Keesokan paginya. Renjun, Jaemin dan Haechan tengah berada di koridor. Pagi ini mereka datang nya barengan, biasanya sih Renjun paling awal.
"Aku sudah memutuskan nya" kata Renjun sesaat setelah mereka berhenti bergurau.
Jaemin menoleh. "Memutuskan apa?"
"Ikut kelas malam" balas Renjun. Membuat Haechan dengan sigap memeluk nya sambil tersenyum manis.
"Yeiyyy, itu sebuah kabar gembira!! Kau tau, aku sedikit kesal jika terus terusan bersama Jaemin, karena dia selalu akan membahas soal pacar barunya itu!" Seru Haechan menyuarakan kekesalan nya, membuat Jaemin mendengus dan beralih tempat ke samping Haechan lalu memukul nya lumayan kencang.
Haechan meringis pelan.
Baru jadian kan emang gitu wkwk.
Renjun hanya bisa terkekeh. Keputusan nya untuk ikut kelas malam mungkin tak seburuk yang dia pikirkan.
"Oh ya!" Haechan berseru, membuat Jaemin yang masih memukul lengan nya seketika terhenti karena kaget. Siapa yang tidak kaget coba? Haechan ngomong setengah teriak, apalagi di dekat telinga Renjun.
"Aish!" Renjun mengusap usap telinga nya yang dirasa berdengung. "Telinga ku sakit!"
Haechan hanya nyengir, dia lantas melirik Jaemin yang sudah bergeruntu sebal.
"Kami punya kabar gembira untuk mu, Huang!"
"Bisakah kau bicara dengan suara pelan!?" Amuk Renjun karena kelewat kesal.
Jaemin berjalan dan kini dia sudah kembali ke posisi awal nya; samping Renjun.
"He-he mian (maaf)" kekeh Haechan.
"Saat kami pulang dari kelas malam, kami melihat kak Doyoung"
Renjun menoleh refleks ke arah Haechan. Setelah nya dia pun melihat ponsel Jaemin yang menampilkan sebuah foto.
"Jinjja?! (Sungguh)" Renjun menatap jepretan gambar itu lamat lamat. Dia masih tidak percaya bung!
Walau awalnya Haechan dan Jaemin terkesan seperti tidak suka saat Renjun bilang menyukai Doyoung. Tapi nyatanya mereka tidak seperti itu.
Sebagai teman yang baik, mereka harus melakukan yang terbaik satu sama lain, bukan begitu?
Dan benar kata Haechan semalam. Renjun langsung heboh saat mendengar info ini!
Bahkan beberapa pasang mata menatap heran ke arah ketiganya.
"Mungkin dia bekerja disana" tebak Jaemin.
Senyum Renjun sedari tadi tidak pernah luntur. Bahkan giginya terasa kering :)
Ketiga nya pun masuk ke dalam kelas, duduk di kursi masing masing lalu memulai pelajaran setelah guru mapelnya datang.
Kringg!!
Bel istirahat berbunyi nyaring. Renjun memutar kursi nya menghadap teman sebangkunya; Jaemin.
"Bisakah kau kirim foto itu ke ponsel ku!?" Tanyanya antusias, dengan mata yang berbinar. Terlihat menggemaskan, sampai sampai Jaemin tidak tahu caranya untuk menolak.
"Baiklah" balas Jaemin.
Plak!
"Aigoo (aduh) kau terlalu semangat rupanya" kata Haechan seperti bapak bapak setelah berhasil melayang kan geplakan di lengan Renjun.
Ting!
Awalnya Renjun ingin membalas nya namun urung ketika mendengar suara notifikasi dari ponsel nya. Foto tampan Doyoung lebih menarik daripada harus meladeni Lee menyebalkan Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
'✓ My Little Man [DoyRen]
Fanfiction"Hari ku jauh terasa lebih indah karena mu, My Little Man..." [✓]