21.Ending Of Happy

44 8 5
                                    

Aturan yang harus dibaca!
-cerita ini hanya khayalan nakiy
-semua karakter yang ada didalam sini tidak asli dari sifat maupun tokohnya.
-tidak usah dianggap serius
-kalau tidak suka skip
-tidak boleh menghujat
-ketika ada yang Meng-copy cerita nakiy bilang

____________________________
______________
_____

"Suara tembakan kearah salah satu dari mereka, tepat di jantung yang membuat badannya terhempas kebelakang.
Darah berceceran mengenai tanah disana, orang yang menembak lawannya hanya tersenyum menatap lawannya sendiri yang tergeletak tak berdaya.

" selamat tinggal, ya."

__________________________
_____________
_____

Seseorang keluar dari tempat persembunyiannya lalu melihat tubuh yang terlihat lemah di bawahnya, hanya memandang dengan bangga.

"Jadi sekarang kita apaka-" ucapnya terpotong melihat banyak orang berdatangan.

Dari orang orang itu, ada seseorang terdiam melihat pemandangan yang menyakitkan baginya, tubuhnya bergetar melihat itu semua. Ledib menunduk tak percaya dengan kejadian ini, matanya bergetar menahan air matanya jatuh, perasaannya semakin memburuk melihat tubuh seseorang yang ia kenali sedang tergeletak ditanah dengan darah segar mengalir.

Hatinya hancur berkeping-keping melihat itu, ia mencoba lari mendekat kearah tubuh lemah itu, ia membawa tubuh itu ke dekapannya. Dadanya naik turun, air matanya luruh tak tertahan melihat ini semua, menyesal.

"Ga mungkin.. Ga mungkin.. I-ini mimpi.. Kan?" ucapnya dengan suara yang mulai serak dan hampir tak terdengar.

Suara ambulans menghampiri mereka lalu menggotong lelaki bersurai biru itu masuk dalam mobil.

Sedangkan yang lain mencoba melawan dua orang pelaku melakukan pembunuhan hingga akhirnya mereka berhasil mengikat mereka.

"LEPAS! LEPASKAN AKU!" berontak salah satu orang itu. Ledib mendengar teriakan itu kini berdiri lalu menatap mereka berdua dengan tatapan benci, ia berjalan meskipun badannya sedang terluka, ia butuh meluapkan amarahnya yang kini kesabarannya sudah habis.

Ledib menodong senjata pistol pada dua orang itu disertai tatapan tajam, rasanya sakit. Ini salah.

Salah satu dari dua orang itu menatap mata lawannya, ia sadar yang ia buat ini salah, apa yang ia lakukan? Ia membatin bertanya pada dirinya sendiri mengapa ia melakukan seperti itu?

"Apa?.. Kenapa aku melakukan itu?'

" jawab kenapa lo lakuin ini semua, vel?" tanya Ledib dengan suara seraknya, rasanya ia ingin memaki maki orang didepannya yang ia todong.

"Karena ini semua salahnya.. Dia- dia ngebunuh orang tua gua! Dia bikin kalian sengsara dan-" ucapan Marvel terpotong ulah Ledib.

"GA BANGSAT, KALO LO ADA BUKTINYA TUNJUKIN KE GUA JANGAN CUMA BICARA DAN MAIN FISIK!" bentak Ledib pada lawan bicaranya, sedangkan Marvel matanya memanas dan nafasnya terasa berat.

Padahal ia lah yang menjadi saksi mata temannya itu, Ayon. Membunuh orang tuanya tepat dihadapannya. Ia benci kehidupan ini, mengapa harus dirinya? Ia terlihat begitu lemah.

ೄྀʚ📍ɞೄྀ
Flashback

Sekitar 16 tahun yang lalu Marvel ber-usia 15 tahun, ia dengan cerita berlari mendekati sang ibundanya lalu memberikan pelukan hangat ditengah taman indah itu.

"Bunda! Aku ingin mainan yang disana!" Seru Marvel kecil dengan penuh semangat sambil menunjukkan mainan yang dimaksud, Ibunya tertawa melihat kelucuannya lalu ia membawa anaknya membeli balon.

Setelah 40 menit lebih bermain akhirnya mereka pulang bersama dengan keceriaan yang mengikuti mereka.

Namun naas, saat mereka ingin melewati jalan raya terlihat mobil kencang menghadap mereka, sontak sang Ibu mendorong anaknya pinggir jalan lalu-

BRAK!

Tepat saat itu tubuh wanita cantik terlempar dan terseret oleh mobil berwarna hitam, darah berceceran mengenai jalan raya, mata yang tadinya lebar penuh kebahagiaan sekarang menjadi satu tak ada kehidupan. Matanya menatap anaknya yang tergeletak dipinggir jalan dengan kepala mengeluarkan darah.

Semua orang disana berteriak histeris melihat kejadian itu, panik dan kesedihan menyelimuti mereka. Dan juga mobil hitam itu menabrak beberapa mobil lain dan akhirnya berhenti menabrak perbatasan jalan raya.

Kecelakaan ..... Itu membuat banyak orang mengumpul juga menolong kedua manusia yang tergeletak.

"Maafkan Ibu, nak."

ೄྀʚ📍ɞೄྀ
Sekarang ia tahu, Ayon. Dia adalah keturunan wanita yang ia anggap berengsek itu, hatinya menanam rasa dendam namun saat ini.. Hari ini membiarkan dirinya membebaskan perasaan dendam, lega dan takut bersatu pada waktu ini.

"Gua tahu, lo benar benar ingin membalaskan dendam, tapi mengapa.. Mengapa dengan cara ini?"

Ledib memalingkan wajah kearah lain dan berhenti menodong orang yang dihadapannya. Hatinya merasa kekecewaan melahap dirinya, namun mengingat kekasihnya ia beranjak pergi.

Maaf...


ೄྀʚ📍ɞೄྀ

Sudah sekitar 5 minggu lelaki dengan tanduk berwarna biru mengkilap itu tertidur di ranjang rumah sakit, terlalu lelap sampai melupakan dunia yang kejam.

Tepat jam 9 malam, mata yang selalu tertutup kini kian membuka, rasa nyeri pada kepala dan dadanya, dengan mata memudar mencoba mengembalikan penglihatannya.

Setelah itu ia memandangi ke segala arah seakan mencari sesuatu, ia beranjak mengganti posisi lalu perlahan melepaskan benda benda yang tertancap di tubuhnya.

Perlahan berjalan meninggalkan tempat banyak orang mengobati sakitnya, rasa nyeri tetap mengikuti dirinya namun ia sudah tidak peduli.

ೄྀʚ📍ɞೄྀ

Angin kencang serta deburan ombak yang berisik namun terasa nyaman, rambut biru berterbangan, mata kosong menatap lurus.

Tak ada cahaya dalamnya, kosong. Seakan cahaya dalam keindahan itu redup. Kakinya membawa dirinya mendekat ke arah dasar laut.

Sudah waktunya.

Laut membawa dirinya mendekap meminta untuk terus disisinyadisertai dingin menyertai tubuh kecil.

Cahaya bulan perlahan menghilang dari penglihatannya, tekanan dari dasar laut membuat terasa sesak dan memberat, laut benar benar ingin membawa dirinya.

"Bila waktunya membawaku pulang, biarkan aku tenang serta orang orang disana."

Ujung bibir menaik, senyuman kecil terukir diwajah cantik nan tenang seakan membawanya semakin jauh.

Sekarang, semua selesai.

"Aku memang tak rela ditinggalkan seseorang. namun, relakan aku jika menjadi seseorang itu."






ೄྀʚ📍ɞೄྀ

𝐄𝐧𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐡𝐚𝐠𝐢𝐚.

DEMN BRO! Baiklah. Sekian dari cerita cerita tentang seorang anak yang bertahan hidup yang pada akhirnya menyerah.

𝑁𝑎𝑚𝑎 𝑙𝑎𝑔𝑢
Sorak sorak - by Nadin Amizah.

𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂 𝒔𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒂𝒊 𝒔𝒊𝒏𝒊.

Sekian terimakasih telah membaca mohon dimaafkan jika ada kekurangan disini, Terimakasih.

Byee~

926 -kata

BAHAGIA ||YTMCI BL S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang