Terangnya pagi hari ini, burung burung berkicauan menyanyi dengan indah. Tumbuh tumbuhan menari nari mengikuti arah angin yang lembut. Hari ini adalah hari Senin, dimana semua siswa siswi manapun berangkat sekolah pagi pagi tidak seperti hari biasanya. Kini, Mina sedang bersiap siap untuk bersekolah. Ia sedang merias diri di kamarnya. Setelah selesai, Mina langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama.
"Adek mau wortel?" Tawar umi sembari mengambilkan Mina nasi. Mina menjawab dengan anggukan saja.
"Terimakasih umi.." ucap Mina tersenyum kepada umi.
Setelah itu mereka sarapan bersama. Tidak ada yang berbicara satupun, karena abi sudah mengajarkan mereka adab ketika sedang makan.
"Mina mau di anterin Abi aja mi" ucap Mina kepada umi setelah selesai makan.
"Kenapa ga sama Kakak aja?" Tanya umi.
"Ya pengen aja. Yakan bi?" Kata Mina yang di angguki oleh abi.
Setelah selesai sarapan, ibu langsung membersihkan tempat makan tersebut. Kak Aslam langsung berangkat kuliah setelah selesai makan pagi.
"Umi, Mina berangkat sekolah dulu ya" ucap Mina bersalaman dengan umi.
"Hati hati" kata umi.
~♡~
Di sepanjang perjalanan, Mina tengah asyik bercerita dengan abi, itulah mengapa Mina lebih memilih di antar abi dari pada kakaknya. Mina bercerita ketika kemarin waktu di rumah Sea. Ia bercerita bahwa suatu saat nanti, ia ingin bertempat tinggal di desa sana dengan keluarganya karena udara yang segar dan bersih. Tak terasa lamanya akhirnya sampai juga di sekolah. Setelah turun dari motor, abi langsung menyalimi Mina."Mina sekolah dulu ya abi" ucap Mina ketika bersalaman dengan abi.
"Kalau begitu, abi pamit pulang dulu ya nak, anak abi harus semangat! Okey?" Kata abi berpamitan yang di angguki Mina.
Setelah itu Abi langsung pulang, Mina terus memandang Abi sampai punggung nya tak terlihat lagi. Ia sangat menyayangi abi, ia adalah sosok cinta pertamanya. Lalu, Mina langsung masuk ke dalam kelas.
"Selamat pagi Syahminaaa!!" Sambut Karissa.
"Pagi juga Karissaaa!" Kata Mina menyambut Karissa juga.
Tak lama kemudian, bel masuk berbunyi. Semua siswa segera masuk ke kelas. Di kelas 12IPS langsung bergegas ke bangku masing masing. Bu Dita, seorang guru sejarah masuk yang diikuti oleh seorang laki laki dengan ketampannya.
"Ganteng banget aww" ucap Karissa berbisik pada Mina dan Sea.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam ibu Dita yang di jawab oleh semua siswa.
" Baik, sekarang kita kedatangan murid baru ya, silahkan perkenalkan dirimu nak" ucap Bu Dita.
"Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Elzan Arfathan biasa dipanggil Elzan. Saya pindahan dari pondok pesantren Tayyibul Atsar, sekian wassalamualaikum" ucap Elzan memperkenalkan diri.
Sementara di bangku belakang terdapat tiga gadis yang lebih asyik mengobrol sendiri. Siapa lagi kalau bukan Mina,Sea, dan Karissa. Bu Dita pun mengetahui itu.
"Itu yang di bangku belakang! Mina! Sea! Karissa! Dengar temannya gak tadi?" Kata bu Dita spontan. Sementara mereka bertiga terlihat bingung.
"Mina!" Panggil bu Dita
"Mampuskan yang kena Mina lagi" batin Mina kesal.
"Siapa nama teman baru kita?" Tanya bu Dita.
"Siapa sih?" Tanya Mina kepada Sea dan Karissa, sementara mereka hanya menggelengkan kepalanya.
"Tanya langsung dong sama orang nya. Cmiww" kata Karissa.
"Kata Mina nama anta tadi siapa??" Teriak Sea memalukan Mina. Mina hanya memalingkan wajahnya.
"Nama saya Elzan" singkat Elzan.
"Denger tuh Minaa!!" Kata karissa.
Setelah itu bu Dita pempersilahkan Elzan duduk di bangku kosong yang ada, lalu melanjutkan pembelajaran. Setelah lamanya membahas sejarah sejarah dunia, akhirnya bel istirahat pun berbunyi.
"Sekian, ibu tutup pembelajaran hari ini, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamualaikun warahmatullahi wabarakatuh" ucap bu Dita yang di jawab oleh semua murid.
"Kantin kuy" ajak Karissa.
"Mager banget, Mina tunggu di kelas aja ya" tolak Mina.
"Yee mana bisa gitu minaa. KAN KITA SAHABAT!!" ucap Sea penuh penekanan.
"Kin kiti sihibit" ledek sekumpulan laki laki di pojokan sana memoyorkan bibirnya.
"Udahlah yang paling bener di kantin aja" usul Sea.
Setelah itu ada seseorang yang membuka pintu kelas. Rupanya itu pak Hasan.
"Apakah di kelas ini ada Syahmina?" Tanya pak Hasan pada orang orang yang ada di kelas.
"Saya sendiri pak! Ada apa?" Acung Mina.
"Kamu udah di tunggu Kakakmu ya, kamu pulang sekarang" kata pak Hasan.
"Kenapa pak?" Tanya Karissa tiba tiba.
"Saya tidak tahu" jawab pak Hasan singkat.
Setelah itu pak Hasan pergi. Sementara Mina berkemas kemas untuk pulang.
"Hati hati ya Mina, semoga selalu ada kabar baik untukmu" ucap Sea ketika Mina berpamitan.
Mina langsung keluar dari kelas, dan menyusul kakaknya yang sudah menunggu di gerbang sekolah. Mina sempat bertanya pada Aslam, tetapi Aslam tidak menjawabnya. Sepanjang perjalanan, tidak ada pembicaraan sedikitpun. Akhirnya Mina membuka suara.
"Kenapa Mina pulang kak?" Tanya Mina heran.
"Abi meninggal dek" ucap Aslam singkat sambil menahan air matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SYAHMINA (On Going)
Teen Fiction❝ Menjαdi *bαik* itu *mudαh,* yαng *susαh* itu tetαp menjαdi bαik meskipun *diperlαkukαn tidαk bαik* oleh *orαng lαin*. ❞ ╰┈➤ ⓘ _*Ustαdz Hαnαn Attαki*_ 🍁 Syahmina Tsabita adalah seorang gadis berparas cantik dengan keistiqamahan hijabnya, hari...