36

3.3K 465 44
                                    

Weekend telah usai dan sekarang hari produktif kembali tiba. Di meja makan, Shanchris tengah sarapan bersama tapi Shani dibuat pusing karna Christy yang sangat susah makan.

"Udah cici, ngga mau" Christy terus menjauhkan wajahnya dari sendok nasi yang disodorkan oleh Shani.

Mulutnya terkunci rapat dengan fokusnya yang bermain game di ponsel miliknya. Dia sudah diberikan ponsel baru oleh Shani semalam.

"Sedikit aja de. Kamu baru makan tiga suap doang lho, ayo buka mulutnya"

"Eemhh ngga mau"

"Yauda kalau masih kayak gitu cici ambil handphone nya ya" Ancam Shani tak main-main.

"Jangannn"

"Makan yang banyak makanya"

"Iyaa cici.."

Akhirnya Christy menghabiskan sarapannya meskipun butuh waktu yang lama.

"Yuk berangkat, udah mau bel masuk ini" Ajak Shani sembari berdiri menggendong tasnya.

Saat ia akan meraih tas Christy untuk ia bawa, adiknya itu sudah merampasnya lebih dulu dan lari keluar meninggalkan Shani.

Shani menghembuskan nafas kasar. Lalu ia pun segera mengunci pintu rumahnya dan menuju ke mobilnya yang terparkir.

Skip

Sesampainya di sekolah, Shani dan Christy keluar bersamaan. Shani menggandeng tangan Christy sambil berjalan masuk menuju kelas.

"Cici ga lupa kan mau beliin aku blind box lima?" Ujar Christy disamping Shani.

"Iya nanti habis pulang sekolah kita beli langsung" Jawab Shani.

"Sekalian ke rumah sakit?"

"He em, kata dokter nya udah keluar hasil tesnya"

"Okee"

"Nah udah sampe deh. Belajar yang pinter yaa, kalo ada yang jahil ga boleh diem aja, oke?"

Christy mengangguk patuh. "Oke cici"

"Masuk gih, cici liatin dari sini"

"Pake diliatin segala"

"Biarin sih. Sana masuk"

Christy pun melangkah masuk dan menuju kursinya. Setelah melihat Christy sudah duduk, Shani melenggang pergi untuk ke kelasnya sendiri. Eits hampir lupa. Sebelum beranjak, Shani melempar tatapan sinisnya pada oknum-oknum pembulian di kelas adiknya itu.

~~~

Shani sudah menyuruh adiknya untuk ke taman belakang sekolah lebih dulu karna ia ada urusan sebentar. Karna sedikit bosan, Christy bermain ayunan yang memang ada di bawah pohon.

Beberapa menit kemudian, Shani datang dengan membawa tentengan makanan yang ia beli dari kantin.

"Halo dede krispy, lagi apa itu" Ujar Shani sembari duduk di kursi taman.

"Cici lama" Katanya yang masih belum turun dari ayunan.

"Maaf deh. Sini duduk mamam dulu"

Christy menghampiri Shani dan duduk disampingnya. "Cici ada urusan apa tadi?"

"Makan dulu ya, nanti cici kasih tau"

"Iyah"

Selesai makan, Shani memberikan botol mineral yang sudah ia buka pada Christy. "Yang banyak minumnya"

"Hmm"

Setelahnya, Shani membersihkan area mulut Christy menggunakan tisu. Oh iya, Christy sudah tidak lagi menggunakan kacamata tapi ia memakai kontak lensa sekarang. Mungkin kalau di rumah saja ia memakai kacamatanya.

THOSE EYES [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang