Sang Pangeran Bupati Berkuasa, dan Ibu Saya Hamil Lagi!

CHAPTER 546 - 550

===========

Sumber : https://novelfull.com/ dan https://69shuba.cx/

Author (s) : Wujin Xing Ye

Translate Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote

🙇🏻‍♀️Suport Mister segelas Cendol : https://trakteer.id/Mr-Classic/tip

===========

CHAPTER 546 - Bagaimana Ayah Saya Meninggal Saat Itu?

Kali ini, Wu Yuan tidak mencoba bersikap berani. Sebaliknya, dia menatap Gu Qingxue dengan tatapan yang rumit. "Bagaimana kamu tahu tentang hubunganku dengan ayahmu?"

"Saya punya banyak teman di Kota Jing. Tidak sulit untuk mengetahui siapa saja teman baik ayah saya," kata Gu Qingxue sambil tersenyum tipis.

Melihat ekspresi Wu Yuan berangsur-angsur berubah serius, Gu Qingxue mempertahankan ekspresi tenang, tetapi hatinya tidak begitu rileks.

Dia juga mengetahui tentang persahabatan antara ayahnya dan Wu Yuan dari ibu angkatnya.

Saat itu, Wu Yuan terlalu jujur, dan secara tidak sengaja menyinggung seseorang. Ia pernah dijebak karena meracuni seorang dayang istana dan pernah dipenjara di balai hukuman untuk dieksekusi.

Namun, dia orang yang keras kepala dan menolak mengakuinya apapun yang terjadi. Dia lebih baik mati daripada dijebak orang lain. Dia dipukuli sampai babak belur oleh para algojo di balai hukuman.

Ayahnyalah yang memeriksa mayat dayang istana, memperoleh kebenaran, dan mengembalikan ketidakbersalahan Wu Yuan.

Wu Yuan selalu menjadi orang yang pendendam, dan kemudian, dia menyingkirkan orang-orang yang sengaja menjebaknya satu per satu.

Orang-orang seperti dia sangat menghargai persahabatan. Meskipun dia tidak menunjukkannya di wajahnya, setelah kecelakaan ayahnya, Wu Yuan adalah satu-satunya yang mengabaikan keselamatannya sendiri untuk mencoba mencari tahu kebenaran tentang apa yang terjadi tahun itu. Meskipun dia tidak berhasil pada akhirnya, ketulusannya sudah cukup untuk menjelaskan semuanya.

Wu Yuan melihat kilatan tajam di mata hitam putih Gu Qingxue yang jernih, dan bibirnya tiba-tiba melengkung membentuk senyum tipis. "Heh, aku benar-benar tidak menyangka bahwa orang yang lembut seperti ayahmu akan membesarkan anak perempuan sepertimu."

Gu Qingxue menyadari bahwa aura yang terpancar dari tubuh Wu Yuan tidak terlalu dingin, jadi dia berjalan kembali ke sisinya dan duduk lagi. Dia tersenyum dan berkata, "Saya anggap saja kata-kata Anda sebagai pujian. Wu Yuan, saya ingin meminta Anda untuk memberitahu saya, bagaimana ayah saya meninggal tahun itu?"

Hakim menatap Gu Qingxue. Dia tidak tahu mengapa, tetapi pandangan Gu Qingxue yang jernih membuatnya teringat pada ayahnya. Gu Ye-

Dia bisa menolak Gu Qingxue, tetapi dia tidak bisa menolak putri Gu Ye.

"Aku tidak tahu bagaimana ayahmu meninggal tahun itu. Aku tidak kompeten dan tidak mencari tahu kebenarannya. Kurasa kamu tidak punya kemampuan untuk mencari tahu kebenarannya. Kamu putri Gu Ye, jadi kamu berhak mengetahui kebenaran saat itu. Namun, aku peringatkan kamu, bahkan jika kamu tahu kebenarannya, jangan lakukan apapun. Kamu hanya pejabat tingkat tiga. Orang yang menginginkan nyawa ayahmu saat itu juga bisa dengan mudah menyingkirkanmu." Kata-kata Wu Yuan tajam dan tanpa ampun.

Gu Qingxue mengamati ekspresi Wu Yuan dan menyadari bahwa orang ini benar-benar seperti yang dikatakan rumor. Kata-katanya tajam dan tegas, seolah-olah dia sedang memegang tombak di tangannya.