bab 22

12 0 0
                                    

Di mansion utama tengah dihebohkan dengan kedatangan alea dan lily dalam keadaan yg mengenaskan.bahkan jhon menunda penerbangannya ke jepang ketika mendapati kedua cucunya datang dalam keadaan babak belur

"kalian habis ngapain,kok babak belur gini sih?".tanya jhon

"tadi pas kita mau ke sini,kita di cegat sama begal.motor kita di ambil terus kita mau dilecehin,karena kita gk mau mereka ngehajar kita".ucap lily dengan skenario yg telah dia rancang,bahkan alleta sampai takjub dengan acting sepupunya ini

"cari orang-orang itu dan buat mereka babak belur lebih dari yg mereka alami".ucap jhon

"gk usah kek,kita baik-baik aja kok".ucap alea

"kak lily,kak alea beneran gapapa?".tanya diana

"yg penting masih nafas kita baik-baik aja kok".ucap lily

"sini,biar mama obatin".ucap veronika palsu

"gk usah,jangan sok baik anda".ucap lily ketus

"lily,dia itu mama kamu.jangan kurang ajar kayak gitu!".bentak damian

"sejak kapan kalian anggep gw sebagai anak?mau acting jadi orang tua yg baik depan kakek jhon?".tanya lily sinis

"jaga ucapan kamu lily!".ucap veronika palsu

"DIAM KALIAN!".teriak jhon marah yg seketika membuat mereka semua diam

"siapa yg nyuruh kalian marahin cucu saya hah?!".bentak jhon

"tapi dia udah kurang ajar sama mamanya sendiri".ucap damian tak terima

"itu wajar karena kalian tidak pernah mendidiknya dengan baik,kalian keras padanya maka dia juga bisa membalas perlakuan kalian selama ini.jadi wajar dia bersikap seperti itu!".ucap jhon

Lily dan alea saling tatap dan tersenyum tipis

"papa kenapa malah belain anak kurang ajar ini ketimbang anak papa sendiri?".tanya damian

"saya tidak akan pernah menganggap anak,orang yg berani menyakiti cucu saya!".ucap jhon yg seketika membuat damian terdiam

"keluar kalian dari rumah saya,induk dan anak perusahaan akan saya turunkan pada semua cucu saya termasuk lily!".ucap jhon

"diana juga dapat kan pa?".tanya veronika palsu

"tidak,memangnya dia cucu kandung saya?".ucap jhon sinis

"gk punya malu banget ni orang nanyain begituan ".batin lily

"pergi sana!".usir jhon

"kakek,kepala pelayan disini juga sering nindas aku.pecat aja dia".ucap lily

Nia yg mendengar hal itu langsung berlutut didepan jhon

"tuan,tolong kasih saya kesempatan tuan.saya khilaf waktu itu".ucap nia

"saya juga khilaf karena udah percayain cucu saya sama kamu.kemasi barang-barang kamu dan angkat kaki dari rumah ini".ucap jhon

"kek,kayaknya dipecat aja gk cukup".ucap alea

"trus mau kamu apakan dia?".tanya jhon

"ngelakuin hal yg sama kayak yg pernah dia lakuin ke lily,pukul pake besi panas misalnya".ucap alea

(kenapa alea tau? karena dia beberapa kali melihat nia melakukan hal yg sama pada lily,namun dia takut untuk ikut campur waktu itu)

Tubuh nia langsung bergetar mendengar ucapan alea.jhon menatap tajam nia

"bawa perempuan ini ke ruang bawah tanah,siksa dia tapi jangan sampai mati".perintah jhon

"nyonya,tolong saya nyonya!".ucap nia

alice or lily?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang