pasrah

183 24 6
                                    


"Aghhh~ ahh! ah! ah!! Ayah!!!"

Haechan menjulurkan lidahnya saat Mark menghujam lubangnya.

"Enak?" Tanya Mark dengan seringai.

Haechan menganggukkan kepalanya, dia memeluk leher ayahnya dengan kakinya yang melingkari punggung ayahnya agar penis besar itu masuk lebih dalam.

Aku mulai menikmatinya, aku mulai pasrah dengan perbuatan bejat ayahku. Aku seperti seorang pelacur yang melayani tuannya.

Tubuhku telah mulai bereaksi seperti apa yang ayahku inginkan.

°

°

Kakiku selalu saja menegang saat ayahku memasukkan dildo yang agak besar ke dalam lubang sempitku, saat pertama kali ayahku melakukan itu, aku menangis dan menjerit kesakitan meminta ayahku untuk berhenti tapi nihil, ayahku terus saja berbuat sedemikian, ayahku tidak mengeluarkan benda itu dari lubangku sampai ke larut malam sehingga lubangku terluka dan mengeluarkan sedikit darah.

Aku demam selama seminggu setelah hari ayahku melecehkan aku.

Tapi selama satu minggu itu juga ayahku tidak berhenti melakukan seks denganku, aku hampir saja merangkak keluar dari kamar ayahku, tapi ditarik kembali. Akibatnya, lantai papan kamar ayahku itu dicakar-cakar oleh aku, memberikan kesan yang masih ada sehingga sekarang.

"Ayah hiksss!!! sakit!! AHKKK!!!"

"Berani-beraninya kamu lari dariku, kau pikir kau akan terlepas begitu saja?" Ujar Mark dengan nada marah.

Aku mencakar punggung ayahku saat ayahku mendorong penis besarnya lebih dalam di setiap tusukan demi tusukan.

PLOK

PLOK

PLOK

PLOK

PLOK

Aku menjerit dengan kuat saat ayahku melesakkan penis besarnya sehingga dalam menyentuh prostatku, bunyi cipratan cecair sperma ayahku yg meluber keluar dari analku membuatkan aku muak. Aku benci itu!

"Jangan lari daripada ayah jika tidak mau jadi begini, haechan-ah"

Aku terkulai lemas di atas ranjang, pahaku bergetar karena rasa pilu di punggungku, pinggulku sehingga bawah. Ayahku hanya memandangku dengan pandangan puas, dia mencium dahiku. Aku menutup mata karena merasa lelah dengan semua ini.

Aku sudah pasrah menerimanya saat ayahku memasukkan dildo yang besar itu ke dalam lubangku lagi. Hari demi hari lubangku mulai terbiasa dengan penis ayahku karena bantuan dildo itu.

.

.

.

.

.

.

.

"Ayah!! enak mau lagi" Haechan mulai menaik turunkan pinggulnya sendiri agar mark menyentuh prostatnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 12 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My dad 🔞 (Markhyuck)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang