{63}

832 54 2
                                    

Dikediaman Ellar Family 🏠

Rony dengan pakaian rapinya dengan Jas hitam nya juga yang menambah ketampanan Rony meningkat berkali-kali lipat, Rony sudah berada dikediaman Ellar Family untuk menjemput kekasihnya siapa lagi kalau bukan Salma Ellara. Rony malam ini pergi tidak nyetir sendiri tetapi ia memilih untuk di supirin oleh supir pribadinya.

Mobil Rony pun sudah memasuki pekarangan Rumah Ellar Family. Setelah sampai Rony segera turun dan masuk ke dalam rumah Salma, tetapi sebelum ia masuk ia memencet Bel terlebih dulu.

Ting.. Tong..

Renita dan Demis yang sudah tau kalau yang datang itu Rony karna Salma sudah memberi tahu kedua orang tuanya untuk menyuruh Rony masuk lebih dulu karna Salma siap-siap sebentar lagi.

Ceklek (pintu dibuka oleh Demis)

"Eh Papi, Mami, Assalamu'alaikum" Ucap Rony sambil salim ke Renita dan Demis bergantian.

"Ululu Pi lihat pi calon mantu mu kasep pisan euy kalau kata orang bandung mah" Renita.

"Biasanya kalau udah pakai jas gini pasti pergi ke kantor atau kalau gak, ada acara formal yah Ron, tapi malam ini rapi begini mau ajak anak Papi dinner yah" Demis.

"Hehehe iya pi, ijin yah pi pinjam dulu anak sulung nya, sekarang Rony pinjam dulu, tapi nanti kalau udah sah Rony bawa yah milik Rony hehehe" Ucap Rony sambil bercanda.

"Kalaupun udah sah itu tetap putri papi yah Ron, Papi restui kamu sama Kakak, tapi jangan pernah pisahin Papi sama Princess papi yah Ron, karna bagaimanapun meskipun nanti dia sudah menikah dia tetap princess nya papi" Ucap Demis yang terlihat berkaca-kaca.

Renita dan Rony pun saling pandang, Rony yang merasa ucapannya sepertinya salah karna bercandanya kelewatan, sedangkan Renita tau sekali Demis ini memang sensitif banget kalau udah pembahasan tentang kedua anaknya itu, bukan karna dia tidak merestui hubungan Rony dan Salma, tetapi ia masih belum nyangka aja kalau anaknya sudah sebesar sekarang, udah punya kekasih dan mungkin sebentar lagi akan menikah, Demis masih belum siap akan hal itu, tetapi demi kebahagiaan anaknya ia akan melakukan apapun.

"Eh Pi, Ron, mending masuk dulu yukk kita tungguin si kakak didalam aja, ngapain kita berdiri didepan pintu begini" Ucap Renita sambil mengalihkan pembicaraan.

"Eum iya mi, tapi sebelumnya Rony mau minta maaf dulu yah Pi, maaf kalau ucapan Rony tadi nyakitin Papi, Rony tidak bermasuk seperti itu kok Pi, Rony beneran bercanda, tapi kalau serius sama Salma, Rony tidak pernah bercanda, papi harus tau sedikitpun Rony tidak ada niatan untuk menjauhkan hubungan Papi dengan Salma sekalipun Rony menikah, kalau bisa nanti Rony akan beli Rumah disini biar Papi bisa setiap hari lihat Salma" Ucap Rony.

"Ron, maafin papi yah, papi juga gak bermaksud seperti itu kok, hanya saja papi masih gak nyangka sekarang anak papi udah puny kekasih saja, kamu harus tau papi sangat ikhlas dan sangat merestui hubungan kalian, papi percaya sama kamu penuh Ron, tolong jaga kepercayaan papi yah, untuk nanti setelah menikah kamu dan Kakak mau tinggal dimana itu terserah kalian, tentunya Kamu sebagai suami nanti yang menentukan mau nya dimana, papi tidak pernah menuntut apapun, so jangan pernah sungkan untuk melibatkan papi dan Mami" Demis.

"Sekali lagi terimakasih yah Pi, telah mengijinkan dan memberikan kepercayaan penuh untuk Rony sama Salma" Rony.

"Papi sayang kamu Ron, anggap aja kamu ini sebagai perantara Papi untuk menjaga salah satu putri Papi" Demis.

"Papi, kakak Rony yuk ke dalam dulu itu princess nya udah turun tuh udah siap" Renita.

Benar saja, Salma sudah turun diikuti oleh ibu Bebby yang disamping Salma. Salma pun menghampiri Renita, Demis, dan Rony.

"A BUNCH OF RICH PEOPLE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang