Hari ini adalah weekend, weekend ini Athar akan mengajak Mayra dan putri kecil mereka untuk berlibur ke sebuah tempat wisata. Untuk pertama kalinya setelah Mayra melahirkan, mereka akan pergi ke wisata Dago Dreamprak yang berada di Lembang, Kab. Bandung.
"Mas kita puter balik aja ya, nggak usah jadi pergi" ucapnya menatap Athar yang tengah mengemudikan mobilnya
Athar yang mendengar ucapan Mayra seketika mengernyit binggung, menatap wajah sang istri "Kenapa nggak jadi pergi? Udah setengah jalan lo yang" sahut Athar menatap Mayra
"Humey nya lagi rewel mas, bahkan dari semalam kan mas, takut nanti dia disana nggak betah" ucap Mayra yang tengah memangku Humey
Humeyra sudah sejak semalam sampai dengan pagi ini ia terus saja menangis, sebentar-sebentar menangis kemudian terdiam dan menangis lagi. Entah apa yang terjadi kepada putrinya.
"Nggak demam kan Humey?"
Mayra mengeleng-gelengkan kepalanya, menatap wajah putrinya yang tengah memainkan empeng bayi miliknya "Kayaknya enggak, semoga aja Humey emang nggak demam" sahutnya sembari memegang kening Humey yang tertutupi oleh jilbab kecilnya
"Gak papa, mungkin badan Humey lagi ada yang dirasa nggak enak makannya dia rewel. Kamu tahu kan makin kesini Humey semakin aktif perkembangannya" ujar Athar tersenyum kecil menatap Mayra dan juga putri mereka
"Nanti, setelah kita sampai di Lembang, mas carikan tukang urut bayi untuk Humey, supaya badan Humey bisa merasa lebih baik" sambungnya membuat Mayra menganggukan kepalanya
"Mas" panggil nya
Athar pun menoleh sejenak ke arah Mayra "Kayaknya mau hujan ya, gelap banget tuh langitnya" ujar Mayra menatap langit-langit yang terlihat begitu sangat gelap dari balik kaca depan mobil
"Iya sayang sepertinya akan turun hujan deras" sahutnya
Langit memang sudah terlihat begitu gelap, dengan gemuruh suara gluduk yang terdengar dari atas langit sana, perjalanan Athar dan Mayra baru setengah jalan. Untuk sampai pada tempat yang dituju masih membutuhkan beberapa jam lagi.
°°°°°
18.30 WIB
"Bi, hati Umi kok merasa tidak enak ya?" ujarnya memang dada sembari menatap wajah suaminya Malik yang tengah duduk di sampingnya
Ada rasa gelisah tak menentu, gundah gulana, yang bersemayam di hati Halimah saat kepergian Athar dan juga Mayra menuju Lembang.
Entah mengapa ada perasaan tak mengenakan dihatinya saat Athar berpamitan akan membawa istri dan anaknya berlibur ke Lembang pagi tadi.
Malik yang tengah membaca majalah koran, itupun menatap wajah istrinya "Tidak enak kenapa Umi? Apa Umi sakit?" tanyanya
"Bukan itu Bi, Umi merasa gelisah sekali. Perasaan ini tak kunjung hilang Bi, justru semakin dalam, Umi takut Bi, perasaan ini ada hubungannya dengan Athar dan juga Mayra" sahutnya dengan raut wajah yang penuh kegelisahan
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS ATHAR [On Going]
Teen FictionAwas baper, awas salting >< Seorang Gus muda yang terkenal Alim, tampan, dan bijak sana yang harus menikahi santriwati ponpes Al-Ahzar lantaran perjodohan dari kedua orang tuanya. Bagaimana kira-kira akhir dari kisah rumah tangga mereka berdua? 17+...