Matahari mulai naik ke ufuk timur dan memberi cahaya pada bumi,di sebuah kamar hotel terdapat sang istri yang terbangun dari tidur lamanya.
"Shh Kok pinggangku sakit yah"Caine memegang pinggang nya sendiri,saat sedang memikirkan, tiba-tiba Caine baru ingat bahwa mereka kemarin barusan melakukan hubungan yang intim. "Berarti tadi malam bukan mimpi?"kata Caine pipinya memerah mengingat kejadian kemarin dan sudah dikatakan lagi bahwa sekarang Caine sudah tak perawan lagi.
Pintu kamar hotel terbuka memperlihatkan pria yang sedang membawa nampan berisi sarapan."sudah bangun hm"mencium kening caine ,Caine menggangguk Caine melirik sebuah nampan yang dibawa rion ,jujur saja Caine sangat lapar saat ini . Rion melihat itu terkekeh dan mengelus rambut caine"lapar yah,ini aku bawain sarapan"menaruh nampan di nakas ,dan menyuapi Caine perlahan."maaf yah aku terlalu kasar kemarin"kata rion sambil menyuapi Caine "t-tak apa,itu sudah menjadi hak ku"kata Caine menelan makanan nya.rion tersenyum dan mulai sekarang Caine adalah miliknya
### Sarapan yang sudah disiapkan rion sudah habis dan sekarang Caine ingin mandi tetapi dia tak bisa berjalan menggerakkan pinggang saja sakit apalagi berjalan."sini ku bantu "rion mengendong Caine membawa ke kamar mandi."mau mandi sendiri?"tanya rion dan Caine mengangguk"tapi siapkan bajuku"kata Caine menundukan kepalanya"kau seperti berbeda Caine?"
"Berbeda apanya?"tanya Caine"sejak kita melakukan hubungan kemarin kau.... Semakin cantik"gombal rion dan berhasil membuat Caine salbrut dan pipinya memerah .rion tersenyum menaruh Caine di bathup kamar mandi dan meninggalkan Caine.
Seperti yang disuruh Caine ,rion menyiapkan baju Caine ,setelah itu rion pergi ke sofa yang ada di kamar itu dan membaca buku.
Caine keluar ke kamar mandi dan berjalan agak aneh.rion yang tau itu berjalan ke arah Caine dan mengendong Caine."kenapa GK manggil aku?"tanya rion menaruh Caine di kasur"GK mau nyusahin kamu"kata Caine, rion yang gemas dengan Caine mengecup singkat bibir Caine lalu tersenyum .Caine memakai baju yang sudah disiapkan oleh rion ,Untung saja rion memilih baju yang nyaman untungnya.
Setelah selesai Caine mengambil hair dryer didekat situ dan berjalan ke stopkontak untuk mengeringkan rambutnya.tanpa sadar ,rion mengambil hair dryer yang ada di tangan caine dan mengeringkan rambut caine dengan perlahan ,Caine yang tau itu hanya terdiam dan tersenyum .dia sangat amat bersyukur mempunyai suami yang peka terhadap dia .(Meskipun mafia😐)
Saat semua sudah selesai Caine diajak rion untuk kebawah.rion masih setia mengendong Caine Agar istrinya tidak lelah ."turunin aku "ucap Caine ,hasilnya rion menggeleng dan membawa Caine ke mobil sang suami.
#####
Di perjalanan Caine tertidur pulas karena dia masih mengantuk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rion masih senantiasa menggenggam tangan Caine .akhirnya mereka sampai di rumah sang ayah.disitu terdapat empat mobil di parkiran ayahnya .
Rion memarkirkan mobilnya juga dan melihat Caine masih tertidur.dan dia mengendong Caine masuk ke rumah ayahnya.
Di ruang tamu terdapat istmo, ibunda Caine ,dan teman temannya yang sedang berbicara .saat rion masuk kedalam rumah, rion langsung membawa Caine ke kamar lamanya dan menutupi Caine dengan selimut.
Rion kembali ke ruang tamu dan duduk di sofa"cieeee ada yang udah nikah nich"kata gin menyenggol lengan rion ."apalah"kata rion ."kamu baik baik sama Caine rion!"kata istmo menasehati rion "jelas lah!"kata rion . "Baguslah kalau gitu"kata mamanya Caine(aing lupa sama nama mamanya Caine)
Saat sedang asik berbicara keluarlah pria manis berambut merah sambil menggosok gosok matanya."rion? Aku ngantuk"kata Caine masih belum sadar,saat sudah sadar bahwa dia di rumah mertuanya dia sangat malu.
####
Bagaimana ceritanya ? Seru atau tidak menyenangkan.author bikin bab lagi karena gak enak sama kalian,karena Minggu Minggu kemarin GK update ,jadii kalian maafin author ini gak?😓
