9.)PERJODOHAN

0 0 0
                                    

Pagi hari pun tiba,jam menunjukkan pukul 6 pagi.

Alice pun memulai hari nya dengan penuh semangat.

Membersihkan dirinya, sarapan,lalu bersantai,setelah Alice sarapan,Alice pun ke kamar nya untuk bermain handphone.

Sementara Vian..
Vian baru saja bangun pagi,saat vian,sedang sarapan,ayah nya memberikan surat atau sebagainya.

"Vian sekarang kamu punya perusahaan,tolong di jaga sampai kau berkeluarga"kata ayah nya.

"Ini beneran pah??",tanya Vian,"beneran nak,kamu juga sudah tahu kan,kamu akan dijodohkan siapa nanti??"tanya ayah nya,"tau kok,tapi Alice belum tau",kata Vian.

"Yaa sudah nanti malam kita kerumah nya alice,nanti kita tanya Alice nya ya"kata ayah nya.

//Malam hari pun tiba.
Alice yang sedang duduk diruang depan sambil bermain handphone,kaget tiba tiba ada yang mengetuk pintu,Alice pun bergegas memanggil orang tau nya,lalu Alice pun langsung masuk ke kamar nya.

Tiba tiba Alice di panggil oleh ibu nya,Alice pun turun ke bawah,ternyata orang tau Vian datang lagi.

Vian yang tersenyum karna melihat Alice,sedang kan Alice bingung Karna ia belum tahu apa yang diperbahaskan.

"Eee..alice,om mau bilang,kamu mau gak dijodohkan dengan Vian",tanya ayah nya Vian.

"Eee....ini seriusan??",tanya Alice karna tidak percaya,dan dia berpikir bahwa ini hanya bercanda,"beneran nak,mau kan kamu dijodohkan oleh Vian,kamu juga kan temenan sama Vian sudah lama",kata ayah nya Vian

"Jadii aku mauu om,mau banget sama Vian",kata Alice dengan senyum nya yang lebar.

Semua nya yang ada disitu pun kaget,dan senang,terutama Vian,saking senang nya sampai memeluk Alice,"makasih yaa udah Nerima aku sebagai pasangan hidup kamu nanti", terdengar suara tangisannya Vian.

*Hiks

Alice bukan melepas pelukan nya,malah membiarkanya,karna dia tau bahwa Vian sedang menangis.

"Oke pernikahan kita adakan lebih cepat,yaitu 2 Minggu lagi",kata ayah nya Alice.

Alice pun kaget,"papa itu gak kecepetan",kata Alice,"emang kamu belum siap",tanya Vian.

Alice pun menganggukkan kepalanya saja karena terpaksa, sebenarnya ia belum siap.

Semua keluarga pun senang dan tak sabar dengan pernikahan nya mereka













First Love || [[Jenwint]]-★[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang