memeluk janneta

"maafin ibu ya nak"kata ibu

"aku buta dewa eh maksutnya ibuu" kata janneta.
ibu mengusap rambut janneta

___________________________________________

kira kira gimana yaa kelanjutan janneta di sekolah??,dan juga apa sanksi apa yang di dapat kan oleh vera,ririn,davina dan velis🤔🤔.dan gimana yaa kehidupan nya janneta setelah ini di SMA PERTIWI???

OH YA AKU INGAT KAN INI HANYA KARANGAN SANG PENULIS TIDAK PATUT DI TIRU YAA

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

janneta's worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang