Seventeen

350 32 2
                                    

⚠️peringatan ⚠️

Banyak typo mohon dimengerti
(Mungkin cerita ini tidak nyambung)

*Up sebelum banyak Tugas + Hapalan + Kegiatan*

_____________
𝙐𝙣𝙞𝙫𝙚𝙧𝙨𝙞𝙩𝙖𝙨 || 𝙆𝙖𝙣𝙩𝙞𝙣

Ditengah acara makan, mereka mendengar seseorang mengucapkan nama temannya

"Dunk!! " Ucap anak fakultas teknik

"Kenapa" Tanya Dunk

"Di panggil dosen ke ruangan"

"Ada apa ya? "

"Gue kurang tau" Ucap anak teknik tersebut

"Samperin aja mana tau penting" Ucap Perth

Dunk mengangguk "gue cabut"

"Yoi"ucap mereka serempak

" Kalo ada apa apa telpon gue dunk! "Teriak phuwin

dunk berjalan menuju ke ruangan yang di katakan oleh anak teknik tadi

Dunk mengetuk pintu ruangan tersebut namun tak ada tanggapan dari dalam

"Pada kemana sih ni dosen, katanya di suruh ke sini, kok gak nyaut nyaut, jangan jangan anak itu ngerjain gue lagi" Kesal dunk

Ceklek..

Tiba-tiba pintu terbuka dengan sendirinya, membuat dunk mengerutkan alisnya, tanpa berlama lama lagi dunk masuk ke dalam ruangan tersebut

"Saya menunggu kamu dari tadi"ucap seseorang, dunk mengalihkan tatapannya ke asal suara

" Joong"gumam Dunk

"Kok lo ada di sini" Heran dunk

Joong tidak menjawab dirinya menuntun tangan dunk membawa pria manis itu pada sebuah ruangan yang luas

Joong dunk ke tepi ranjang

"Lo ngapain bawa gue ke sini, gue pengen ke kelas"

"Saya mengantuk"

"Terus apa urusan nya sama gue"

"Temanin saya tidur"ucap Joong merebahkan dirinya pada ranjang berukuran besar

Dengan gerakan cepat Joong menarik dunk hingga terjatuh di atas dada bidangnya

"Lo apaan sih kalo mau tidur ya tidur aja gak usah ngajak gue!!! " Kesal dunk

"Diam!!, kamu cukup temanin saya tidur di sini"

"Nanti dosen-dosen yang lain lihat kita"

"Kamu tidak usah khawatir dosen-dosen yang lain tidak saya izinkan masuk,ayo tidur saya sudah mengantuk"

"Gue tetap aja gak mau" Ucap dunk kesal

"Saya gak mungkin apa apain kamu, tenang saja"

"Kecuali kamu yang meminta nya"ucap Joong mengecup singkat kepala dunk

"Gue gak percaya, kemarin gue gak minta itu, kenapa lo lakuin" Ucap dunk kesal ketika ia mengingat kejadian kemarin malam

"Saya kelepasan" Ucap Joong sambil memejamkan matanya

"AWAS LO MACAM-MACAM"

__________
𝙎𝙤𝙧𝙚 𝙝𝙖𝙧𝙞 🌥🌥

Joong membuka matanya dan melihat dunk yang masih di dalam alam mimpi

Perlahan Joong membawa tubuh kecil dunk ke dalam pelukan nya, tangannya mengelus pipi dunk

Bayangannya berkelana pada kejadian kemarin malam

He Is Mine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang