Hannah berhambur keluar dari lift sambil memegang buket bunga. Sepatu hak tingginya yang menimbulkan suara 'tak tak tak!' membahana satu lorong ruangan yang membuat semua orang melihat ke arah sumber suara. Tetapi dia tidak peduli.
Sampai di depan ruang studio rekaman, tangannya pun meraih gagang pintu dan...
"Brian!" serunya sekaligus berteriak.
Semua kepala yang ada di dalam studio menoleh ke arah pintu, termasuk Brian yang tengah duduk di hadapan laptop.
Ada David, Sean, Jae, dan 3 orang produser musik yang dikenal oleh Hannah. Mereka bernama Leon Wood, Cassidy Cooper, dan Anthony Ramirez yang ikut mengambil bagian dalam album baru Day5 berjudul 'Band Aid'.
Album mini terbaru mereka baru saja trending urutan keempat, di atas mereka masih ada Taylor Swift, Ariana Grande, dan Cabrina Carpenter. Itu adalah suatu pencapaian yang luar biasa untuk mereka bersanding dengan musisi papan atas.
Hannah bergegas menghampiri suaminya. "Selamatttt! Album kamu berhasil trendingggg! Muah, muah!" Bahkan Hannah pun duduk di pangkuan Brian sambil mencium kedua pipinya. Pipi Brian sampai merona.
"Well, technically itu album kami, Hannah," kata Jae meralat.
Sean tertawa, "Hmm mulai lagi nih mesra-mesranya. Pindah ke mars aja yuk gimana?"
David tertawa tergelak. "Aku ikut!"
Hannah membalas, "Yang iri mendingan keluar aja, hahaha!"
"Sumpah jahat bener kamu, Han," Jae merasa terkena sindiran Hannah.
"Biarin! Weekkk!" Hannah menjulurkan lidahnya dan memasang ekspresi muka jeleknya pada ketiga member Day5 yang jomblo ngenes.
"Siap-siap malam ini kamu tidak bisa berjalan, Hannah," kata Sean tersenyum menyeringai. Hannah tahu maksud nakal Sean.
"Pakai gaya helikopter saja, Hyung. Belum pernah dicoba sebelumnya sama kalian, kan," usual David yang berpikiran di luar nalar. "Dijamin bikin puas di ranjang. Dijamin bikin Hannah Noona puas sama servisnya Hyung."
Seluruh orang di dalam studio pun tertawa ngakak. Member Day5 paling muda ini belajar dari mana soal begituan? Dasar!
"Oh ya, ngomong-ngomong Simon dan Ashley ke mana?" tanya Hannah melihat sekeliling. "Di luar aku tidak bertemu mereka tadi."
Sean menjawab, "Mereka--"
Tetapi tidak sempat meneruskan, karena dua orang yang dicari Hannah pun muncul pada saat Ashley membuka pintu. "Kami datang!"
Dan yang mengejutkannya adalah, Simon, yang merupakan musuh bebuyutan Ashley selama bekerja di sini, terlihat menggandeng tangan Ashley.
Mata Hannah membulat.
"Omo... kalian resmi pacaran?" tanyanya senyum-senyum.
"Kamu saja yang bilang padanya," kata Simon sedikit menoel Ashley.
"Tidak, tidak. Kamu saja yang bilang," kata Ashley memaksa.
"Ya ampun, jadi kalian pacaran! Selamat yaaaaaa!"
Hannah menghampiri keduanya dan memeluk mereka sekaligus dengan dua tangannya. Bukan Hannah Woo namanya kalau tidak berpelukan seperti teletubbies.
"Aduh, aduh! Noona--tolong aku, aku tidak bisa bergerak!" kata Simon berusaha melepaskan rangkulan erat Hannah. "Brian Hyung, tolong istrimu ini cepat!"
Tapi Brian tertawa, "Tak akan kubantu."
Hannah memeluk sepasang kekasih yang baru jadian itu dengan gemas. "Jadi," katanya, "kapan kalian beritahu ke media kalau kalian berkencan?"
Simon menunjuk Sean dengan dagunya, "Tuh. Tanyakan saja pada leader kami yang jomblo ngenes."
Merasa tak terima dengan pemberian julukan itu, Sean melotot. "Heh! Apaan nih? Masa aku dibilang jomblo ngenes!? Ya iya sih memang aku jomblo tapi aku jomblo berkualitas, ya!"
Semuanya tertawa mendengar celetukan Sean, hingga Brian pun berbicara pada istrinya yang berjarak dua meter dan tentunya banyak saksi di sana.
"Habis ini mau ke dokter?" tanyanya. Hannah manggut-manggut bersemangat.
Sean, David, Jae--semua pasang mata terbelalak. Tapi lebih dulu David yang bereaksi, "H--HAH!? JANGAN-JANGAN HANNAH NOONA..."
"Kamu hamil, Hannah?" tanya Jae membekap mulutnya dengan tangan, tak percaya.
Hannah tersenyum, "Yah, begitulah. Hehehe..."
Keempat member Day5 dan tiga produser bule pun menyorakki calon orang tua muda tersebut. Sean mengacak-acak rambut Brian hingga tak berbentuk, Simon dan David bersorak 'OOOOO...!' tepat di samping Brian, sedangkan Jae mencium pipi Brian--memalukan.
Ashley tak lupa ikut memberikan selamat. "Wahh! Banyak selamat!" Dia sekarang giliran memeluk Hannah.
"Terima kasih. Tapi kami berdua belum tahu gender babynya kok," kata Hannah malu-malu. "Kami juga belum siapkan nama, masih pilih-pilih mana yang bagus dan cocok."
"Hihi, semoga kembar, Hyung. Cewek cowok gitu kan lucu!" celetuk David.
"Semoga kalian punya anak cowok. Biar bisa jagain kamu juga, Han," kata Jae.
"Cewek saja, cowok itu susah diatur, lebih nakal!" usul Ashley yang langsung dapat toyoran kening dari Simon. "Auw!! Sakit, tau!"
"Biarin. Wekk!" Simon menjulurkan lidah.
Brian tadinya hendak menengahi keduanya tapi dia mengurungkan niat karena... yah, seperti yang dibayangkan, Ashley dan Simon akan seperti itu terus.
"Keluar saja yuk, aku ajak kamu ke cafe yang baru buka seberang gedung ini," ajak Brian menggandeng tangan istrinya untuk keluar dari studio. Lama-lama telinganya bisa rusak mendengar celotehan dan argumen antara Simon dan Ashley.
Hannah langsung mengiyakan. "Oke."
Baru saja keduanya hendak keluar dari studio, Jae dan Sean mencegat mereka. "Eh woy, mau ke mana kalian, hmm?"
"Cari angin," kata Brian asal.
"Ikut! Telinga aku bisa pengang dengerin mereka berdua!" sahut David ikut keluar juga.
Brian dan Hannah saling melempar senyum dan mengangkat bahu. Keduanya sama-sama keluar dari gedung musik, disusul oleh Jae, Sean, dan David.
Simon dan Ashley tentunya masih memperdebatkan soal gender reveal anak Hannah dan Brian, padahal mereka baru saja pacaran.
"Brian, kalau aku ngidam The 1975, kamu harus bawakan lagu About You. Kalau bisa kamu main musiknya juga, ya. Oke?" tanya Hannah sambil terus berjalan di sebelah Brian.
"Seperti dulu itu?"
"Mm-hmm! Seperti dulu lagi!"
"Oke."
- the end -
Akhirnya ff ini sudah tamat gaissss. Terima kasih banyak untuk segala dukungannya💙💙✨
Jangan lupa kasih vote dan comment yaa!
With love, nutch19
KAMU SEDANG MEMBACA
grumpy - young k (day6) [COMPLETED]
Fanfiction[warning 🔞] Punya suami seorang musisi sekaligus komposer? Jangan harap dinyanyiin atau dibuatin lagu. Contohnya Hannah Woo yang makan hati mulu sama suaminya.