part 11

14 2 0
                                    

Halo semuanya,gimn kabarnya hm??? 😇😇...
Kira-kira Laras bakal kuat atau enggak yahh??? 😰🤔,masih menjadi misteri..
Jangan lupa pencet votenya dan komennya agar author semangat!! Dan biar cepet update jugaaaa 🦖🦖,ingat typo bertebaran!!!.

Beberapa menit kemudian Abang dan adik itu telah memasuki parkiran smpn 3...

"Huhh, untung gk telat.. gue mau kelas,Lo???". Tanya Laras pada Reza..

"Aku mau kantin sebelum apel pagi, hati-hati yah ocill Abang". Ujar Reza sambil mengusap puncak kepala adiknya penuh kasih sayang dan rasa gemas..

"Njir, berantakan cokk!!! Yaudh ah gue mau kelas.. byeeee!!!". Ujar Laras dengan nada yang di buat kesal sambil berjalan kekelas nya..
Sedangkan Reza hanya terkekeh pelan melihat tingkah adiknya..

Saat di perjalanan kekelas,Laras melihat orang sedang bermesraan...
Badan Laras gemetaran dan air mata yang mulai menetes, mungkin trauma itu kembali lagi...
Tiba-tiba datang seorang perempuan yang menepuk pundak Laras dan Laras pun refleks menghapus air matanya dan menetralkan badannya yang gemetaran...

"Kamu mau mana ras??". Tanya perempuan itu bernama Zahra..

"Eh ra, kelas bareng???". Tanya Laras pada Zahra sambil menunjukkan senyuman manisnya tapi palsu..
Zahra aja menganggukkan kepalanya sebagai jawaban..

"Eh Zahra sama Laras mau kekelas???,boleh bareng bertiga tidak???". Tanya seorang perempuan yang diketahui bernama Zia..

"Blh". Jawab singkat Zahra sedangkan Laras hanya menunduk menahan air matanya agar tidak jatuh..

"Sayang,aku mau kekelas dlu yahh??". Pamit Zia pada pacarnya itu..

Laras yang tidak sanggup mendengar jawaban dari pacar Zia, langsung menarik tangan Zahra untuk pergi..
Sungguh dada Laras sangat sakit dan sesak..

"Iya cantikku, jangan lupa pakai dasi..
Nnti apel pagi sayangku". Ujar laki-laki itu yang di ketahui memiliki status pacaran dengan Zia..
Zia hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dan Zia langsung berlari menyusul Laras dan Zahra..
Saat di perjalanan, mereka bertiga memutuskan untuk diam tanpa ada obrolan apapun..

Sesampainya di kelas,Laras tidak sanggup lagi,badannya kembali bergetar dan juga nafas nya kembali sesak...
Nazwa yang melihat Laras yang seperti orang ketakutan, langsung bertanya pada Zahra..

"Laras Napa???". Singkat nazwa..

Tetapi sebelum Zahra menjawab pertanyaan singkat nazwa,Laras sudah berbicara terlebih dahulu..
"Gue gpp,bisa tolong panggilin Abang gue ra???". Ujar Laras dengan bibir nya yang gemetaran..

"Okey,Lo sama nazwa dlu yah.. gue panggilin Abang Lo dlu". Ujar Zahra yang langsung pergi dari kelas 8a dan menuju ke kelas 9a..

Sesampainya di kelas 9a,Zahra langsung memanggil abangnya Laras..
"Bang Reza". Panggil Zahra dengan nada yang kelelahan karena berlari..

Reza yang merasa namanya di panggil segera menemui orang yang memanggil nya..
"Ya??". Jawab singkat Reza pada Zahra...

"Laras badannya gemetaran lagi dan sepertinya ia ketakutan lagi bang dan juga sekarang dia dikelas bersama nazwa.." jawab Zahra..

"Izinin gue sama Laras buat gk apel pagi.. dan oh yah saat jam istirahat gue tunggu di taman sekolah.." ujar Reza dan berlalu meninggalkan Zahra..

Bel pertanda apel pagi pun berbunyi..
Seluruh siswa-siswi berbondong-bondong untuk berbaris di lapangan..

Halo gyus, kira-kira apa yang mau di omongin Reza sama Zahra??? 🤔🤔.
Apa masalalu Laras?? 😰😰, seperti di part 3???..
Woww, misteri nya akan segera terpecahkan!!.
Jangan lupa vote dan komennya agar author tetap semangat yahh!!.
Follow akun ini untuk mendapatkan informasi update nya!! Terimakasih gyuss,byeee ketemu di part berikutnya 💫💫,rorrrr 🦖🦖

Antara Trauma Dan DendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang