bab 21

304 45 1
                                    

selamat membaca
'
'
'
'
'
"Adel mamah mau pulang dulu" ucap Cindy di balik pintu kamar Adel

"mamah jangan dulu pergi" ucap Adel membuka pintu lalu memeluk sang mamah

"Kanapa hmm" tanya Cindy mengusap kepala anaknya

"kangen aja sama mamah, mamah jangan lama lama ya dedel soalnya manusia manja sama mamah" ucap Adel memeluk erat Cindy

"iya mamah kalau urusannya beres juga bakal langsung pulang kok" ucap Cindy Adel mengganguk

"yang lainya mana mah" tanya Adel di gendongan sang mamah sambil turun dari kamar diikuti oleh Gita di belakang

"udah pada dibawah semuanya" ucap Cindy Adel mengganguk lalu memainkan rambut Cindy seperti anak kecil

"manja banget deh" ucap Keenan kepada Adel

"wlee mamah Adel ini" ucap Adel menjulurkan lidahnya ke arah Keenan dan langsung memeluk Cindy Kembali

"jadi gak tega aku pergi kalau jauh dari dedel" ucap Cindy duduk dengan Adel di pangkuannya

"mau pergi gpp tapi Adel mau manja dulu sama mamah bentar" ucap Adel Cindy tersenyum

"kalaupun Adel seumuran mamah dulu waktu SMA mungkin mamah milih Adel daripada papah" ucap Cindy semaunya tertawa sedangkan Keenan hanya cemberut

"gak cocok cemberut gitu" ucap Rasya indah dan Ella sedangkan Keenan kembali cemberut

"sayang masa aku digoda kamu diem aja" ucap Keenan

"gpp urusan kamu aku mau manja manja dulu sama anak aku" ucap Cindy semuanya hanya tertawa

"ada ada aja kelian berdua" ucap Shani dan gracio melihat keluarga Hapsari yang begitu asik

"hehehe biasa" ucap Cindy yang masih mengelus rambut sang anak kedua

..................

"mamah pergi dulu ya kalian hati hati ya" ucap Cindy kepada anak anak

"mamah juga hari hari ya kalau ada apa ada telpon Adel" ucap Adel Tersenyum lalu menatap para bodyguard yang akan mengikuti atau menjaga Keenan Cindy Shani dan gracio

"kalau mamah atau bunda kenapa kenapa kalian bakal dapet hukumannya apalagi sampai mamah sama bunda ada luka nyawa kalian taruhannya" ucap Adel dan para bodyguard mengangguk ketakutan

"udah udah Jangan galak galak" ucap Cindy Adel pun kembali tersenyum

"kenapa papah sama ayah enggak" tanya Keenan dan gracio

"papah sama ayah laki laki jadi gak perlu pelindung dan harusnya ayah sama papah yang jadi pelindung awas aja kalau bunda sama mamah kenapa kenapa aku Adel Cristian dan Rasya gak bakal buat ayah sama papah kabur" ucap zean yang menjawab bukan Adel dan Keenan Dengan gracio hanya menelan Salivanya kasar

"hahaha kita berdua punya pelindung" ucap Cindy dan Shani Tersenyum

"dadah kita berangkat dulu assalamualaikum" ucap Cindy dan Shani disusul Keenan dan gracio yang masuk kedalam mobil lalu pergi

"walaikumsalam" ucap anak anak

"kita berangkat sekarang Del" tanya zean

"iya yuk berangkat" ucap Adel semuanya langsung menaiki motor masing masing

"mang Asep kunci semua kamar dan mang Agus boleh pulang gantian sip ya hati hati mang kita pergi dulu" ucap Adel mang asep satpam rumah pun mengangguk lalu Adel pun pergi dengan yang lainya

_________________________________________
maaf ya kalau alurnya gak nyambung
maaf juga ya kalau banyak typonya
"
"
"
lanjut bab 22
"
"
"
jangan lupa vote
"
"
"
https://saweria.co/Ganzee

Cinta Dingin (gitdel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang